Kamis, 17 Juni 2010
Akan Disulap Jadi Taman dengan Dana Rp 1,1 M
DR. DJUNJUNAN,(GM)-
Pemkot Bandung akan mengubah kesan kumuh lahan yang ada di bawah jembatan layang Pasupati. Dana sebesar Rp 1,1 miliar sudah dianggarkan Pemkot Bandung untuk membangun taman asri yang nyaman di bawah jembatan layang Pasupati.
Sekretaris Dinas Pertamanan dan Pemakaman (Distamkam) Kota Bandung, Arif Prasetya mengatakan, ada enam section pembangunan di sepanjang lahan di bawah jembatan layang itu. Pembangunan berupa pembuatan taman dan fasilitas sosial masyarakat.
"Sepanjang kolong Pasupati akan dibuat tanam yang asri dan dilengkapi fasilitas seperti tempat bermain anak, bangku-bangku untuk bersantai, dan fasilitas lainnya," terang Arif kepada wartawan, usai peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tingkat Kota Bandung, di Bio Farma, Jln. Dr. Djunjunan, Rabu (16/6).
Arif menuturkan, prioritas utama pembangunan akan dilakukan di section 2 dan 3, yaitu kawasan Balubur dan Pelesiran. Dua titik ini menjadi prioritas karena keduanya dinilai paling kumuh dan memerlukan penanganan segera.
Dikatakan Arif, untuk dua titik itu, sudah dianggarkan dana sebesar Rp 1,1 miliar. "Anggarannya diambil dari APBD 2010. Kini rencana tersebut sudah melewati proses detail engineering design (DED) dan sedang menunggu proses lelang," katanya.
Dijelaskan Arif, di taman yang akan dibangun itu, nantinya akan ada fasilitas menarik untuk masyarakat. Di section 3 di wilayah Pelesiran, akan dibuat papan catur raksasa. "Bidaknya saja diperkirakan berukuran setengah meter, bisa dibayangkan sebesar apa papan caturnya," tambahnya.
Fasilitas tersebut diharapkan bisa menjadi fasilitas utama untuk bersosialisasi dan diharapkan menjadi ikon baru dari jembatan terbesar di Kota Bandung itu. "Jika tidak dipakai, papan caturnya bisa dimanfaatkan masyarakat untuk mengadakan berbagai kegiatan, seperti silaturahmi karena ukurannya cukup luas," terang Arif.
Dari segi keamanan, nantinya fasilitas di section 2 dan 3 akan dipagari. Pemagaran dimaksudkan untuk melindungi kawasan agar tidak digunakan berjualan.
Untuk penataan kawasan kolong Pasupati, tepatnya di kawasan Balubur dan Pelesiran, warga sekitar juga menyatakan harapannya. Mereka sempat meminta Pemkot Bandung meratakan tumpukan tanah di bawah jembatan Pasupati, tepatnya di samping pusat perbelanjaan Balubur Bandung. (B.114)**
17 Juni 2010
Kolong Jembatan Pasupati Kumuh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar