02 Juli 2010

Sertifikasi Warga Punclut Masih Dalam Proses

Walikota Tepis Sinyalemen Ketidak Adilan

PKD - Wali Kota Bandung H. Dada Rosada menyatakan, proses sertifikasi terhadap warga punclut sampai saat ini masih terus diupayakan, hal tersebut dutarakan walikota atas adanya sinyalemen bahwa pemkot bertindak tidak adil terhadap warga yang sertifikatnya belum selesai.

"Bukan tidak adil, tapi memang semuanya masih dalam proses," tegasnya.

Manurut Wali Kota, proses sertifikasi sudah sampai ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) Pusat mudah-mudahan dalam waktu dekat ada penyelesaian dan proses sertifikasi bisa berjalan cepat.

Namun Wali Kota mengingatkan bahwa proses tersebut bukan lagi kewenangan pemkot “Jika kita sudah cepat kerja tapi yang lainnya lambat, ya tetap saja pengaruh kepada masyarakat," katanya.

Diungkapkannya, untuk mewujudkan keinginan warga tersebut Pemkot sudah membentuk tim pengawas independen yang beranggotakan elemen masyarakat, namun demikian tim independen tersebut keberadaannya dirasakan masih belum memuaskan untuk segera menyelesaikan permaslahan

Selama ini, dari data yang ada rata-rata rumah penduduk dikawasan punclut belum mengantongi izin mendirikan bangunan (IMB) dan proses sertifikasi yang dupayakan pemkot terhadap warga tersebut belum juga selesai, sehingga walikota memberikan toleransi atas kondisi tersebut.

"Karena proses sertifikasi belum selesai, kita masih bisa menoleransi jika rumah-rumah tersebut tidak ber-IMB," katanya. ADMIN
Selengkapnya...

29 Juni 2010

Pemkot Bandung Tunggu Balasan Gubernur Soal Nasib Palaguna

Senin, 28/06/2010
Tya Eka Yulianti - detikBandung
Bandung - Kepastian alih fungsi lahan di eks Gedung Palaguna masih belum menemukan titik temu. Pemkot Bandung mengaku masih menunggu balasan Gubernur atas pengajuan pemkot yang meminta ruang terbuka hijau (RTH) sebesar 40 persen di lahan tersebut.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah Kota Bandung Edi Siswadi saat ditemui usai Rapat Banmus di Gedung DPRD Kota Bandung Jalan Aceh, Senin (28/6/2010).

"Kita masih menunggu. Tapi secara prinsip sudah ada saling pengertian antara kedua belah pihak. Antara rencana pemprov dan pemkot tidak lagi ada keinginan yang ekstrim harus dipenuhi," ujar Edi.

Dituturkan Edi, pemkot tidak lagi memaksakan harus dialihfungsikan menjadi RTH sepenuhnya. Sementara itu pemprov disebutkan Edi menginginkan lahan eks Gedung Palaguna menjadi tempat kegiatan bisnis.

"Kalau kita sih inginnya di lokasi itu ada creatif corner, atau art center," katanya.

Edi berharap, pemprov dapat mengakomodasi keinginan pemkot tersebut, setidaknya dengan menjadikan 40 lahan menjadi RTH.

"Semoga keinginan kita bisa terakomodasi, yaitu 40 persen RTH," sebut Edi.

Nantinya, menurut Edi, pemkot tidak akan meminta laba atas lahan tersebut. "Kita hanya memiliki kenikmatan dari sebuah keindahan yang dimiliki karena daerah itu ditata," jelasnya. (tya/avi)
Selengkapnya...

28 Juni 2010

Sekolahnya Asyik Ekskulnya Juga Asyik

22.48 by kangdada · 0 komentar
Label: ,

Senin, 28 Juni 2010
SMAN 13 Bandung
SEJAK cikal bakal berdirinya sekolah ini, SMAN 13 Bandung, ragam jenis prestasi baik dalam bidang seni dan olahraga terus mewarnai perjalanannya. Saat awal berdiri, sekolah ini sudah melahirkan penyanyi berirama balada yang cukup terkenal saat itu, Ely Sunarya. Berikutnya sekolah ini banyak melahirkan artis, seniman maupun atlet olahraga. Bahkan sekarang tidak sedikit alumni sekolah ini yang menduduki jabatan penting, baik di TNI, pemerintah pusat maupun daerah serta BUMN dan BUMD serta di legislatif.

Menurut Wakil Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan, Lukman Wargadinata mewakili Kepsek Dra. Dedeh Suatini, sejak dulu sekolah ini memiliki tradisi mengembangkan setiap potensi yang dimiliki siswa. Karena ruang untuk itu dibuka lebar-lebar, maka siswa di sekolah ini merasa sangat asyik memacu prestasi akademik dan bakat yang dimilikinya, baik melalui jalur pembinaan keorganisasian OSIS, paskibra, PMR, mading, dan Pramuka ataupun beberapa kegiatan ekstrakurikuler seperti bela diri pencak silat Tadjimalela dan taekwondo. Selain seni teater dan olahraga yang terdiri atas basket, futsal, dan voli.

"Untuk kerohanian, terdapat unit Matras (Majelis Taklim SMAN 13), Komputer TIKOR. Sementara yang bersifat keilmuan seperti KPMP (Kelompok Pencinta Mata Pelajaran), English Club, Deutch Club, dan Klinik Mata Pelajaran," tuturnya.

Dengan perhatian yang diberikan sekolah, unit ekskul ini juga mampu menghasilkan sejumlah prestasi. "Ini juga sejalan dengan visi kami, yakni menghasilkan lulusan yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berprestasi serta mencintai lingkungannya sebagai bangsa Indonesia, dalam menghadapi persaingan bebas di era globalisasi secara profesional," tambahnya.

Filial SMAN 7

Berbicara tentang SMAN 13 Bandung, tidak akan lepas dari keberadaan SMAN 7 Bandung yang berlokasi di Jln. Lengkong Kecil Bandung. Semula SMAN 13 bernama SMAN Cimindi yang filial SMAN 7 Bandung, didirikan dengan SK No. 0467/0/1977 pada 24 Oktober 1977.

Di awal berdiri, sekolah hanya mempunyai aset guru sebanyak 17 orang dengan murid 5 kelas serta pejabat kepala sekolah sementara yang ditunjuk saat itu Drs. Yahya Hasyim, merangkap sebagai kepala SMAN 7. Kemudian ditunjuk kepala sekolah definitif, Duyeh Effendi, B.A. dari SMAN Cianjur. Karena filial maka kegiatan belajar mengajar saat itu masih menggunakan sarana dan prasarana dan masih berlokasi di SMAN 7.

Tetapi pada 29 September pindah ke lokasi SMAN Cimindi yang sekarang yakni di Jalan Raya Cibeureum No. 52 Bandung. Perkembangan selanjutnya berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI tentang perubahan nomenklatur SMA menjadi SMU serta Organisasi dan Tata kerja SMU, SMA Negeri Cimindi Kodya Bandung berubah menjadi SMU Negeri 13 Bandung.

Saat ini, SMAN 13 dikepalai oleh Dra. Dedeh Suatini yang dibantu 40 guru. Misi yang diemban adalah meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Kemudian, membina budi pekerti luhur, mengembangkan minat dan bakat peserta didik melalui kegiatan pengembangan diri. Selanjutnya, meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dalam rangka mendukung peningkatan mutu kependidikan. Serta menggalakkan budaya baca, budaya bersih, budaya belajar, dan budaya kerja melalui kedisiplinan yang tinggi dengan mengondisikan sekolah sebagai wawasan wiyata mandala. Tidak kalah pentingnya adalah mengembangkan pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK), pembelajaran berbasis bahasa Inggris serta mengembangkan perpustakaan menjadi electronic library. (rinny rosliany/"GM")**
Selengkapnya...

25 Juni 2010

"Kemaksiatan Harus Dilawan"

Galamedia
Jumat, 25 Juni 2010
Astri Ivo

VIDEO mesum mirip artis yang masih menjadi buah bibir turut mengundang keprihatinan sejumlah kalangan, termasuk Astri Ivo. Artis yang kini lebih sering sebagai pendidik itu menyatakan, kasus pornografi seharusnya menjadi introspeksi bagi setiap pribadi untuk menilai kualitas iman masing-masing.

Menurutnya, apa yang dilakukan setiap insan itu adalah sebuah pilihan yang seharusnya bisa disikapi secara bijaksana. Jangan selalu mencari kambing hitam atas apa yang telah terjadi.

"Perbuatan amoral itu 'kan telah ada sejak berabad-abad lalu. Jadi, bukan peristiwa baru yang sekarang terjadi. Nah, kewajiban kita sekarang adalah memerangi (kemaksiatan). Itu harus kita lawan," tegasnya usai menghadiri sebuah acara di salah satu mal di Bandung, baru-baru ini.

Wanita bernama lengkap Astri Feizaty Ivo ini menambahkan, kasus video mesum mirip artis sudah jadi bencana nasional. Kondisi ini harus menjadi keprihatinan seluruh rakyat Indonesia, khususnya para orangtua. Ia mengimbau para orangtua agar kembali kepada pengasuhan yang benar, dengan mengenalkan anak-anak kepada Tuhannya dengan lebih baik.

"Dulu waktu pengesahan UU Antipornografi, saya turun ke jalan, ikut berdemo meminta pada pemerintah untuk melindungi anak-anak muda kita. Bukannya menghujat terus diam, tapi do something. Harus ada aksi yang melindungi anak-anak kita," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Asri juga menyoroti sikap

kepolisian dalam menangani masalah ini. "Saya berharap aparat bisa lebih tegas dalam menangani kasus ini. Mereka harus bisa membuktikan lalu mengayomi masyarakatnya. Ini tantangan buat mereka," tandas mantan bintang layar lebar kelahiran 21 September 1964 ini.

Terlepas dari masalah tersebut, Astri yang disinggung soal aktivitas di dunia hiburan yang mulai berkurang, mengaku memang porsinya tidak sebanyak dulu. Menurutnya, sebuah profesi dijalani dengan mengalir saja.

"Saya tidak pernah mendatangi atau meninggalkan dunia keartisan. Sudah takdir Allah saja saya lahir dari keluarga seniman. Bagi saya, syuting itu hobi. Asal sesuai dengan syariat, saya masih mau syuting. Ada aja sih yang menawarkan misalnya, Mbak Astri boleh pakai ciput, tapi kalau adegan di kamar kerudungnya dilepas. Ada juga yang menawarkan pakai kerudung, tapi adegannya bunuh diri. Saya bilang enggak bisa, saya 'kan muslimah," tegasnya.

"Lalu orang itu bilang, ya 'kan ini cuma di sinetron. Masya Allah, saya 'kan Islam, tidak bisa seperti itu. Saya di rumah muslimah, di pasar muslimah, syuting juga harus jadi muslimah. Alhasil, film atau sinetron saya sedikit. Bukannya saya sok nolak, tapi saya mau cari rezeki yang berkah," katanya menutup perbincangan. (mza/"GM")**
Selengkapnya...

Eksis di Tengah Makanan Modern

22.00 by kangdada · 0 komentar
Label:

Galamedia
Jumat, 25 Juni 2010
Goyobod Kuno 1949
SEJAK dulu, Kota Bandung sudah dikenal kaya akan makanan khasnya. Seperti borondong, es lilin, goreng oncom, peuyeum, dan lain sebagainya. Namun, makanan asli tanah Parahyangan itu, kini mulai jarang kita temui. Saat ini, makanan modern justru berhasil menggerus keberadaan makanan tradisional tersebut.

Namun, ada seorang pedagang yang tetap eksis mempertahankan salah satu makanan khas Parahyangan ini, di tengah menjamurnya penjualan makanan modern, yakni goyobod. Goyobod Kuno 1949. Itulah nama yang diberikan sang pemilik warung, Kandi (almarhum). Saat ini pengelolaannya diteruskan kepada anaknya, Yayat sejak setahun lalu.

Goyobod terbuat dari bahan aci kawung atau hunkwe yang dipotong kotak-kotak, kemudian diberi cairan gula kawung, serutan es batu, dan serutan kelapa. Sebagai penambah legit ditambah alpukat dan susu kental. Sementara untuk menambah aroma wangi, sang pemilik menambahnya dengan pandan atau vanila.

Soal rasa jangan ditanya lagi. Di jamin enak dan mantap, terutama dimakan di siang hari saat cuaca terasa panas, bisa menghilangkan haus seketika. Apalagi sejak awal berdiri di tahun 1949, rasanya tidak pernah mengalami perubahan. Harganya juga relatif murah, untuk satu gelas goyobod Rp 6.000. Pesan setengahnya juga bisa, Anda cukup mengeluarkan kocek Rp 5.000. Nah jika Anda penasaran, anda bisa datang ke Jln. Pasar Baru Barat, tepat berada di belakang pasar baru.

Berdiri sejak 61 tahun lalu, tentunya banyak pelanggan tetap yang selalu setia membeli Goyobod Kunoi. Terlebih letaknya yang berdekatan dengan Pasar Baru, membuat Goyobod Kuno makin laris diburu para penikmatnya. Pembelinya pun tidak hanya warga Bandung dan sekitarnya, tapi juga dari luar kota seperti Jakarta. "Biasanya kalau ramainya setiap libur sekolah atau tanggal merah. Pembeli kebanyakan dari luar kota. Biasanya yang habis belanja dari Pasar Baru mampir dulu ke sini," ungkap Derry, pegawai Goyobod Kuno 1949.

Kendati Goyobod Kuno 1949 ini berada di pinggir jalan dan masih menggunakan roda, tapi sang pemilik tetap memberikan kenyamanan dengan menyediakan kursi plastik dan tenda terpal. Anda penasaran? Silakan mencobanya. (laksmi srisundari/"GM")**
Selengkapnya...

Walikota : Penertiban PKL Gasibu Adalah Penegasan Aturan

Foto By Internet
PKD- Selain menyalahi aturan, keberadaan PKL yang biasa mangkal di kawasan lapang gasibu setiap akhir pekan, juga sudah mengganggu kenyamanan warga yang melakukan aktivitas olah raga disamping itu arus lalulintas di sekitar kawasan tersebut menjadi macet.

Karena keberadaanya semakin tak terkendali, Pemkot Bandung berencana melakukan penertiban terhadap pedagang kaki lima (PKL) dikawasan tersebut yang jumlahnya mencapai ribuan.

Menurut Walikota Bandung H. Dada Rosada, kawasan gasibu merupakan ruang terbuka bagi publik untuk bersosialisasi, berkumpul, atau berolah raga, menurutnya tindakan penertiban yang akan dilakukan bukanlah sebuah pelarangan (berusaha - pen) tetapi penegasan aturan pemerintah.

Sama saja menganggunya, apakah berjulan didalam ataupun ditrotoar dan dibadan jalan, selain mengganggu kegiatan olah raga juga membuat arus lalulintas menjadi macet sehingga menggangu kenyamanan warga lainnya.

Ditegaskan walikota, bahwa rencana penertiban PKL Gasibu, harus melalui koordinasi dengan Pemprov Jabar sebagai pemilik lahan, meskipun hingga kini Pemkot belum memiliki lahan pengganti.

“Makanya, secepatnya kami akan koordinasikan dengan gubernur untuk mencari solusinya," kata walikota

Perlu ada kerjasama antara Pemkot dengan Pemprov Jabar untuk tempat relokasi, bahkan pernah ada rencana untuk membuat basement di bawah Lapang Gasibu atau menggunakan basement lain di bawah pertokoan atau mal. ADMIN
Selengkapnya...

Kembalikan Gasibu Sebagai Ruang Publik

Foto By Internet
Aep Alamsyah
PKD
- Bila anda ingin mengisi waktu minggu pagi dengan berolahraga di lapang gasibu, jangan harap anda bisa leluasa melakukannya, selain tidak nyaman, karena dilokasi lapang gasibu dan sekitarnya termasuk jalan dipadati PKL juga suasana olahraga pagi anda pasti terganggu alias tidak koncern.

Alih-alih anda ingin berolahraga dan menghirup udara segar malah anda akan terjebak lalulintas orang, dihiruk pikuk para pedagang PKL yang jumlahnya ribuan. Tentu saja ruang public seperti gasibu dihari minggu tidak layak disebut lokasi tepat untuk berolahraga, tapi sudah mirip pasar tumpah, anda bisa mendapatkan apa saja kebutuhan sehari-hari disana.

Selain sudah menggangu kegiatan warga berolahraga, keberadaan PKL juga membuat lalulintas macet, bahkan nyaris kendaraan mobil tidak bisa lewat terutama dijalan Diponegoro tepat didepan Gedung Sate.

Tentu saja kegiatan berdagang PKL Gasibu perlu ditertibkan karena selain menyalahi aturan berjualan di tempat yang salah, juga kegiatan berdagang yang cenderung tidak teratur ini sudah mengganggu warga lainnya yang berolahraga dan arus lalulintas menjadi macet serta suasana kawasan gasibu menjadi sangat kumuh.

Sebagai ruang public sejatinya lapang gasibu harus dikembalikan kepada fungsinya semula yaitu sebagai tempat berolah raga dan lokasi berkumpulnya warga. Karena keberadaan lapang gasibu tidak boleh tidak harus ditata menjadi ruang public, yang menurut ukuran warga kota keberadaanya menjadi sangat vital mengingat terbatasnya ruang-ruang public yang ada.

Diperlukan kesadaran semua kalangan terutama para pedagang PKL yang sudah lama mangkal, ini bukan kontek ketidak pedulian terhadap PKL. tapi demi menghargai warga lainnya yang benar-benar memanfaatkan ruang public seperti gasibu sebagai tempat berolah raga dan berkumpul.

Kita berharap suatu hari kelak warga bisa menghargai keberadaan ruang public seperti gasibu sebagai sarana warga dalam bersosialisasi dan tempat berolah raga bukan sebagai tempat orang berbelanja atau berubah menjadi 'pasar gasibu'. ADMIN
Selengkapnya...

24 Juni 2010

Di Usia 60, Disadari Ternyata Hidup Adalah Pilihan dan Proses

PKD - Mustahil kesuksesan datang secara tiba-tiba. Kesuksesan ada karena dipilih dan melalui proses hingga terakumulasi menjadi sebuah prestasi. Begitulah yang kita tangkap dari peluncuran buku H. Dada Rosada yang berjudul Hidup Adalah Pilihan dan Proses karya Pitoyo.

Peluncuran buku biografi H. Dada Rosada yang digelar di Hotel Savoy Homann, rabu malam (23/06), yang dihadiri para pejabat Pemkot Bandung, tokoh masyarakat dan puluhan wartawan cetak maupun elektronik.

Buku setebal 255 halaman ini memuat sekilas jejak rekam H. Dada Rosada dalam meniti karir hingga mencapai puncak kesuksesan menjadi Walikota Bandung, dua perode, 2003 – 2008 dan 2008 – 2014.

Menurut H. dada Rosada, bahwa menjadi walikota bukanlah tujuan, bahkan semenjak awal karir birokratnya hal tersebut tidak pernah terpikirkan. Baginya jabatan yang diemban adalah sebuah amanat sekaligus pengabdian.

Dalam semua perjalanan hidup yang terekam dalam buku tersebut justru yang paling menarik dan menjadi kalimat kunci kesuksesannya sebagaimana yang disampaikan H. Dada Rosada dalam kata sambutannya ; adalah rasa cinta kasihnya terhadap orang tua menjadi sebuah kisah yang manjadi titik tolak perjalanan hidupnya kelak.

Diceritakan, bahwa ketika awal meniti karir PNS Kota Bandung beliau seringkali dimarahi oleh atasan, lantas karena tidak kuat hal tersebut dikeluhkan kepada sang ayah, sontak sang ayah memintanya untuk keluar dari pekerjaan, karena menurut sang ayah tidak bekerja pun bisa makan dari bertani.

Tak ayal, saran sang ayah begitu membekas dan menjadi sebuah pertimbangan Dada, antara mengikuti saran atau membuat pilihan karir.

“Mungkin jika mengikuti saran ayah, saya tidak akan jadi walikota”, ucapnya, diiringi senyum dan tepuk tangan hadirin.

Menginjak diusia ke 60 tahun lanjutnya, barulah disadari bahwa ternyata hidup ini adalah pilihan dan sebuah proses. ADMIN
Selengkapnya...

20 Juni 2010

Mengangkat Produk Lokal

10.16 by kangdada · 0 komentar
Label:

Galamedia
Sabtu, 19 Juni 2010
DI Kota Bandung, saat ini sudah ada ratusan distro dan clothing yang bermunculan. Masing-masing hadir dengan ciri khas produknya. Tak sedikit dari mereka menjual barang hanya untuk komunitas tertentu.

Sebut saja Errorizer Merchandise and Records. Distro yang terletak di Jln. Pungkur 121 Bandung ini hanya menjual merchandise kelompok musik underground, khususnya yang ada di Bandung. Selain itu, di tempat ini juga dijual berbagai aksesori yang dibutuhkan komunitas underground.

"Kami sengaja membuat Errorizer untuk mengakomodasi produk komunitas label indie yang dulu memang terganjal pendistribusiannya. Di sini kami ingin membantu band-band underground untuk menjual merchandise grup musik mereka, yang dulu penjualannya underground, kini bisa ditampung di sini," ujar Aldonny alias Themfuck, yang diamini Tekuy selaku owner Errorizer.

Selain menjual merchandise grup underground, Errorizer juga menyediakan berbagai aksesori yang dibutuhkan untuk menunjang penampilan anggota komunitas underground. Uniknya lagi, Errorizer ternyata tidak sekeaar tempat jual beli, tapi biasanya dijadikan tenpat nongkrong komunitas underground.

"Selain distro, Errorizer juga suka dijadikan tempat nongkrong anak-anak komunitas. Biasanya mereka enggak cuma nongkrong doang, tapi juga tempat sharing anak-anak. Di tempat ini kita lebih kedepankan arti persaudaraan, makanya banyak anak komunitas sering nongkrong di sini," tutur Themfuck yang notabene dikenal juga sebagai vokalis Jeruji.

Ditambahkan Tekuy, distro yang menjual barang underground jumlahnya cukup banyak. Namun, bukan berarti satu sama lain bersaing tidak sehat. Secara bisnis mereka memang pesaing, tapi bukan berarti harus saling menjatuhkan.

"Malahan kita sering barter barang. Ini kita maksudkan untuk mendukung distribusi teman-teman sesama komunitas. Itu kami wujudkan juga dengan barang-barang yang dijual di sini enggak cuma produk luar negeri. Di sini kami justru lebih mengutamakan barang lokal hasil karya teman-teman komunitas," katanya.

Selain di Errorizer Merchandise and Records, barang-barang berbau underground ini bisa juga didapatkan di distro lainnya seperti Helter Jln. Dipati Ukur, Linoleum Jln. Sarijadi, Riotic Jln. Sumbawa, Cronic, dan Pisces.

Harajuku

Selain underground, belakangan komunitas Japanese style pun mulai berani memperlihatkan eksistensi. Kondisi seperti itu tentu saja menjadi ladang bisnis yang cukup menjanjikan. Tidak heran jika belakangan ini muncul distro yang menyediakan baju-baju berbau Jepang.

Beberapa tempat memang memilih menyediakan barang-barang impor, tentu dengan harga yang cukup mahal. Tapi, ada juga distro atau tempat yang memilih untuk memberdayakan potensi yang ada. Seperti halnya Ohayou Rockers yang terletak di Jln. Cihampelas 42C Bandung. Sadar produk luar cukup mahal, pemilik Ohayou Rockers, Maya Yuliana memilih membuat tempat produksi sendiri.

"Kebanyakan anak-anak komunitas Jepang ini 'kan masih muda, yang pastinya punya masalah dengan bujet. Makanya Ohayou dibuat berbeda, ada toko dan rumah produksinya. Di sini anak-anak komunitas bisa bikin sendiri baju berbau Jepang sesuai dengan seleranya," ujar Maya.

Selain baju-baju, ada juga berbagai aksesori yang dibutuhkan. Awalnya memang produk-produk tersebut dipakai hanya untuk special event saja. Tapi sekarang hal itu sudah bergeser. Sekarang mulai banyak yang berani pakai baju-baju itu untuk baju sehari-hari.

"Alasanya sih gayanya lebih ke harujuku style. Selain lewat baju, biasanya mereka memilih aksesori untuk memperlihatkan jati diri mereka," jelas Maya.

Selain di Ohayou, fesyen berbau budaya Jepang ini juga bisa dicari di Gonzo yang terletak di Jln. Cihampelas, bersebelahan dengan rumah produksi Ohayou Rockers. (ely kurniawati/"GM")**
Selengkapnya...

Komitmen Walikota Atas Realisasi Program ‘Bawaku’

PKD - Walikota bandung H. Dada Rosada, meminta kepada warga pemohon Bawaku Makmur yang belum mendapatkan bantuan di tahun 2010, untuk tidak khawatir, karena proposal yang tersisa secara bertahap akan terus diupayakan realisasinya.

Demikian pernyataan Walikota Bandung menyikapi masih banyaknya proposal yang tersisa dari program tahun 2009 yang belum mendapatkan bantuan, saat acara ”launching” Bantuan Wali Kota Khusus (Bawaku) Makmur dan Bawaku Sehat di Pendopo Kota Bandung, Jln. Dalem Kaum , Jumat (18/6).

Proposal yang tersisa akan diselesaikan sambung Walikota, tetapi tetap tidak terlepas dari proses verifikasi yang dilakukan oleh tim. Penyelesaian proposal tersisa dilakukan secara bertahap dan setelah itu baru akan diterima kembali proposal-proposal yang baru.

Sesuai komitmen H. Dada Rosada selama dirinya menjabat Walikota Bandung, program bantuan Bawaku Makmur akan terus dilakukan hingga tahun 2013.

Seperti diberitakan, Pemkot Bandung belum bisa merealisasikan bantuan (Bawaku Makmur) atas pengajuan warga sebanyak 104.300 proposal, dikarenakan anggaran bantuan tahun 2010 terbatas.

Namun demikian, Pemkot Bandung akan terus berupaya merealisasikan bantuan kepada pemohon yang tersisa. ADMIN
Selengkapnya...

PHK, Ciptakan Potensi Warga Miskin

PKD - Indikasi masih banyak warga miskin, diungkap Walikota Bandung H Dada Rosada saat peluncuran Bawaku Makmur dan Bawaku Sehat di Pendopo Kota Bandung, Jumat (18/6),, hal tersebut bisa dilihat dari besarnya animo warga dalam mengajukan permohonan bantuan melalui program bawaku makmur 2010.

Menurutnya, potensi warga miskin tersebut tercipta karena adanya pemutusan hubungan kerja (PHK), meskipun demikian, angka kemiskinan di Kota Bandung sangat fluktuatif.


Agar program Bawaku Makmur tepat sasaran maka warga diharapkan memanfaatkan bantuan tersebut sesuai dengan pengajuan dalam proposal, sehingga bisa menciptakan usaha yang mengarah pada produktivitas warga.

"Kita harapkan bantuan ini bisa memberikan pengaruh ungkit terhadap kehidupan ekonomi di lingkungan sekitar," tutur Walikota, seperti dikutif Galamedia.

Diberitakan, bahwa tahun anggran 2010 pemkot bandung sudah mengucurkan bantuan kepada 14.245 pemohon, yang terdiri atas pemohon perorangan sebanyak 14.168 proposal, pemohon kelompok 57 dan koperasi sebanyak 20 proposal dengan total dana bantuan sebesar Rp 7,5 miliar. ADMIN
Selengkapnya...

19 Juni 2010

Warga Antusias Hadiri Bandung Berdzikir 2010

PKD - Hadir dalam majelis dzikir serasa ada dalam situasi damai dan menyejukan, itulah yang terjadi di pagi hari, sabtu 19 juni 2010 pukul 06.30, ribuan warga kota sudah tumpah ruah di lapang gazibu bandung. Warga dengan khusu tertib menunggu tibanya acara ceramah dan dzikir bersama Ust. Arifin Ilham.

Acara kegiatan yang bertajuk Bandung Berdzikir 2010 tersebut diselenggrakan menjelang peringatan hari jadi ke-200 tahun kota bandung.


Selain ajang silaturahim warga bandung dalam rangka mewujudkan visi sebagai kota agamis, menurut Walikota Bandung H. Dada Rosada dalam kata sambutannya mengatakan dengan berdzikir adanya keseimbangan kehidupan.

"Saya berharap perjalanan spiritual ini menjadi kebutuhan masyarakat kota untuk perkokoh Bandung sebagai kota agamis," kata Walikota.

Seperti diberitakan sebelumnya bahwa acara bandung berdzikir 2010 yang diselenggarakan pemerintah Kota Bandung ini selain dihadiri Walikota dan Wakil Walikota, para pejabat dilingkungan Pemkot, acara dzikir tersebut juga dihadiri masyarakat umum dan organisasi masyarakat lainnya. ADMIN
Selengkapnya...

18 Juni 2010

Jelang 200 tahun, Kota Bandung Gelar Dzikir

16.13 by kangdada · 0 komentar
Label: ,

PKD - Menjelang 200 tahun Kota Bandung banyak sudah yang bisa diraih diantaranya prestasi tingkat regional dan nasional yang membanggakan juga sampai saat ini dalam kurun waktu satu dasawarsa Kota Bandung ada dalam keadaan aman dan terkendali.

Untuk itu sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah Swt Pemerintah dan masyarakat Kota Bandung besok Sabtu (19/6)bertempat di Lapangan Gasibu, Jalan Diponegoro, mulai pukul 06.30 WIB, acara tersebut bertajuk Bandung Berdzikir 2010 bersama Ustad Arifin Ilham.

Walikota Bandung, Wakil Walikota beserta jajaran pejabat pemkot, aparat kewilayahan beserta Forum Muspida dan seluruh Ormas, OKP dll, direncanakan akan menghadiri dzikir tersebut.

Kepada warga Kota Bandung diperkenankan hadir untuk berdzikir bersama, dan diharapkan menggunakan pakaian putih-putih. ADMIN
Selengkapnya...

Mi Jawa Sarat Gizi

06.16 by kangdada · 0 komentar
Label: ,

Jumat, 18 Juni 2010
Galamedia
Kedai Jogja Pak Karso

HIDANGAN olahan mi menjadi santapan populer dan hampir semua orang menyukainya. Nah, jika Anda penggemar mi, maka mi jawa menjadi pilihan sebagai menu yang menyehatkan.

Salah satu tempat yang dapat menjadi rujukan bersantap mi yaitu Kedai Mie Jogja Pak Karso, di Jln. ABC No. 103 (Banceuy) Bandung. Bahan mi yang berkualitas dicampur dengan sayuran segar serta campuran daging ayam, bakso, juga ati dan ampela. Dilihat dari komposisi bahannya, mi jawa yang satu ini sarat dengan gizi lengkap dan punya citarasa yang khas.

Menurut pengelola Mie Jogja Cabang Banceuy, Walianto, harga satu porsi mi cukup terjangkau, yaitu Rp 13.000-Rp 16.000. "Alhamdulillah peminatnya ternyata bukan hanya orang Jawa. Di Bandung, orang Sunda juga menyukainya. Selain itu, harga mi di sini terjangkau, makanya selalu ramai pembeli," katanya saat ditemui "GM", Kamis (17/6).

Selain bahan mi yang berkualitas, penyajian Mie Jogya Pa Karso dapat membangkitkan selera. Para penggemar mi dapat memilih aneka variasi menu mi, seperti mi godok, mi goreng, bihun godok, bihun goreng, dan nasi goreng.

"Mie Jogya Pak Karso setiap hari buka dari pukul 10.00-22.30 WIB, karena memang nikmat disantap pagi sampai malam hari. Jadi, jika Anda ingin bersantap siap atau malam, jangan lupa mampir ke tempat kami," ajak Walianto.

Selain menu olahan mi, sajian terkenal lainnya yaitu ayam penyet surabaya. Hidangan nasi dan ayam ini tepat bagi Anda penyuka pedas. Karena, sambal ayam penyet di sini terkenal dengan rasanya yang pedas dan menggoda. Campuran cabai rawit dan bawang putih serta bawang merah, menambah aroma kuliner khas Nusantara.

Meskipun bukan makanan khas Bandung, tapi lagi-lagi lidah orang Bandung akan puas menikmati setiap suap ayam yang disajikan, bersama tahu tempe dan nasi pulen nan panas.

Menurut Walianto, ayam penyet merupakan makanan tradisional Jawa Timur. "Sambal peyetnya dibuat sesuai resep turun-temurum. "Awal pembuatan sambel penyet di masyarakat tradisional Jawa Timur adalah solusi untuk mengatasi krisis pangan. Jika lauk-pauknya tidak ada, maka masyarakat saat itu cukup makan sambal penyet yang dibuat dari campuran cabai, bawang putih, dan garam yang diulek," katanya. (cucu sumiati/"GM")**
Selengkapnya...

17 Juni 2010

Kolong Jembatan Pasupati Kumuh

12.52 by kangdada · 0 komentar
Label: , ,

Kamis, 17 Juni 2010
Akan Disulap Jadi Taman dengan Dana Rp 1,1 M
DR. DJUNJUNAN,(GM)-
Pemkot Bandung akan mengubah kesan kumuh lahan yang ada di bawah jembatan layang Pasupati. Dana sebesar Rp 1,1 miliar sudah dianggarkan Pemkot Bandung untuk membangun taman asri yang nyaman di bawah jembatan layang Pasupati.

Sekretaris Dinas Pertamanan dan Pemakaman (Distamkam) Kota Bandung, Arif Prasetya mengatakan, ada enam section pembangunan di sepanjang lahan di bawah jembatan layang itu. Pembangunan berupa pembuatan taman dan fasilitas sosial masyarakat.

"Sepanjang kolong Pasupati akan dibuat tanam yang asri dan dilengkapi fasilitas seperti tempat bermain anak, bangku-bangku untuk bersantai, dan fasilitas lainnya," terang Arif kepada wartawan, usai peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tingkat Kota Bandung, di Bio Farma, Jln. Dr. Djunjunan, Rabu (16/6).

Arif menuturkan, prioritas utama pembangunan akan dilakukan di section 2 dan 3, yaitu kawasan Balubur dan Pelesiran. Dua titik ini menjadi prioritas karena keduanya dinilai paling kumuh dan memerlukan penanganan segera.

Dikatakan Arif, untuk dua titik itu, sudah dianggarkan dana sebesar Rp 1,1 miliar. "Anggarannya diambil dari APBD 2010. Kini rencana tersebut sudah melewati proses detail engineering design (DED) dan sedang menunggu proses lelang," katanya.

Dijelaskan Arif, di taman yang akan dibangun itu, nantinya akan ada fasilitas menarik untuk masyarakat. Di section 3 di wilayah Pelesiran, akan dibuat papan catur raksasa. "Bidaknya saja diperkirakan berukuran setengah meter, bisa dibayangkan sebesar apa papan caturnya," tambahnya.

Fasilitas tersebut diharapkan bisa menjadi fasilitas utama untuk bersosialisasi dan diharapkan menjadi ikon baru dari jembatan terbesar di Kota Bandung itu. "Jika tidak dipakai, papan caturnya bisa dimanfaatkan masyarakat untuk mengadakan berbagai kegiatan, seperti silaturahmi karena ukurannya cukup luas," terang Arif.

Dari segi keamanan, nantinya fasilitas di section 2 dan 3 akan dipagari. Pemagaran dimaksudkan untuk melindungi kawasan agar tidak digunakan berjualan.

Untuk penataan kawasan kolong Pasupati, tepatnya di kawasan Balubur dan Pelesiran, warga sekitar juga menyatakan harapannya. Mereka sempat meminta Pemkot Bandung meratakan tumpukan tanah di bawah jembatan Pasupati, tepatnya di samping pusat perbelanjaan Balubur Bandung. (B.114)**
Selengkapnya...

16 Juni 2010

Mulok Budi Pekerti, Wajib Diajarkan Kembali di Sekolah

PKD - Hari ini media massa terus mengupas beredarnya video adegan panas mirip artis Ariel, Luna Maya serta Cut Tari. Selain pemberitaan dimedia masa, kasus asusila ini telah menjadi perbincangan hangat masyarakat di berbagai tingkatan.

Mengingat dampak negative yang ditimbulkan begitu besar wajar jika para guru diberbagai sekolah melakukan razia handphone dan laptop siswa. Tentu saja razia tersebut dilakukan guna mengantisipasi beredarnya video asusila tersebut melalui handphone siswa.

Meskipun secara hukum belum ada kepastian bahwa pelaku sebenarnya adalah ketiga artis tersebut namun sebagai bentuk antisipasi patut dihormati jika para guru disekolah-sekolah melakukan penolakan dengan merazia beredarnya video lewat handphone siswa.

Bahkan sebagai bentuk antisipasi dan menjawab kegelisahan warga atas meluasnya dampak amoral beredarnya video asusiala tersebut, Walikota Bandung H. Dada Rosada selasa (15/06) telah mengeluarkan intruksi untuk mencekal kegiatan manggung ketiga artis tersebut di Kota Bandung.

Menurut Walikota Bandung dalam pesan singkatnya (SMS), menyambung pernyataanya kepada wartawan hari selasa kemarin mengatakan, bahwa tugas pemerintah bukan hanya membangun dalam arti fisik/material, tapi memilki tugas membangun mental spiritual warga.

Dalam pandangan walikota, saat ini perlu adanya penguatan pendidikan budi pekerti disekolah-sekolah, seiring dengan visi bandung kota agamis, maka perlunya muatan local budi pekerti, selain muatan local lainnya seperti lingkungan hidup, narkoba dan bahasa sunda untuk diajarkan kembali disekolah-sekolah.

“Kejadian ini (beredarnya video porno mirip artis ariel, luna maya serta cut tari – pen) mungkin akibat pelajaran wajib budi pekerti disekolah sudah tida ada lagi”, pungkas walikota.

Reaksi Warga
Senada dengan pernyataan walikota, Hima Persis Kota bandung, menyatakan sangat memahami dan mendukung atas langkah Walikota Bandung dalam upayanya mencekal Ariel, Luna Maya serta Cut Tari.

Menurut Ketua Hima Persis Lamlam, dalam pesan pernyataannya melalui SMS mengatakan, bahwa pencekalan terhadap ariel cs yang dilakukan oleh Pemkot Bandung merupakan langkah preventif untuk menjaga Kota Bandung dari dekadensi moral, apalagi Kota Bandung memilki visi sebagai kota agamis.ADMIN
Selengkapnya...

15 Juni 2010

Car Free Day Senyatanya Sangat Bermanfaat

Aep Alamsyah
PKD - Setiap minggu kegiatan ‘car free day’ di sepanjang dago Kota Bandung terus digulirkan. Kegitan tersebut berawal dari keinginan untuk menurunkan tingkat polusi yang menurut penilaian beberapa ahli bahwa tingkat polusi diperkotaan sudah melebihi ambang batas yang menkhawatirkan.

Dari laporan BPLHD Kota Bandung bahwa kegiatan car free day telah sukses menurunkan tingat polusi udara secara signifikan, sehingga kegiatan car free day perlu secara kontynu dilaksanakan bahkan ada keinginan pelaksanaanya diperluas kerus-ruas jalan kota lainnya.

Namun demikian kesuksesan kegiatan car free day dalam rangka menurunkan tingkat polusi udara belum bisa memberikan rekomendasi untuk kegiatan yang diperluas, karena perlu suatu kajian yang komprehensif terhadap berbagai aspek lainnya seperti ekonomi maupun social.

Namun apapun itu, menurunnya tingkat polusi udara sebagaimana tujuan awal sudah tercapai sehingga kegitan car free day secara ceremonial perlu ditingkatkan menjadi sebuah budaya, artinya diperlukan kesadaran warga dalam mengurangi polusi udara dengan menyedikitkan berkegiatan menggunakan kendaran bermotor.

Besarnya andil kendaraan bermotor terhadap tingkat polusi udara di Indonesia juga dilaporkan oleh Word Bank bahwa sejak tahun 1995 hingga tahun 2001, selama kurun waktu tersebut pertumbuhan kendaraan bermotor di Indonesia mencapai hampir 100%.

Dampak dari pertumbuhan kendaraan tersebut telah menghasilkan emisi gas buang yang cukup mengkhawatirkan, hal tersebut bisa dikategorikan akibat para pemilik kendaraan tidak melakukan perawatan yang baik juga akibat penggunaan bahan bakar yang tidak ramah lingkungan, yaitu penggunaan bahan bakar dengan kadar timbale/Pb yang terbilang tinggi.

World Bank mencatat, Jakarta adalah salah satu kota dengan kadar polutan/partikulat tertinggi setelah Beijing, New Delhi dan Mexico City.

Tahun 1994 World Bank menghitung dengan mengambil contoh kasus kota Jakarta, dalam catatan World Bank jika konsentrasi partikulat (PM) dapat diturunkan menurut standar WHO, maka diperkirakan akan terjadi penurunan tiap tahunnya: 1400 kasus kematian bayi prematur; 2000 kasus rawat di RS, 49.000 kunjungan ke gawat darurat; 600.000 serangan asma; 124.000 kasus bronchitis pada anak; 31 juta gejala penyakit saluran pernapasan.

Kemudian adanya peningkatan efisiensi terhadap 7.6 juta hari kerja yang hilang akibat penyakit saluran pernapasan – suatu jumlah yang sangat signifikan dari sudut pandang kesehatan masyarakat, dari sisi ekonomi pembiayaan kesehatan (health cost) akibat polusi udara di Jakarta diperkirakan mencapai hampir 220 juta dolar pada tahun 1999. (dari berbagai sumber) ADMIN
Selengkapnya...

14 Juni 2010

Walikota Bandung Cekal Artis Yang Diduga Berperan Dalam Video Panas

PKD - Merebaknya video adegan panas mirip artis Ariel Peterpan, Luna Maya Dan Cut Tari di internet dua minggu terakhir ini telah menyita perhatian sekaligus menuai kecaman, beberapa kepala daerah bahkan sudah mengeluarkan pencekalan terhadap ketiga artis tersebut tak terkecuali Walikota Bandung H. Dada Rosada.

Sebagai bentuk sangsi moral, Walikota Bandung akan melakukan pencekalan dalam bentuk pelarangan tampil kepada ketiga artis tersebut, tetapi pencekalan tidak berlaku kepada kawan-kawan ariel dari peterpan, menurut walikota, peterpan tetap diperbolehkan tampil dibandung.

Demikian pernyataan Walikota Bandung H. Dada Rosada yang disampaikan sesaat setelah acara Pencanangan Bakti TNI KB Terpadu Kodim 0618/BS di Bandung, Senin, 14 Juni 2010.

Seperti diberitakan diberbagai media, peredaran video porno yang diduga diperankan oleh ketiga artis tersebut telah menimbulkan dampak social meresahkan ditengah-tengah masyarakat, penyebarannya yang cukup massif didunia maya telah membuat kalangan orang tua merasa khawatir akan dampak negative terhadap anak-anak remaja.

Untuk mengantisipasi dampak negetif tersebut, beberapa sekolah bahkan telah melakukan razia video porno di handphone pelajar.

Sementara itu pihak kepolisian telah mengindentifikasi tempat awal video porno mirif ariel, luna maya dan cut tari pertama kali di posting, untuk penyelidikan lebih lanjut kepolisian selain telah memerikasa ketiga artis tersebut juga sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku penyebarannya di internet. ADMIN
Selengkapnya...

13 Juni 2010

Bahaya Rokok

20.46 by kangdada · 0 komentar
Label: ,

PKD - Dalam sebuah situs kesehatan http://kumpulan.info, diterangkan tentang bahaya yang terkandung dalam sebatang rokok. Apa saja akibat buruk dari gaya hidup yang merusak kesehatan ini? Apa saja penyakit yang disebabkan karena merokok? Berikut ini beberapa penyakit dan dampak negatif yang disebabkan karena merokok:

Penyakit Jantung
Rokok juga merupakan salah satu penyebab utama serangan jantung. Kematian seorang perokok akibat penyakit jantung lebih banyak dibanding kematian akibat kanker paru-paru. Bahkan rokok rendah tar atau rendah nikotin tidak akan mengurangi risiko penyakit jantung. Karena beberapa dari rokok-rokok yang menggunakan filter meningkatkan jumlah karbon monoksida yang dihirup, yang membuat rokok tersebut bahkan lebih buruk untuk jantung daripada rokok yang tidak menggunakan filter.


Nikotin yang dikandung dalam sebatang rokok bisa membuat jantung Anda berdebar lebih cepat dan meningkatkan kebutuhan tubuh Anda akan oksigen. Asap rokok juga mengandung karbon monoksida yang beracun. Zat beracun ini berjalan menuju aliran darah dan sebenarnya menghalangi aliran oksigen ke jantung dan ke organ-organ penting lainnya. Nikotin dapat mempersempit pembuluh darah sehingga lebih memperlambat lagi aliran oksigen. Itu sebabnya para perokok memiliki risiko terkena penyakit jantung yang sangat tinggi.

Kanker Paru-Paru
Asap rokok dari tembakau mengandung banyak zat kimia penyebab kanker. Asap yang diisap mengandung berbagai zat kimia yang dapat merusak paru-paru. Zat ini dapat memicu terjadinya kanker khususnya pada paru-paru. Kanker paru-paru merupakan kanker yang paling umum yang diakibatkan oleh merokok. Penyebaran kanker paru-paru dalam tubuh terjadi secara senyap hingga menjadi stadium yang lebih tinggi. Dalam banyak kasus, kanker paru-paru membunuh dengan cepat.

Emfisema
Perokok berat yang sudah bertahun-tahun akan mengalami emfisema. Emfisema merupakan penyakit yang secara bertahap akan membuat paru-paru kehilangan elastisitasnya. Jika paru-paru kehilangan keelastikannya, maka akan sulit untuk mengeluarkan udara kotor. Tanda-tandanya adalah mulai mengalami kesulitan bernapas pada pagi dan malam hari. Lalu mudah terengah-engah. Tanda lainnya adalah sering mengalami flu berat, disertai dengan batuk yang berat, dan mungkin dengan bronkhitis kronis. Batuknya sering kali tidak berhenti dan menjadi kronis.

Lebih Cepat Tua
Hasil penelitian terhadap para perokok menunjukkan bahwa wajah para perokok pria maupun wanita lebih cepat keriput dibandingkan mereka yang tidak merokok. Proses penuaan dini tersebut meningkat sesuai dengan kebiasaan dan jumlah batang rokok yang dihisap. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa para perokok berat memiliki keriput pada kulit hampir lima kali lipat dibandingkan orang yang tidak merokok. Bahkan proses penuaan dini sudah dimulai bagi para remaja yang merokok seperti kulit keriput, gigi menguning, dan nafas tak sedap.

Kerusakan Tubuh
Dampak negatif merokok tidak hanya membahayakan paru-paru, jantung, dan saluran pernapasan. Kebiasaan merokok menurut penelitian bisa merusak jaringan tubuh lainnya. Belasan penyakit yang berkaitan dengan penggunaan tembakau bahkan mencakup pneumonia (radang paru-paru), penyakit gusi, leukemia, katarak, kanker ginjal, kanker serviks, dan sakit pada pankreas. Penyebabnya karena racun dari asap rokok menyebar ke mana-mana melalui aliran darah. Merokok dapat mengakibatkan penyakit di hampir setiap organ tubuh.
Selengkapnya...

Dibandingkan Miras dan Narkoba, Bahaya Merokok Sangat Mematikan

(Ilustrasi Gambar Internet)
PKD- Merokok bagi sebagian orang memang sangat mengasikan, selain karena sudah kecanduan merokok juga sudah menjadi bagian dari life style atau gaya hidup masyarakat. Tetapi apakah anda menyadari tentang bahaya merokok bagi kesehatan anda maupun kepada orang yang sehari-hari berdekatan dengan anda atau perokok pasif.

Menurut sebuah sumber di situs internet http://kumpulan.info bahwa di seluruh dunia, jumlah perokok yang meninggal karena penyakit akibat merokok berjumlah hampir tiga kali jumlah orang yang meninggal karena alkohol dan narkoba. Bahkan jumlah perokok yang meninggal karena penyakit tersebut berjumlah enam kali lipat dibandingkan karena kecelakaan mobil. Selain itu, usia perokok biasanya 13 hingga 14 tahun lebih pendek daripada orang yang tidak merokok.

Fakta fakta diatas seharusnya bisa meyakinkan anda bahwa bahaya merokok begitu sangat mengerikan dan sangat besar kerusakan yang ditimbulkannya karena bahayanya sangat mematikan bahkan dibandingkan dengan berbagai penyakit yang diakibatkan oleh alkohol maupun narkoba.

Kandungan Sebatang Rokok
Zat apa saja yang terdapat dalam sebatang rokok? Nikotin merupakan zat utama yang terdapat pada rokok. Namun, lebih dari 700 jenis bahan kimia tambahan kemungkinan digunakan oleh perusahaan rokok untuk menambah kenikmatan merokok. Beberapa bahan bahkan begitu beracun sehingga beberapa pabrik rokok besar biasanya akan memiliki standar yang tinggi untuk membuang bahan-bahan beracun yang sangat berbahaya tersebut.

Perokok pasif bisa mendapat dampak negatif yang lebih mengerikan jika asap rokok dihirup mereka. Selain itu, asap rokok mengandung 4.000 zat kimia, termasuk arsenik, aseton, butan, karbon monoksida, dan sianida. Asap rokok yang dihirup oleh perokok maupun perokok pasif akan menganduk 43 zat yang diketahui menyebabkan kanker. Itu sebabnya bagi perokok pasif bisa mendapat dampak negatif yang lebih mengerikan jika asap rokok dihirup mereka. ADMIN
Selengkapnya...

09 Juni 2010

Ayi Minta Kadisduk Baru Segera Wujudkan KTP Online

23.51 by kangdada · 0 komentar
Label: ,

Destia Lailia - detikBandung
Bandung - Wakil Walikota Bandung memerintahkan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung terlantik, Ema Sumarna agar segera mewujudkan KTP Online untuk warga Kota bandung.

"Saya harap pejabat Dinas Kependudukan dapat segera memberlakukan sistem KTP Online, agar warga Kota Bandung mendapat kemudahan. Bikin KTP sehari jadi," Tutur Ayi disela sela sambutannya saat pelantikan di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Rabu (9/6/2010).


Menanggapi tuntutan tersebut, di tempat yang sama , Ema Sumarna menyatakan KTP Online akan menjadi Agenda kerja Dinas Kependudukan.

"Saya rasa tingkat pendidikan yang tinggi dan perilaku modern masyarakat Bandung dapat mendukung KTP Online," Tuturnya.

Namun Ema belum bisa memastikan kapan KTP Online tersebut akan diberlakukan di seluruh Kecamatan di Kota Bandung. "Saya belum bisa menargetkan kapan, karena harus ada Konsolidasi tentang sistem dan kerjasama dengan RT, RW, Kecamatan. Hal ini harus dibicarakan lebih lanjut," Katanya.

KTP Online dirasa Ema memerlukan waktu yang panjang dalam sosialisasinya terhadap masyarakat. "Kuncinya adalah Sosialisasi terlebih dulu," tegas Ema.
Selengkapnya...

Dianggap Peduli Terhadap Perpusatakaan, Walikota Bandung Raih Penghargaan

PKD - Pengaruh keberadaan fasilitas perpustakaan di Kota Bandung terhadap minat baca masyarakat ternyata sangat besar peranannya, pengaruhnya yang demikian besar terhadap suksesnya program kemelekan hurup warga, telah mendorong Walikota Bandung H. Dada Rosada untuk terus meningkatkan sarana dan prasarana perpustakaan.

Dari data yang ada ada, seluruh kelurahan di Kota Bandung yang berjumlah 151 kelurahan sudah terdapat perpustakaan atau sudut baca, selain itu ada 5 kelurahan bahkan sudah memiliki perpustakaan mini. Sedangkan 24 kecamatan dari 30 kecamatan yang ada, sudah memiliki perpustakaan sendiri.


Atas usaha tersebut pemerintah pusat menganugerahkan penghargaan Nugra Jasadarma Pustaloka untuk kelompok birokrat dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI kepada Walikota Bandung H. Dada Rosada yang diterima pada Hari Jadi ke-30 Perpustakaan, di Aula Gedung Perpusnas, Jakarta, Selasa (8/6),

Sesaat setelah menerima penghargaan, Walikota Bandung H. Dada Rosada mengungkapkan rasa syukur atas penghargaan yang diberikan Perpusnas. Walikota berjanji akan terus berupaya meningkatkan sarana dan prasarana perpustakaan sehingga perpustakaan tidak lagi dilihat sebelah mata.

Menurut penilaian Plt. Kepala Perpusnas, Hj. Lilik Sulistyowati selama ini Walikota Bandung atas dukungan dan kepeduliannya dianggap mampu dalam mengembangkan perpusatakaan dan minat baca melalui pengembangan sarana dan prasarana yang tersebar di wilayahnya.

"Saya yakin, di negeri ini untuk sekarang, tanpa dukungan dari pimpinan daerah, pengembangan perpustakaan dan minat baca akan mengalami keterbatasan," ujar Lilik. ADMIN
Selengkapnya...

08 Juni 2010

Ucapan Selamat Atas Diraihnya 3 Penghargaan Nasional

12.14 by kangdada · 0 komentar
Label: ,

PKD
Bapak Dedi Supandi Camat Bojongloa Kaler Mengucapkan : Ass. Wr. Wbr. Yth. Bapak Walikota Bandun, abdi beserta karyawan/ti, TP PKK, para Lurah di kecamatan Bojongloa Kaler ngawilujeungkeun sareng ngiring bingah atas tiga prestasi sareng Anugerah Penghargaan yang diraih pak wali, dintawisna :

1. PENGHARGAAN ANUGERAH JASADARMA PUSTALOKA, SEBAGAI PEMBINA PERPUSTAKAAN TERBAIK TINGKAT NASIONAL.
2. BEST EFFORT BIDANG LINGKUNGAN HIDUP
3. ANUGERAH ADIWIYATA MANDIRI.

Anugerah yang Bapak raih tos mangrupikeun buktos keberhasilan 7 Agenda Program Prioritas Kota Bandung, mugia Bapak selalu dipaparin kasehatan, dan keselamatan dalam memimpin Kota BAndung tercinta. Haturnuhun Wass.Wr.WB.

Nandi S : Ass.Wr.Wb. Bapak Walikota Bandung yang kami banggakan. Kami keluarga besar SMP Negri 7 mengucapkan terimakasih atas bimbingan dan binaanya serta dukungan moril maupun materil.

Akhirnya SMPN 7 meraih prestasi Adiwiyata Mandiri dan penghargaannya akan diberikan pada peringatan hari Lingkungan Hidup tingkat Nasional di Istana Negara Selasa, 8 Juni 2010. (keluarga besar SMPN 7)
Selengkapnya...

07 Juni 2010

Kota Bandung Rebut Tiga Penghargaan Nasional Sekaligus

PKD - Meskipun tahun sekarang Kota Bandung gagal merebut Adipura 2010 sebagai Kota Terbersih, tapi setidaknya usaha sepanjang tahun yang dilakukan Pemkot dan warga kota sudah memberikan hasil yang menggembirakan, setidaknya akhir-akhir ini ada kesadaran warga yang luarbiasa terhadap program lingkungan yang diluncurkan Pemkot Bandung.

Usaha yang dilakukan warga kota sepanjang tahun ini oleh pemerintah pusat baru dihargai dengan penghargaan Best Effort atau usaha terbaik dalam bidang kebersihan.

“Jadi yang dihargai baru upayanya, hasilnya belum," ujar Wali Kota Bandung H. Dada Rosada, sesaat setelah kegiatan pemberlakuan stiker uji emisi untuk masuk ke Balai Kota Senin (7/6)

Walikota Bandung H. Dada Rosada dalam pesan singkatnya semalam menyampaikan, bahwa Kota Bandung besok selasa (8/6) akan mendapatkan tiga penghargaan dari pemerintah pusat yaitu, penghargaan Jasa Darma Pustaloka, sebagai pembina perpustakaan terbaik tingkat nasional, penghargaan Adipura dengan kategori Best Effort serta penghargaan Adiwiyata Mandiri yang direbut oleh SMPN 7 Bandung, yang berhasil mewujudkan kebersihan di lingkungan sekolahnya.

Terkait penghargaan Adiwiyata Mandiri yang direbut oleh SMPN 7 Bandung dalam pesan singkat tersebut, walikota memforward SMS dari salah seorang pimpinan SMPN 7 Bandung yang berisi ucapan terimakasih kepada Walikota Bandung atas bimbingan dan binaan selama ini.ADMIN
Selengkapnya...

Miss Lebanon Kepincut Bandung

21.45 by kangdada · 0 komentar
Label: ,


Senin, 7 Juni 2010 | 15:10 WIB
BANDUNG, TRIBUN-Miss Libanon Martine Andraos (20), mengaku sangat suka dengan udara Kota Bandung yang terasa sejuk . Martine kepincut Bandung karena udara di Libanon panas kerena dekat pantai dan tak memiliki gunung.

"Saya pilih Bandung karena ingin menikmati gunung Tangkuban Perahhu", ujarnya.

Martine sangat terkesan dengan kerajinan Jabar apalagi saat menerima cenderamata dari istri Gubernur Jabar Netty Heryawan berupa kalung batu alam, tas sulam, dan wayang kecil.

Miss Lebanon ini berjanji akan mempromosikan cindera mata Jabar di negaranya. Martine juga berharap hubungan Jabar dengan Libanon ada kelanjutannya. (Tsm)
Selengkapnya...

03 Juni 2010

Walikota : Lingkungan Hidup Bermartabat Adalah Sebuah Kebutuhan.

PKD - Sukses tidaknya sebuah program lingkungan hidup yang kini jadi trend kegiatan Walikota Bandung, sangat bergantung kepada banyaknya parisipasi masyarakat dalam membiasakan hidup bersih dengan mengolah dan memilah sampah, menanam pohon serta membuat sumur resapan atau setidaknya membuat biopori di lingkungan disekitarnya, sementara, pemerintah sebagai penyelenggara pembangunan hanya berkewajiban memfasilitasi berbagai kebijakan yang terkait dengan program lingkungan hidup secara umum.

Seperti halnya program BCG/Bandung Green and Clean 2010, yang digelar Rabu (02/06),taman pramuka jalan RE Martadinata Bandung, merupakan program lingkungan hidup yang di gagas dan dilaksanakan atas kerjasama antara Yayasan Uniliver Indonesia, BPLH Kota Bandung, Pikiran Rakyat dan Radio Rase FM.

Program BCG tersebut menekankan pada kegiatan pendampingan berbasis komunitas dengan system faslitator dan kader lingkungan ditingakat RW. Pada tahun 2009 telah terbentuk 4.562 kader lingkungan dari 100 RW yang menjadi peserta program BGC.

Program BGC 2010 memiliki target yang lebih luas yakni melibatkan 151 kelurahan yang ada di 30 kecamatan di Kota Bandung.

Sementara itu Walikota Bandung H. Dada Rosada dalam kata sambutannya menyatakan, program lingkungan hidup yang sedang digalakan tidak akan efektif apabila tidak ada partisipasi warga, persoalan lingkungan hidup harus menjadi kesadaran kolektif, termasuk persoalan sampah plastic yang kini menjadi persoalan serius.

“Saya mengajak para pengusaha untuk mengurangi pemakaian plastic” , kata walikota, bahkan lanjutnya “ saya akan buat perda khusus untuk mengurangi sampah plastic”.

Disebutkan walikota bahwa kesuksesan program lingkungan hidup tersebut bergantung kepada partisipasi warga .
Revolusi Bandung Hijau

Terkait dengan keinginan mempercepat pembangunan lingkungan hidup, walikota mengutarakan sebuah gerakan revolusi bandung hijau dengan semboyan/ tagline ‘Lingkungan hijau bermartabat adalah sebuah kebutuhan.

“Bandung sedang melakukan revolusi, sehingga tiada hari tanpa menanam pohon, tiada hari membuat sumur resapan dan tiada hari tanpa melepas burung”, cetus walikota. ADMIN
Selengkapnya...

01 Juni 2010

Walikota Berharap LPM Jadi Lokomotif Perubahan Ditingkat Warga

21.57 by kangdada · 0 komentar
Label: ,

PKD - Sebagai lembaga pemberdayaan di tingkat kelurahan, LPM memiliki peranan dan fungsi yang sangat strategis untuk lebih mendorong warga dalam ikut serta berpartisipasi dalam hal perencanaan, pengkoordinasian dan pemantauan pembangunan ditingkat kelurahan.

Dalam kontek itu, LPM telah berperan sebagai lokomotif perubahan ke arah kondisi kehidupan masyarakat yang lebih baik. Karena LPM,lebih memahami kondisi sosial ekonomi dan lingkungan di sekitarnya. Bahkan cenderung lebih mampu melakukan deteksi dan menyikapi setiap dinamika yang berkembang dalam masyarakat.

Demikian pernyataan Walikota Bandung H. Dada Rosada dalam acara pemberian dana bantuan hibah operasional untuk Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) se Kota Bandung di Pendopo Jalan Dalem Kaum Bandung, Selasa (1/6).

“Bantuan operasional ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah terutama untuk memfasilitasi pogram dan kegiatan prioritas LPM di semua tingkatan,” kata Walikota Bandung,

Menurut Walikota seperti dikutif PRLM, LPM dibentuk bukan semata-mata memenuhi ketentuan Undang Undang Otonomi Daerah (Otda) tetapi terkait dengan inisiatif memupuk kehidupan demokrasi, melibatkan diri dalam merancang, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan pembangunan. LPM adalah penghubung antara kepentingan pemerintah dengan masyarakat. Karena fasilitasinya, warga dapat didorong lebih memahami, peduli dan berperan merealisasikan program dan kegiatan pembangunan.

“Itu sebabnya saya menaruh harapan besar kepada LPM dalam percepatan pencapaian visi dan implementasi 7 agenda prioritas pembangunan Kota Bandung," katanya. ADMIN
Selengkapnya...

30 Mei 2010

Walikota : FO di Dago Tidak Akan Diizinkan Lagi

PKD - Banyaknya kritikan atas beralih fungsinya kawasan (Dago) Jln. Ir. H. Djuanda dari kawasan perkantoran dan perumahan menjadi kawasan bisnis FO, membuat Walikota Bandung H. Dada Rosada angkat bicara. Selain menyalahi aturan tata ruang, tumbuhnya pendirian factory outlet (FO) dikawasan tersebut juga disinyalir tidak mengantongi perijinan yang lengkap.

Menurut sebuah sumber, ada pembangunan tiga FO baru di Jln. Ir. H. Djuanda, untuk itu Walikota mengintruksikan kepada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) dan dinas terkait lainnya agar menunda atau tidak memberikan izin pembangunan serta operasional factory outlet (FO) di sepanjang Jln. Ir. H. Djuanda (Dago).

"Saya sudah nyatakan FO di Dago tidak akan diizinkan lagi. Dan saya sudah minta Pak Ferry (pengusaha FO, red) untuk pindah. Saya arahkan ke Braga serta Cihampelas, dan Pak Ferry mau nurut dan ambil empat toko di Braga. Tujuannya tentu agar Braga lebih maju dari sekarang," kata Walikota H. Dada Rosada, seperti dikutif Galamedia, Sabtu (29/5).

Walikota meminta peninjauan kembali perijinan sampai dengan jabatannya berakir, dia ingin menyelesaikan tugasnya dan membereskan Kota Bandung menjadi lebih tertib, bersih dan indah. "Saya juga menginginkan Bandung sebagai kota yang berestetika dan beretika. Jangan sampai Bandung ini amburadul," tegasnya. ADMIN
Selengkapnya...

Kreativitas Anak Muda Bandung Yang Membanggakan

08.26 by kangdada · 0 komentar
Label: ,

Galamedia
Dapat Pinjaman Rp. 6,5 Juta
TIDAK banyak orang yang berani terjun di industri rekaman hanya karena alasan idealisme terhadap satu jenis aliran musik. Namun, segelintir anak muda Bandung ini boleh jadi adalah pengecualiannya. Bahkan usaha record-nya dapat eksis sampai sekarang dengan bendera FastForward (FFWD) Record.

Pendiri sekaligus pemiliknya adalah Achmad Marin Ramdhani, Didit Eka Aditya, dan Helvi Sjariffudin. Ketiga anak muda ini memang menjadi energi bagi perkembangan dunia musik indie, khususnya di Kota Bandung. Banyak harapan dari band-band indie untuk bernaung di FFWD, agar musik mereka dapat lebih dinikmati pasar dalam negeri maupun internasional.


Saat ditemui di kantornya, Jln. Dr. Setiabudhi Bandung, Marin mengungkapkan, berdirinya FFWD lebih banyak karena dorongan moral. Terlebih lagi Marin pun kala itu masih kuliah dan tanpa fasilitas yang mendukung.

Dikatakan, internet saat itu masih menggunakan Speedy. Bahkan modalnya pun pinjaman dari distributor. Kendati demikian, pada awal berdiri tahun 1999, FFWD hanya merilis sebanyak 1.500 keping untuk 3 artis.

"Terus terang, bisa dibilang modal nekat, karena pada awal berdiri, kami mendapat pinjaman dana Rp 6,5 juta dari distributor untuk 3 artis. Pada masa itu, belum ada keuntungan yang kami peroleh. Hingga 4 album dirilis pun belum dapat keuntungan," katanya.

FFWD mulai menunjukkan titik terang untuk berkembang lebih pesat saat bertemu dengan Mocca pada tahun 2000. "Hingga akhirnya, kami menemukan band Mocca dengan album pertamanya 'My Diary' dan mencetak 120 kaset dan 30.000 CD. Saat itu, kami mulai dikenal pasar dan pencitraan kami sebagai industri rekaman semakin bagus," ujarnya.

Marin menceritakan, pertemuan dengan Mocca kala itu lebih banyak menggunakan feeling. Ia mengaku tidak mengerti banyak soal musik, namun begitu mendengarkan contoh lagu dan musik Mocca, perasaan menjadi lain.

"Lagunya kok mudah diingat dan tanpa sadar saya terus menyanyikan lagu Mocca. Dan saat itu, oke kami akan menggarap albumnya. Ternyata setelah penggarapan album Mocca dan terjual banyak, kami benar-benar terpacu untuk terus berkibar sebagai industri record label," katanya.

Secara personal, katanya, ia tidak mengotak-kotakkan musik indie atau bukan. "Sebenarnya musik indie itu apa sih? Saya juga enggak ngerti musik indie itu apa? Karena yang mengotakkan musik indie atau bukan adalah media. Jadi, FastForward sebenarnya tidak mengotak-kotakkan jenis musik. Yang penting musik itu harus bagus maka dapat kesempatan untuk dirilis di sini," ungkap sarjana ekonomi pembangunan Unpas 1993 ini.

Pria kelahiran Bogor, 29 September 1975 ini mengungkapkan, musik yang bagus adalah yang pintar dan mampu menginspirasi banyak orang. Berani untuk memperdengarkan bunyi dan nada yang baru. Selain itu, suara dan performa musik yang ditampilkan sama persis dengan suara yang didengarkan di CD.

"Kami juga memiliki respek yang tinggi terhadap band yang mampu bergerak tanpa sebuah label. Berarti 'kan tanpa label pun mereka mempunyai semangat dan nanti kita akan melihat performnya seperti apa. Jika layak dan berkualitas maka kami akan menaungi band tersebut," ungkapnya. (cucu sumiati/ "GM")**
Selengkapnya...

28 Mei 2010

Badai Polusi Tebarkan Debu Penyakit!

Galamedia
Oleh: JOHANES KRISMONO

TIBANYA musim kemarau di tengah badai polusi udara Kota Bandung, memicu kekuatan tumbuh kembangnya berbagai macam penyakit akibat cemaran debu. Terjadinya peningkatan kandungan partikulat debu akibat pergantian musim, perlu disikapi dengan berbagai upaya oleh para pengguna jalan sebagai kelompok yang berisiko tinggi terpapar debu jalanan.

Dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, dr. H. Gunadi Sukma Bhinekas, M.Kes., pada masa peralihan musim atau pancaroba biasanya berbagai penyakit seperti infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), diare, dan demam berdarah dengue (DBD) mulai bermunculan. Lebih lanjut dikatakan, salah satu proses yang berperan adalah keadaan di musim pancaroba yang sering menyebabkan terjadinya hujan yang tidak merata. Sementara bagian lain tetap beriklim panas dan dipenuhi debu, tidak sedikit ada kawasan lain yang mengalami hujan deras. Untuk itu, tidak meratanya angin di kawasan hujan tersebut akan mudah menerbangkan debu dan berbagai kotoran yang masih tersisa di kawasan kering dibanding pada musim kemarau (Galamedia, 27 April 2010).

Dalam hal kasus pencemaran udara, debu sering dijadikan salah satu indikator pencemaran yang digunakan untuk menunjukkan tingkat bahaya, baik terhadap lingkungan maupun terhadap kesehatan. Pada saat orang menarik napas, udara yang mengandung partikel akan terhirup ke dalam paru-paru. Debu yang terisap kemungkinan besar membawa penyakit-penyakit yang berasal dari kotoran manusia, binatang, bangkai tikus, dan lain-lainnya yang sudah mengering dan bercampur tanah. Dampak gangguan kesehatan yang ditimbulkan akibat debu, selain gangguan saluran pernapasan adalah iritasi mata, alergi, dan kanker paru-paru.

Berkaitan dengan debu sebagai indikator cemaran polusi udara, dinyatakan pula banyaknya kandungan debu sebagai partikulat debu melayang atau suspended particulate matter (SPM). Partikulat debu tersebut akan berada di udara dalam waktu relatif lama dalam keadaan melayang-layang di udara dan masuk ke dalam tubuh manusia melalui saluran pernapasan.

Hasil pantauan SPM oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, (http://www.bmkg.go.id), dari beberapa kota besar di Indonesia, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Palangakaraya, Manado, dan lain-lain pada bulan April 2009, rata-rata SPM berkisar antara 17,60 mikrogram/m3/24 jam hingga 211,46 mikrogram/m3/24 jam. Nilai SPM yang tercatat masih berada di bawah nilai baku mutu (230 mikrogram/m3/24 jam berdasarkan PP No. 41/1999), kecuali Bandung yang mendekati nilai ambang batas maksimum.

Khusus Kota Bandung, nilai SPM yang tercatat pada bulan Juni, Agustus, dan September 2009 jauh di atas ambang batas nilai antara 300 dan 400 mikrogram/m3/24 jam. Data pantauan terbaru, nilai SPM kota Bandung pada bulan Januari, Februari, dan Maret 2010, berkisar pada nilai 100 mikrogram/m3 24 jam, yang tidak berbeda jauh dengan nilai SPM bulan-bulan yang sama pada tahun 2009, dan diprediksi akan mengalami kenaikan di atas ambang batas nilai SPM pada bulan-bulan April, Mei sampai September 2010, sejalan dengan terjadinya perubahan dari musim hujan ke musim kemarau.

Sebuah dilema bagi masyarakat dan pengguna jalan, seperti para pengendara motor, pejalan kaki, polisi lalu lintas, penjaja makanan, dan petugas penyapu jalan yang melakukan kegiatan di sekitar jalan dengan tingkat polusi udara yang tinggi seperti Kota Bandung. Tidak ada pilihan untuk tidak melakukan tindak pencegahan terhadap terpaparnya debu jalanan bila ingin hidup sehat.

Penggunaan masker sebagai penutup mulut dan hidung, selain berfungsi untuk menyaring debu jalanan, juga untuk menangkal bau-bauan tidak sedap dan gas-gas beracun yang dihasilkan asap kendaraan bermotor. Keberadaan masker sering diabaikan pengendara dan pengguna jalan lainnya, karena dianggap merepotkan dan mengganggu kenyamanan. Hal serupa juga berlaku untuk pemakaian kacamata yang berfungsi terhadap pencegahan iritasi dan penyakit mata.

Sekitar akhir bulan Mei dan bulan-bulan berikutnya, sesuai prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Kota Bandung akan memasuki musim kemarau. Masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau, memberikan nuansa cemaran debu penyakit yang lebih dahsyat dari biasanya, sebagai akibat pengaruh perbedaan tekanan udara dan hujan yang tidak merata.

Demi terciptanya kehidupan yang lebih sehat dan berkualitas, mari kita sambut tibanya musim kemarau dengan berbagai upaya pencegahan terhadap paparan debu jalanan dengan penggunaan masker, kacamata, dan alat pelindung lainnya selama berkendara, berjalan, dan beraktivitas di jalan raya atau di tempat-tempat lain yang berpotensi terjadinya cemaran debu. (Penulis, alumnus Kimia ITB, pemerhati lingkungan hidup, teknologi pangan, kesehatan, kimia pangan, dan praktisi di industri pangan)**
Selengkapnya...

27 Mei 2010

Sanitasi Buruk, Penyebab Utama Kematian

PKD - Masih lemahnya kualitas sanitasi lingkungan di Kota Bandung dan Indonesia pada umumnya, dikarenakan selama ini pemerintah lebih banyak memfokuskan konsep kebijakan anggarannya kepada program yang bersifat kuratif.

Padahal kontribusi terbesar terhadap terciptanya peningkatan derajat kesehatan seseorang berasal dari kualitas kesehatan lingkungan, artinya melalui program pencegahan berupa kesadaran warga dalam peningkatan kualitas sanitasi lingkungan bisa lebih efektif dari sisi mengurangi penyakit yang berbasis lingkungan dan efisien dalam pemanfaatan anggaran APBD.

Bahkan, dalam cakupan yang luas, rendahnya kualitas kesehatan lingkungan berdampak kepada menurunnya produktivitas kerja warganya selain timbulnya penyakit menular dan faktanya penyakit-penyakit berbasis lingkungan masih merupakan penyebab utama kematian di Indonesia., bisa dibayangkan betapa pentingnya peranan kesehatan lingkungan bagi kualitas sumber daya manusia dan kesehatan warganya.

Dengan prosentase diangka 15 persen kondisi sanitasi lingkungan di Kota Bandung, menandakan bahwa pemerintah Kota Bandung perlu memaksimalkan kembali upaya peningkatan baik secara fisik maupun upaya kampanye penyadaran warganya terhadap kesehatan lingkungan.

Upaya tersebut diarahkan kepada pengadaan fasilitas sanitasi public mencakup perumahan sehat, pembuangan kotoran yang memadai , penyediaan air bersih serta program penyuluhan yang bersifat preventif lainnya. Tentu saja mewujudkannya perlu dukungan perobahan perilaku masyarakat secara melembaga dalam pola hidup bersih dan sehat, dimulai dari sanitasi pribadi. (Dari berbagai Sumber) ADMIN
Selengkapnya...

26 Mei 2010

Kota Bandung Butuh Percepatan Pembangunan Sanitasi

PKD - Masih rendahnya sanitasi lingkungan di Kota Bandung yang capaiannya baru diangka 15 persen, membuat pemkot harus melakukan percepatan minimal ditahun 2010 capaian harus 25%, tentu saja selain melalui pendanaan APBD sebesar Rp 51 miliar juga diharapkan lewat bantuan dari AusAID Australia berupa program pengembangan infrastruktur atau Infrastructure Enchancement Grant (IEG).

Percepatan pembangunan sanitasi di Kota Bandung tersebut, merupakan kebutuhan mendesak yang pelaksanaannya harus dilakukan secara terintegrasi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha. Pasalnya, sanitasi yang kurang memadai sering menjadi isu lingkungan yang berpotensi menimbulkan penyakit, meningkatkan biaya perawatan kesehatan dan kebutuhan air bersih.

Demikian pernyataan Walikota Bandung H. Dada Rosada pada acara lokakarya "Strategi Percepatan Pembangunan Sanitasi Kota Bandung", di Balai Kota Bandung, Jln. Wastukancana, Selasa (25/5). Seperti yang dilansir Harian Galamedia Bandung.

"Bantuan berbentuk konsultasi. Bahkan katanya akan membantu pembiayaan beberapa lokasi dalam bentuk proyek. Lokasinya akan kita tentukan," kata Wali Kota Bandung,

Diungkapkan walikota, persoalan terberat mengenai sanitasi adalah sampah, limbah rumah tangga, limbah dari rumah sakit dan industri. "Kendala lain juga banyak sekali. Kepadatan penduduk juga bisa mengakibatkan orang membangun rumah jadi tidak sehat," imbuhnya.

"Hal ini harus dilaksanakan secara komprehensif, multisektoral, dan berkelanjutan sehingga manfaatnya benar-benar maksimal dirasakan masyarakat. Artinya, perlu juga dukungan perubahan perilaku masyarakat secara melembaga dalam pola hidup bersih dan sehat, dimulai dari sanitasi pribadi," ujarnya. ADMIN
Selengkapnya...

25 Mei 2010

LKPJ Walikota Bandung Direspon Positif Dewan

01.46 by kangdada · 0 komentar
Label: ,

BANDUNG, (PRLM).- Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Bandung tahun 2009 yang disampaikan pada Rabu (31/3), mendapat tanggapan dan rekomendasi dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung. Rekomendasi dewan disampaikan secara bergantian oleh Wakil Ketua DPRD, Teddy Setiadi, S.Sos., Isa Subagja, dan Drs. H. Asep Dedy R. SH., M.Si., pada Rapat Paripurna Istimewa, Senin (24/5), di Gedung DPRD Kota Bandung, Jalan Aceh.

Dewan Kota Bandung berpandangan bahwa pelaksanaan tugas Walikota Bandung secara umum dapat dinyatakan berjalan dengan baik, hal ini erat korelasinya dengan implemetasi dari 7 program prioritas yang merupakan akses konsep pembangunan Kota Bandung.

"Begitu pula dengan kebijakan program pendukung yang berbentuk stimulan dan hibah kepada masyarakat baik di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi , seni budaya, olahraga, dan kemasyarakatan memiliki kekuatan pengaruh bagi pertumbuhan metropolitan Bandung, hal ni tergambar dari peningkatan kemampuan prestasi masyarakat," ujar Teddy.

Pansus LKPJ memandang Visi Kota Bandung yang dijabarkan dalam 6 misi, beberapa aspek telah mencapai target bahkan ada yang melampaui target seperti mengembangkan SDM yang sehat, cerdas, berakhlak, profesional dan berdaya saing tergambar bahwa untuk pelayanan dasar kesehatan berhasil melebih target 0,68%.

Misi mengembangkan perekonomian kota yang berdaya saing dalam menunjang penciptaan lapangan kerja dan pelayanan publik serta meningkatkan peranan swasta dalam pembangunan ekonomi kota, usaha mikro, usaha kecil dan menengah tahun 2009 lebih baik dibanding tahun 2008, ketercapaian jumlah unit usaha industri kecil dan menengah dengan prosentase 317,20% dan jumlah unit koperasi sehat mencapai 731,60% secara kuantitatif, menggambarkan pencapaian target yang baik.

"Terkait dengan ketenagakerjaan dewan melihat masih perlu ditingkatkan serta memperluas kesempatan lapangan kerja, walaupun data tahun 2009 menunjukkan naik 1,38%, Sebagai kota wisata, kami juga memberikan apresiasi terhadap kenaikan 18,7% pada tahun 2009," ungkapnya.

Misi menata Kota Bandung menuju metropolitan terpadu yang berwawasan lingkungan antara target dan realisasi menurutnya, dewan memberikan apresiasi terhadap terpenuhinya realisasi yang melebihi dari target (125 %) pada indikator kebutuhan sarana dan prasarana untuk pemeliharaan RTH. Dewan juga memberikan pujian terhadap semangat dan perjuangan Pemkot Bandung dalam penghijauan berupa penanaman pohon yang tersebar di 30 Kecamatan.

Walikota Bandung, H. Dada Rosada dalam sambutannya mengatakan apabila dalam LKPJ 2009 masih terdapat kekurangan berupa kesalahan pengetikan dan kurang akuratnya data, hal tersebut bukanlah kesengajaan tetapi kekeliruan teknis yang bersifat manusiawi. "Begitu pula terhadap 250 indikator capaian program dalam RPJMD tahun 2009-2013, pada tahun 2009 terealisasi 212 indikator atau 84,8%," katanya.

Menurut Dada, ada beberapa hal yang menyebabkan hal tersebut, di antaranya, perencanaan program dalam RKPD tahun 2009 dibuat ahun 2008 di mana RPJMD tahun 2009-2013 belum disusun dan ditetapkan, penentuan indikator capaian program dalam RPJMD 2009-2013 belum melalui pendekatan pembiayaan atau mengukur kemampuan APBD serta belum ada kajian mendalam terhadap penentuan nilai capaian indikator. (das)***
Selengkapnya...

24 Mei 2010

Walikota Bandung Gencarkan Gerakan Revolusi Lingkungan Hidup

21.44 by kangdada · 0 komentar
Label: ,

PKD - Gerakan penanaman pohon di Kota Bandung tak henti-hentinya terus digencarkan, upaya tersebut dilakukan untuk mengeliminir musibah lingkungan yang selama ini terjadi. Disamping manfaat udara bersih yang didapatkan karena banyak pohon berarti bisa banyak mengurangi polusi, juga untuk mengurangi hawa panas di Kota Bandung serta menambah estetika kota.

Hari senin (24/05), Dinas Pemakaman Dan Pertamanan Kota Bandung kembali melakukan penanaman pohon pelindung sebanyak 200 pohon jenis mahoni, diempat lokasi jalan, antara lain Jalan Turangga, Jalan Martadinata, Jalan Buahbatu dari arah BKR sampai dengan Jalan Soekarno Hatta. Penanaman pohon tersebut dilakukan oleh 60 personil Distankam Kota Bandung dengan cara disetiap penanaman lima pohon mahoni diselingi satu pohon trembesi.

Menurut Kepala Distankam Ir. H. R. Yogi Supardjo,penanaman pohon tersebut akan terus berlanjut sampai besok dan akan diteruskan dari Jalan Soekarno Hatta hingga ke Toll Buahbatu.

Sedangkan untuk mempercepat penanaman pohon di jalur lain Distankam telah berkoordinasi dengan aparat kewilayahan untuk membantu penanaman dilapangan.

Sementara itu menanggapi kegiatan penanaman pohon di Kota Bandung, Walikota Bandung H. Dada Rosada dalam pesan singkatnya mengatakan bahwa upaya tersebut merupakan gerakan revolusioner perbaikan lingkungan hidup di Kota Bandung antara pemerintah dan warga.

Ditegaskannya di Kota Bandung, tiada hari tanpa menanam, pohon, tiada hari tanpa membuat sumur resapan air hujan serta tiada hari tanpa melepas burung.

“Dan lingkungan hidup bermartabah adalah kebutuhan ,” katanya. ADMIN
Selengkapnya...

20 Mei 2010

Walikota : Saya Tak Segan-Segan Berhentikan Pejabat, Bila terbukti Menyalahgunakan Bantuan

PKD - Gencarnya program penanggulangan kemiskinan di Kota Bandung yang digulirkan lewat Program Bawaku Pangan atau bantuan walikota khusus pangan,telah banyak membantu warga dalam mendapatkan hak-haknya dibidang ketahanan pangan.

Program bawaku pangan ini digulirkan pemerintah kota untuk menjamin kebutuhan warga yang kurang mampu, sehingga pada gilirannya mereka terbantu dalam mengakses harga beras yang murah dan sebagai jaminan ketersediaan pangan yang berkualitas bagi warga miskin.

Demikian butir-butir pernyataan Walikota Bandung H. Dada Rosada dalam acara peluncuran Program Bawaku Pangan 2010, di aula pendopo Kota Bandung, kamis, (20/5). Acara tersebut dihadiri forum musyawarah pimpinan daerah, Ketua DPRD Erwan Setiawan, Wakil Walikota Ayi Vivananda, Sekdakot Edi Syswadi, Kepala SKPD , aparat kelurahan serta para relawan social tingkat kelurahan.

Dalam acara tersebut walikota meminta perhatian kepada para pejabat yang terlibat dalam penyaluran bantuan aga tidak menyalahgunakan, seperti mengurangi takaran atau memotong dana bantuan.

“Tak boleh ada penyalahgunaan dalam program bawaku pangan”, tegas walikota

Menurutnya, dia tidak akan segan-segan memberhentikan para pejabat/lurah yang mengelola bawaku pangan, bila terbukti menyalahgunakan, untuk itu lanjut walikota, diharapkan warga proaktif mengawasi penyaluran bantuan bawaku pangan tersebut. ADMIN

Selengkapnya...

16 Mei 2010

Walikota Berbagi Kebahagiaan Atas Prestasi Warganya

19.25 by kangdada · 0 komentar
Label: , ,

Arak-Arakan Piala Juara MTQ Dan Juara ISL Persib Usia 21
PKD - Gembira melihat warga Kota Bandung berprestasi, baik dibidang agama sebagai juara umum MTQ tiga kali berturut-turut tingkat jabar dan bidang olah raga sepakbola, Persib 21 Juara ISL, Walikota H. Dada Rosada berencana berbagi kebahagiaan dengan warga bandung lainnya dalam bentuk arak-arakan kemenangan keliling Kota Bandung.

Menurut walikota dalam pesan singkatnya mengatakan, ini adalah berkat upaya dan doa bersama dan sebagai bukti bahwa kita berprestasi, walikota pun mengucapkan terimakasih atas prestasi tersebut.
“Terimakasih warga kota,” ungkapnya.

Sesuai jadwal, rencananya jumat (21/5), bada sholat jumat, piala juara umum MTQ dan pilala juara ISL untuk Persib usia 22, akan digelar acara arak-arakan kemenangan keliling kota bandung. ADMIN


Selengkapnya...

14 Mei 2010

Pimpinan Tariqat, Doakan Walikota Jadi Gubernur

19.07 by kangdada · 0 komentar
Label: ,

PKD - Dido’akan seseorang agar kehidupan kita bisa lebih sukses dikemudian hari adalah peristiwa yang sangat menggembirakan, apalagi didoakan oleh seorang tokoh agama yang memiliki banyak pengikut sungguh peristiwa yang teramat langka.

Itulah yang dialami Walikota Bandung H. Dada Rosada, beliau dido’akan agar menjadi Gubernur Jabar oleh Khalifah Tariqat Naqsyabandiyah Aliyah Benua Amerika Syekh Hisyam Al Qabbani dalam sebuah pertemuan keduanya diPendopo Kota Bandung Jumat (14/5)

"Saya dengar wali kota ingin jadi gubernur, mari kita berdoa bersama, mudah-mudahan prestasinya makin membaik,"ujar Syeh.

Dengan melafadkan doa dan surat Al-Fatihah, tangan syeh memegang dada walikota kemudian berlanjut memegang kepala ibu Nani Rosada

Diungkapkan syeh bahwa dirinya merasa senang berada di Bandung dan kunjungannya tersebut bertujuan untuk mendoakan walikota Bandung agar bisa jadi pemimpin yang membahagiakan rakyat.

Menurut Khadim Naqsyabandiyah Aliyah Provinsi Jabar Ahmad Syahid mewakili Syekh Hisyam, seperti dikutif tribun jabar mengatakan, beliau mendoakan agar agar Pak Dada selamat, menjadi pemimpin yang membahagiakan rakyat, serta mudah-mudahan prestasinya makin naik.

Usai melakukan doa, wali kota dan rombongan Khalifah Tarekat Naqsabandiyah Aliyah shalat Jumat di Mesjid Agung Bandung. ADMIN
Selengkapnya...

Kang Dada SHOW

Pernyataan Kang Dada


"PKD - Saya tidak akan segan-segan memberhentikan para pejabat/lurah yang mengelola bawaku pangan, bila terbukti menyalahgunakan"

PKD - "Lakukan Gerakan Revolusioner P4LH bersama warga kota, Tiada hari tanpa menanam pohon, tiada hari tanpa buat sumur resapan, tiada hari tanpa lepas burung"

PKD - "Apapun yang saat ini menurut dewan masih belum baik, maka akan kami perbaiki. Namun semua juga akan dilakukan dengan bertahap. Jadi tidak bisa dilakukan sekaligus," Walikota - Tribun Jabar Online)

PKD - "Pemkot punya 7 program prioritas, ketujuhnya sangat penting untuk masyarakat sehingga memiliki prioritas yang sama. Perbaikan jalan untuk kepentingan umum memiliki priotas sama dengan pendidikan dan kesehatan serta ekonomi," Walikota - Tribun Jabar Online)

PKD - WALI KOTA BANDUNG DADA ROSADA MINTA AGAR PARA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS)AKTIF MENGHARGAI DAN MENGHORMATI PARA PENSIUNAN. TRIBUN

"ANGGARAN UNTUK PEMBEBASAN LAHAN SUDAH ADA. RTH HANYA NAMANYA, NANTI SEBAGIAN BISA KITA GUNAKAN UNTUK LAHAN PLTSA, YANG LAIN NANTI UNTUK RTH," TRIBUN

Kegiatan Pemkot

"PKD - Kepala BPLHD Dandan Riza Wardhana "Saat kegiatan Car Free Day, pencemaran udara di Jalan Dago menurun secara signifikan," detikbandung PKD - KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA FERDI LIGASWARA : “MENJELANG DIRGAHAYU KE-200 KOTA BANDUNG, PEMKOT BANDUNG LAKUKAN RELOKASI PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) YANG ADA DI SEPUTARAN ALUN-ALUN KOTA BANDUNG KE BASEMENT ALUN-ALUN” PKD - "KALAU SEKARANG MENDAPATKAN PENGHARAGAAN BEST EFFORT KAMI TENTU MENSYUKURI ITU, TAPI KAMI TIDAK PUAS DENGAN HASIL INI. PENILAIAN HARI INI HARUS MENJADI EVALUASI BESAR-BESARAN BAGI PEMKOT BANDUNG," NANANG SUGIRI WAKIL KETUA KOMISI C DPRD KOTA BANDUNG (Tribun Jabar) PKD - TERKAIT KEBERADAAN FACTORY OULET (FO) BARU DI JALAN IR H DJUANDA NO 92,94, DAN 122 KEPALA BPPT REKOTOMO MENGATAKAN "SESUAI KEBIJAKAN PAK WALI KOTA TIDAK BOLEH MENGELUARKAN IZIN USAHA FO, MAKANYA TAK MUNGKIN BPPT MENGELUARKAN IZIN USAHA," PKD - KEPALA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU (BPPT) REKOTOMO "SAYA TIDAK TAHU BERAPA MINIMARKET YANG TAK BERIZIN TAPI SAYA AKHIR APRIL LALU TELAH MENYERAHKAN DAFTAR MINIMARKET YANG MEMILI IZIN KE SATPOL PP UNTUK DITINDAKLANJUTI, " (TRIBUN) PKD - DINAS KEUANGAN DAN PENGELOLA ASET DAERAH (DKPAD) KOTA BANDUNG MENAKSIR PENDAPATAN DARI SEWA ASET MILIK PEMKOT BANDUNG PADA 2010 MENCAPAI RP 11,3 MILIAR. PENDAPATAN DARI SEWA ASET DI KOTA BANDUNG MASIH RELATIF KECIL. TAHUN SEBELUMNYA, PENDAPATAN DARI SEWA ASET HANYA MENCAPAI RP 8,5 MILIAR. (PR). PKD- KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNG, OJI MAHROJI : PENDAFTARAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN 2010/2011 MASIH MEMBERLAKUKAN SISTEM KLUSTER. TRIBUN

berbenah menuju jabar

bagaimana pembangunan kota Bandung ; era Kang Dada?

fakta integritas

fakta integritas
BANDUNG ZERO CORRUPTION MOVEMENT