Apa yang anda ketahui tentang Gedung Sate. Tepat, gedung ini adalah kantor Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Gubernur dan Wakil Gubernur berkantor disini.
Gedung yang dibangun semasa pemerintahan Kolonial Belanda ini, sangat terkenal sampai ke mancanegara karena kemegahan dan keindahan arsitekturnya. Bahkan PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa) pun, menempatkan Gedung Sate sebagai bangunan cagar budaya yang harus dilindungi.
Tapi bagi saya, yang paling saya ketahui tentang Gedung Sate ini adalah gulai kambing-nya.Tak percaya!!, datang saja ke kantin Gedung Sate. Tak sulit untuk mendapatkan warung yang menyajikan menu sate dan gulai kambing, karena warung yang menyediakan menu tersebut hanya satu-satunya di kantin ini.
Bagi anda yang tak suka sate dan gulai kambing, jangan khawatir, pemilik warung menyediakan sate dan gulai sapi. Rasanya jangan ditanya, dijamin ngenah euy!!
Kebiasaan saya makan gulai kambing gedung sate ini berawal dari ajakan teman, sesama akativis. Selain rasanya mak nyoos, juga harganya tak bikin tong pes, maklum sebagai aktivis, isi kantong kami selalu pas-pasan, alias sakitu-kituna.
Saya bisa pastikan daging kambing-nya sangat lunak sehingga tak perlu tenaga untuk melumatnya. Pavorit saya adalah gulai berisi iga kambing, dengan tulang yang masih berbalut daging, disajikan dengan nasi putih, wah terasa mantap, bung.
Kuahnya sangat istimewa, campuran rempah-rempahnya terasa komplit menyatu. Saya terkadang mencapurkan kuah gulai diatas nasi dan saya biarkan tulang-tulang yang berbalut daging tetap dimangkuknya.
Kemudian sedikit-demi sedikit nasi berkuah gulai itu saya santap, sesekali daging yang masih melekat ditulang iga kambing, tak luput disantap bersamaan.
Menikmati gulai kambing gedung sate dan semangkuk sop buah sebagai minuman penutup, membuat saya ketagihan. Sesekali jika ada rejeki, saya sering menyempatkan makan bersama teman-teman, sambil kongkow-kongkow membicarakan politik dan fenomena sosial di Jawa Barat.
Tak terasa waktupun berlalu, sehingga kami bergegas meninggalkan Kantin Gedung Sate. Sebelum berpisah kami biasanya saling berjanji untuk datang lagi – datang lagi. (Aep Alamsyah)
25 Juni 2009
GULAI KAMBING VERSI AKTIVIS
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar