25 Juni 2009

HARGA TERJANGKAU RASA SELANGIT

00.53 by kangdada ·
Label: ,

Tak sulit mencari rumah makan dengan hidangan ikan laut sebagai menunya di Kota Bandung. Maklum sebagai pusat kuliner, Kota Bandung bak surga bagi para pecinta makanan. Makanan khas apa saja bisa anda dapatkan dengan mudah disini.

Di sudut kota, di Jalan Ambon No.2, tepatnya dihalaman PELTI, anda bisa dapatkan warung dengan menu khusus ikan laut bakar. Tak akan sulit bagi anda mendapatkan warung ikan bakar yang diberi nama Kedai Ua ini, yang setiap hari menyajikan ‘ikan bakar rica-rica dan sop ikan’ sebagai menu andalannya.

Letaknya tak jauh dari dua pusat pemerintahan, Balai Kota dan kantor Gubernur Jawa Barat. Dari arah utara, jika anda sedang berbelaja di factory outlet Jl. RE. Martadinata, anda bisa berbelok kearah jalan Halmahera, kemudian diteruskan belok kearah kanan depan paket leuwigajah, warung milik Yudi ini yang biasa beroperasi dari jam 9.00 s/d 16.00 bisa anda temukan.

Warung ikan bakar ini tepat terhalang dua blok di belakang BIP Jalan Merdeka dari arah baratnya. Anda tinggal berbelok ke Jalan Aceh dari arah kiri, kemudian kendaraan tetap diluruskan menyusuri jalan depan gedung KODAM, tepat di Jalan Sulawesi anda harus berbelok.Tak kurang dari seratus meter disebelah kanan anda akan mendapatkan jalan Ambon dan keberadaan plang PELTI menandakan anda sudah sampai ditujuan.

Dengan tempat parkir yang luas dan pepohonan yang rindang dijamin anda akan betah berlama-lama. Sejenak anda akan merasakan sejuknya suasana Kota Bandung disiang hari, jauh dari kebisingan. Sambil menikmati menu ikan laut yang kaya protein dan segelas juice, terasa rugi jika anda melewatkan.

Sop Ikan, Bumbu Rica
“Rasa sop ikan bawalnya selangit, lagi pula harganya gak bikin kantong cekak” begitu komentar Jojon (29) wisatawan asal Jakarta. Jojon kali ke dua datang ke Bandung untuk shoping di factory outlet sekaligus rindu menikmati sop ikan bawal pavoritnya di warung Yudi.

Benar saja, hanya merogoh uang Rp 15.000 s/d .20.000, anda sudah bisa menikmati sop ikan dengan kuah menyegarkan atau ikan bakar bumbu kecap, rica-rica dan lain sebagainya, sesuai dengan selera anda.

Berbeda dengan Agustina (26). PNS Kota Bandung ini termasuk penikmat ikan bakar bumbu rica-rica. Menurutnya, tiga kali dalam seminggu dia bersama rekan kerjanya sengaja menyempatkan untuk menyantap ikan bakar di warung Yudi.

“Saya ketagihan makan ikan bawal bumbu rica-rica, aduh enak sekali, apasih resepnya” seru Agustina, sambil menoleh kepada teman-temannya.

Resep
Menurut Ani istri pemilik warung, “sebetulnya resep agar ikan enak dimakan adalah ikannya harus betul-betul segar, karena ikan yang segar, dipasak dengan bumbu apa pun, pasti enak dimakan”. Ani membuka rahasia.

Ani menuturkan, dia benar-benar selektif dalam pemilihan kualitas ikan untuk dipasarkan di warungnya. Tak sulit baginya menentukan mana ikan yang segar dan mana ikan yang sudah tak segar.“dari insang saja, kita sudah bisa menentukan kualitas ikan” paparnya serius. (Fahmi T. Ridwan)


0 komentar:

Posting Komentar

Kang Dada SHOW

Pernyataan Kang Dada


"PKD - Saya tidak akan segan-segan memberhentikan para pejabat/lurah yang mengelola bawaku pangan, bila terbukti menyalahgunakan"

PKD - "Lakukan Gerakan Revolusioner P4LH bersama warga kota, Tiada hari tanpa menanam pohon, tiada hari tanpa buat sumur resapan, tiada hari tanpa lepas burung"

PKD - "Apapun yang saat ini menurut dewan masih belum baik, maka akan kami perbaiki. Namun semua juga akan dilakukan dengan bertahap. Jadi tidak bisa dilakukan sekaligus," Walikota - Tribun Jabar Online)

PKD - "Pemkot punya 7 program prioritas, ketujuhnya sangat penting untuk masyarakat sehingga memiliki prioritas yang sama. Perbaikan jalan untuk kepentingan umum memiliki priotas sama dengan pendidikan dan kesehatan serta ekonomi," Walikota - Tribun Jabar Online)

PKD - WALI KOTA BANDUNG DADA ROSADA MINTA AGAR PARA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS)AKTIF MENGHARGAI DAN MENGHORMATI PARA PENSIUNAN. TRIBUN

"ANGGARAN UNTUK PEMBEBASAN LAHAN SUDAH ADA. RTH HANYA NAMANYA, NANTI SEBAGIAN BISA KITA GUNAKAN UNTUK LAHAN PLTSA, YANG LAIN NANTI UNTUK RTH," TRIBUN

Kegiatan Pemkot

"PKD - Kepala BPLHD Dandan Riza Wardhana "Saat kegiatan Car Free Day, pencemaran udara di Jalan Dago menurun secara signifikan," detikbandung PKD - KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA FERDI LIGASWARA : “MENJELANG DIRGAHAYU KE-200 KOTA BANDUNG, PEMKOT BANDUNG LAKUKAN RELOKASI PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) YANG ADA DI SEPUTARAN ALUN-ALUN KOTA BANDUNG KE BASEMENT ALUN-ALUN” PKD - "KALAU SEKARANG MENDAPATKAN PENGHARAGAAN BEST EFFORT KAMI TENTU MENSYUKURI ITU, TAPI KAMI TIDAK PUAS DENGAN HASIL INI. PENILAIAN HARI INI HARUS MENJADI EVALUASI BESAR-BESARAN BAGI PEMKOT BANDUNG," NANANG SUGIRI WAKIL KETUA KOMISI C DPRD KOTA BANDUNG (Tribun Jabar) PKD - TERKAIT KEBERADAAN FACTORY OULET (FO) BARU DI JALAN IR H DJUANDA NO 92,94, DAN 122 KEPALA BPPT REKOTOMO MENGATAKAN "SESUAI KEBIJAKAN PAK WALI KOTA TIDAK BOLEH MENGELUARKAN IZIN USAHA FO, MAKANYA TAK MUNGKIN BPPT MENGELUARKAN IZIN USAHA," PKD - KEPALA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU (BPPT) REKOTOMO "SAYA TIDAK TAHU BERAPA MINIMARKET YANG TAK BERIZIN TAPI SAYA AKHIR APRIL LALU TELAH MENYERAHKAN DAFTAR MINIMARKET YANG MEMILI IZIN KE SATPOL PP UNTUK DITINDAKLANJUTI, " (TRIBUN) PKD - DINAS KEUANGAN DAN PENGELOLA ASET DAERAH (DKPAD) KOTA BANDUNG MENAKSIR PENDAPATAN DARI SEWA ASET MILIK PEMKOT BANDUNG PADA 2010 MENCAPAI RP 11,3 MILIAR. PENDAPATAN DARI SEWA ASET DI KOTA BANDUNG MASIH RELATIF KECIL. TAHUN SEBELUMNYA, PENDAPATAN DARI SEWA ASET HANYA MENCAPAI RP 8,5 MILIAR. (PR). PKD- KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNG, OJI MAHROJI : PENDAFTARAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN 2010/2011 MASIH MEMBERLAKUKAN SISTEM KLUSTER. TRIBUN

berbenah menuju jabar

bagaimana pembangunan kota Bandung ; era Kang Dada?

fakta integritas

fakta integritas
BANDUNG ZERO CORRUPTION MOVEMENT