04 Juni 2009

Bidang Agama

02.48 by kangdada ·
Label:

Targetnya ”Bandung Kota Agamis 2008”
I. Strategi

Untuk dapat mencapai Bandung Kota Agamis, strategi kebijaksanaan Pemerintah Kota Bandung di arahkan pada upaya-upaya untuk :

* Mengembangkan dan meningkatkan kejasama dengan Organisasi Kemasyarakatan Islam dalam upaya peningkatan pencapaian sarana prasarana/keagamaan;
* Mengembangkan dan meningkatkan sarana dan prasarana keagamaan;
* Mengambangkan dan meningkatkan kerjasama dengan Perguruan Tinggi Islam;
* Meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pengembangan keagamaan melalui program "Badan Amil Zakat"
* Meningkatkan sinergitas pembinaan keagamaan secara berkesinambungan melalui forum-forum antar dan inter keagamaan (FSAUB, FKPP dan Forum lainnya).

II. Program dan Kegiatan

Mempunyai target pencapaian sebagai berikut:

1. Meningkatkan kualitas kerukunan umat beragama antar umat beragama dan umat beragama dengan pemerintah tahun 2008.
2. Juara Umum MTQ tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2007.
3. Peningkatan manajemen pengelolaan sarana peribadatan.
4. Pelatihan manajemen qolbu (MQ)bagi aparat pemerintah daerah.
5. Membangun komitmen kebersamaan organisasi kemasyarakatan agama dalam mewujudkan Bandung Kota Agamis.
6. Pekan olahraga pondok pasantren
7. Peningkatan pengelolaan Bazis.

Kerukunan Umat Beragama

Membina umat beragama adalah bagian penting dalam upaya menciptakan sosial religius. Apalagi Kota Bandung yang heterogen dengan banyaknya umat yang memeluk agama yang berbeda. Hal ini perlu adanya upaya untuk mengarah kepada kerukunan umat beragama di Kota Bandung adalah menjadi skala prioritas. Dan sampai saat ini dikalangan umat yang berbeda agama tidak terjadi pada hal-hal yang mengarah pada perpecahan umat, bahkan cenderung dan dirasakan sangat kondusif. hal ini terjadi disebabkan jauh-jauh hari sebelumnya Pemerintah Kota Bandung telah mengantisipasi yakni dengan membentuk :
a. Forum Komunikasi Pondok Pasantren (FKPP)
b. Forum Komunikasi Antar Umat Beragama (FKUB)

Dengan terbentuknya lembaga ini diharapkan, apabila ada permasalahan baik internal umat atau eksternal antar umat beragama selalu diselesaikan dengan cara musyawarah dan mufakat melalui kedua lembaga.

Sarana dan Prasarana Kegiatan Keagamaan


Dengan terjadinya krisis ekonomi yang berkepanjangan, belum ditambah lagi dengan adanya musibah bencana alam dimana-mana walaupun tidak terjadi di Kota Bandung, namun imbasnya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, baik dipedesaan maupun di perkotaan termasuk di Kota Bandung.

Bagi masyarakat Kota Bandung, sekalipun bencana itu bukan terjadi di daerahnya, namun sebagai sesama bangsa yang beragama, tanpa memandang ras, suku bangsa dan agama ikut prihatin dengan menghimpun dana dari para donatur-donatur individu, kelompok masa, dan juga kelompoklembaga keagamaan sebab dengan sarana dan prasarana umat beragama ini, akan banyak membantu mereka yang terkena bencana.

Berulang kali Pemerintah Kota Bandung menyalurkan dana. bahkan diluar itu, Pembangunan mental dan spiritual serta fisik material pun terus dilakukan sepanjang permohonan itu dapat diterima dan juga tersedia dananya.Hingga pertengahan tahun 2007 ini, telah tercatat lebih dari 700 buah proposal yang diajukan sebagian kelompok umat beragama yang butuh bantuan untuk pembangunan sarana dan prasarana. namun sayangnya, kemampuan Pemerintah Kota Bandung sangat terbatas dan sampai saat ini masih kurang lebih 350 proposal belum dapat diselesaikan. belum lagi kegiatan-kegiatan hari-hari besar Islam seperti Muludan, Isra Mi'raj, Kagiatan Ramadhan, seminar, dialog, kagiatan Majelis Ta'lim dan kegiatan sosial lainnya. Hal ini mendapat perhatian kita bersama.

Pemberantasan Buta Huruf Alquran
Masih rendahnya kemampuan baca tulis Alquran mulai tingkat taman kanak-kanak (TK). sekolah dasar (SD), sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP) hingga sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA), membuat Pemerintah Kota Bandug pun harus segera melakukan upaya pembaerantasan buta huruf Alqur'an ini.

Upaya ini dilakukan dengan melakukan kerjasama yang intensif antara lembaga pendifikan baik fomal maupun informal dengan lembaga keagamaan seperti Majelis Ta'lim, DKM, TPA/TKA, madrasah diniyah, tsanawiyah dan aliyah, baik negeri maupun swasta untuk memberantas buta huruf Alqur'an.

0 komentar:

Posting Komentar

Kang Dada SHOW

Pernyataan Kang Dada


"PKD - Saya tidak akan segan-segan memberhentikan para pejabat/lurah yang mengelola bawaku pangan, bila terbukti menyalahgunakan"

PKD - "Lakukan Gerakan Revolusioner P4LH bersama warga kota, Tiada hari tanpa menanam pohon, tiada hari tanpa buat sumur resapan, tiada hari tanpa lepas burung"

PKD - "Apapun yang saat ini menurut dewan masih belum baik, maka akan kami perbaiki. Namun semua juga akan dilakukan dengan bertahap. Jadi tidak bisa dilakukan sekaligus," Walikota - Tribun Jabar Online)

PKD - "Pemkot punya 7 program prioritas, ketujuhnya sangat penting untuk masyarakat sehingga memiliki prioritas yang sama. Perbaikan jalan untuk kepentingan umum memiliki priotas sama dengan pendidikan dan kesehatan serta ekonomi," Walikota - Tribun Jabar Online)

PKD - WALI KOTA BANDUNG DADA ROSADA MINTA AGAR PARA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS)AKTIF MENGHARGAI DAN MENGHORMATI PARA PENSIUNAN. TRIBUN

"ANGGARAN UNTUK PEMBEBASAN LAHAN SUDAH ADA. RTH HANYA NAMANYA, NANTI SEBAGIAN BISA KITA GUNAKAN UNTUK LAHAN PLTSA, YANG LAIN NANTI UNTUK RTH," TRIBUN

Kegiatan Pemkot

"PKD - Kepala BPLHD Dandan Riza Wardhana "Saat kegiatan Car Free Day, pencemaran udara di Jalan Dago menurun secara signifikan," detikbandung PKD - KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA FERDI LIGASWARA : “MENJELANG DIRGAHAYU KE-200 KOTA BANDUNG, PEMKOT BANDUNG LAKUKAN RELOKASI PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) YANG ADA DI SEPUTARAN ALUN-ALUN KOTA BANDUNG KE BASEMENT ALUN-ALUN” PKD - "KALAU SEKARANG MENDAPATKAN PENGHARAGAAN BEST EFFORT KAMI TENTU MENSYUKURI ITU, TAPI KAMI TIDAK PUAS DENGAN HASIL INI. PENILAIAN HARI INI HARUS MENJADI EVALUASI BESAR-BESARAN BAGI PEMKOT BANDUNG," NANANG SUGIRI WAKIL KETUA KOMISI C DPRD KOTA BANDUNG (Tribun Jabar) PKD - TERKAIT KEBERADAAN FACTORY OULET (FO) BARU DI JALAN IR H DJUANDA NO 92,94, DAN 122 KEPALA BPPT REKOTOMO MENGATAKAN "SESUAI KEBIJAKAN PAK WALI KOTA TIDAK BOLEH MENGELUARKAN IZIN USAHA FO, MAKANYA TAK MUNGKIN BPPT MENGELUARKAN IZIN USAHA," PKD - KEPALA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU (BPPT) REKOTOMO "SAYA TIDAK TAHU BERAPA MINIMARKET YANG TAK BERIZIN TAPI SAYA AKHIR APRIL LALU TELAH MENYERAHKAN DAFTAR MINIMARKET YANG MEMILI IZIN KE SATPOL PP UNTUK DITINDAKLANJUTI, " (TRIBUN) PKD - DINAS KEUANGAN DAN PENGELOLA ASET DAERAH (DKPAD) KOTA BANDUNG MENAKSIR PENDAPATAN DARI SEWA ASET MILIK PEMKOT BANDUNG PADA 2010 MENCAPAI RP 11,3 MILIAR. PENDAPATAN DARI SEWA ASET DI KOTA BANDUNG MASIH RELATIF KECIL. TAHUN SEBELUMNYA, PENDAPATAN DARI SEWA ASET HANYA MENCAPAI RP 8,5 MILIAR. (PR). PKD- KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNG, OJI MAHROJI : PENDAFTARAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN 2010/2011 MASIH MEMBERLAKUKAN SISTEM KLUSTER. TRIBUN

berbenah menuju jabar

bagaimana pembangunan kota Bandung ; era Kang Dada?

fakta integritas

fakta integritas
BANDUNG ZERO CORRUPTION MOVEMENT