30 Januari 2011

Reklame di Bandung Makin Semrawut

20.40 by kangdada ·
Label: ,

Permasalahan reklame di Kota Bandung harus benar-benar disikapi oleh Pemkot Bandung sehingga tidak lagi ada reklame-reklame liar berdiri. Di samping harus menyelesaikan masalah perizinan dan etika bisnis, pemkot juga harus memperhatikan masalah estetika dan keselamatan.

Anggota Komisi A DPRD Kota Bandung, Aat Safaat menilai, kondisi reklame di Kota Bandung saat ini sudah cukup semrawut. Aat pun menilai keberadaan reklame itu tidak memperhatikan masalah keselamatan. Banyak reklame yang berdiri saling berdempetan, saling menutupi, dan kekuatan bidang reklame yang dinilai kurang memenuhi persyaratan.

"Pemerintah harus menyikapi peletakan reklame yang saat ini seolah tidak memperhatikan estetika dan keselamatan. Yang ada saat ini cukup menumpuk dan pabaliut," kata Aat kepada wartawan di Gedung DPRD Kota Bandung, Jln. Aceh, Jumat (28/1).

Aat mengambil contoh keberadaan reklame di Jln. Pelajar Pejuang '45 yang posisinya saling berdekatan. Reklame jenis billboard sebelumnya sudah berdiri di median jalan, dan kemudian beberapa waktu lalu berdiri reklame baru yang tidak jauh dari billboard.

"Meskipun yang baru itu dibangun di persil, tapi tetap saja harus memperhatikan etika bisnis dan estetika. Pertanyaannya, kenapa itu bisa diizinkan dan contoh seperti itu sangat banyak," paparnya.

Pemerintah juga harus menekan pengusaha agar tidak lagi memaksakan mendirikan reklame sebelum dokumen-dokumen perizinannya lengkap. Ketidakpastian mengenai waktu penyelesaian perizinan menjadi penyebab maraknya reklame-reklame liar. ”Atau ada juga di-back-up oknum aparat," ungkap Aat. (B.114)**

Sumber : Galamedia

0 komentar:

Posting Komentar

Kang Dada SHOW

Pernyataan Kang Dada


"PKD - Saya tidak akan segan-segan memberhentikan para pejabat/lurah yang mengelola bawaku pangan, bila terbukti menyalahgunakan"

PKD - "Lakukan Gerakan Revolusioner P4LH bersama warga kota, Tiada hari tanpa menanam pohon, tiada hari tanpa buat sumur resapan, tiada hari tanpa lepas burung"

PKD - "Apapun yang saat ini menurut dewan masih belum baik, maka akan kami perbaiki. Namun semua juga akan dilakukan dengan bertahap. Jadi tidak bisa dilakukan sekaligus," Walikota - Tribun Jabar Online)

PKD - "Pemkot punya 7 program prioritas, ketujuhnya sangat penting untuk masyarakat sehingga memiliki prioritas yang sama. Perbaikan jalan untuk kepentingan umum memiliki priotas sama dengan pendidikan dan kesehatan serta ekonomi," Walikota - Tribun Jabar Online)

PKD - WALI KOTA BANDUNG DADA ROSADA MINTA AGAR PARA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS)AKTIF MENGHARGAI DAN MENGHORMATI PARA PENSIUNAN. TRIBUN

"ANGGARAN UNTUK PEMBEBASAN LAHAN SUDAH ADA. RTH HANYA NAMANYA, NANTI SEBAGIAN BISA KITA GUNAKAN UNTUK LAHAN PLTSA, YANG LAIN NANTI UNTUK RTH," TRIBUN

Kegiatan Pemkot

"PKD - Kepala BPLHD Dandan Riza Wardhana "Saat kegiatan Car Free Day, pencemaran udara di Jalan Dago menurun secara signifikan," detikbandung PKD - KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA FERDI LIGASWARA : “MENJELANG DIRGAHAYU KE-200 KOTA BANDUNG, PEMKOT BANDUNG LAKUKAN RELOKASI PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) YANG ADA DI SEPUTARAN ALUN-ALUN KOTA BANDUNG KE BASEMENT ALUN-ALUN” PKD - "KALAU SEKARANG MENDAPATKAN PENGHARAGAAN BEST EFFORT KAMI TENTU MENSYUKURI ITU, TAPI KAMI TIDAK PUAS DENGAN HASIL INI. PENILAIAN HARI INI HARUS MENJADI EVALUASI BESAR-BESARAN BAGI PEMKOT BANDUNG," NANANG SUGIRI WAKIL KETUA KOMISI C DPRD KOTA BANDUNG (Tribun Jabar) PKD - TERKAIT KEBERADAAN FACTORY OULET (FO) BARU DI JALAN IR H DJUANDA NO 92,94, DAN 122 KEPALA BPPT REKOTOMO MENGATAKAN "SESUAI KEBIJAKAN PAK WALI KOTA TIDAK BOLEH MENGELUARKAN IZIN USAHA FO, MAKANYA TAK MUNGKIN BPPT MENGELUARKAN IZIN USAHA," PKD - KEPALA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU (BPPT) REKOTOMO "SAYA TIDAK TAHU BERAPA MINIMARKET YANG TAK BERIZIN TAPI SAYA AKHIR APRIL LALU TELAH MENYERAHKAN DAFTAR MINIMARKET YANG MEMILI IZIN KE SATPOL PP UNTUK DITINDAKLANJUTI, " (TRIBUN) PKD - DINAS KEUANGAN DAN PENGELOLA ASET DAERAH (DKPAD) KOTA BANDUNG MENAKSIR PENDAPATAN DARI SEWA ASET MILIK PEMKOT BANDUNG PADA 2010 MENCAPAI RP 11,3 MILIAR. PENDAPATAN DARI SEWA ASET DI KOTA BANDUNG MASIH RELATIF KECIL. TAHUN SEBELUMNYA, PENDAPATAN DARI SEWA ASET HANYA MENCAPAI RP 8,5 MILIAR. (PR). PKD- KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNG, OJI MAHROJI : PENDAFTARAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN 2010/2011 MASIH MEMBERLAKUKAN SISTEM KLUSTER. TRIBUN

berbenah menuju jabar

bagaimana pembangunan kota Bandung ; era Kang Dada?

fakta integritas

fakta integritas
BANDUNG ZERO CORRUPTION MOVEMENT