Senin, 28 Juni 2010
SMAN 13 Bandung
SEJAK cikal bakal berdirinya sekolah ini, SMAN 13 Bandung, ragam jenis prestasi baik dalam bidang seni dan olahraga terus mewarnai perjalanannya. Saat awal berdiri, sekolah ini sudah melahirkan penyanyi berirama balada yang cukup terkenal saat itu, Ely Sunarya. Berikutnya sekolah ini banyak melahirkan artis, seniman maupun atlet olahraga. Bahkan sekarang tidak sedikit alumni sekolah ini yang menduduki jabatan penting, baik di TNI, pemerintah pusat maupun daerah serta BUMN dan BUMD serta di legislatif.
Menurut Wakil Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan, Lukman Wargadinata mewakili Kepsek Dra. Dedeh Suatini, sejak dulu sekolah ini memiliki tradisi mengembangkan setiap potensi yang dimiliki siswa. Karena ruang untuk itu dibuka lebar-lebar, maka siswa di sekolah ini merasa sangat asyik memacu prestasi akademik dan bakat yang dimilikinya, baik melalui jalur pembinaan keorganisasian OSIS, paskibra, PMR, mading, dan Pramuka ataupun beberapa kegiatan ekstrakurikuler seperti bela diri pencak silat Tadjimalela dan taekwondo. Selain seni teater dan olahraga yang terdiri atas basket, futsal, dan voli.
"Untuk kerohanian, terdapat unit Matras (Majelis Taklim SMAN 13), Komputer TIKOR. Sementara yang bersifat keilmuan seperti KPMP (Kelompok Pencinta Mata Pelajaran), English Club, Deutch Club, dan Klinik Mata Pelajaran," tuturnya.
Dengan perhatian yang diberikan sekolah, unit ekskul ini juga mampu menghasilkan sejumlah prestasi. "Ini juga sejalan dengan visi kami, yakni menghasilkan lulusan yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berprestasi serta mencintai lingkungannya sebagai bangsa Indonesia, dalam menghadapi persaingan bebas di era globalisasi secara profesional," tambahnya.
Filial SMAN 7
Berbicara tentang SMAN 13 Bandung, tidak akan lepas dari keberadaan SMAN 7 Bandung yang berlokasi di Jln. Lengkong Kecil Bandung. Semula SMAN 13 bernama SMAN Cimindi yang filial SMAN 7 Bandung, didirikan dengan SK No. 0467/0/1977 pada 24 Oktober 1977.
Di awal berdiri, sekolah hanya mempunyai aset guru sebanyak 17 orang dengan murid 5 kelas serta pejabat kepala sekolah sementara yang ditunjuk saat itu Drs. Yahya Hasyim, merangkap sebagai kepala SMAN 7. Kemudian ditunjuk kepala sekolah definitif, Duyeh Effendi, B.A. dari SMAN Cianjur. Karena filial maka kegiatan belajar mengajar saat itu masih menggunakan sarana dan prasarana dan masih berlokasi di SMAN 7.
Tetapi pada 29 September pindah ke lokasi SMAN Cimindi yang sekarang yakni di Jalan Raya Cibeureum No. 52 Bandung. Perkembangan selanjutnya berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI tentang perubahan nomenklatur SMA menjadi SMU serta Organisasi dan Tata kerja SMU, SMA Negeri Cimindi Kodya Bandung berubah menjadi SMU Negeri 13 Bandung.
Saat ini, SMAN 13 dikepalai oleh Dra. Dedeh Suatini yang dibantu 40 guru. Misi yang diemban adalah meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Kemudian, membina budi pekerti luhur, mengembangkan minat dan bakat peserta didik melalui kegiatan pengembangan diri. Selanjutnya, meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dalam rangka mendukung peningkatan mutu kependidikan. Serta menggalakkan budaya baca, budaya bersih, budaya belajar, dan budaya kerja melalui kedisiplinan yang tinggi dengan mengondisikan sekolah sebagai wawasan wiyata mandala. Tidak kalah pentingnya adalah mengembangkan pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK), pembelajaran berbasis bahasa Inggris serta mengembangkan perpustakaan menjadi electronic library. (rinny rosliany/"GM")**
28 Juni 2010
Sekolahnya Asyik Ekskulnya Juga Asyik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar