30 Januari 2011

PKL Gasibu Hanya Berjualan hingga Pukul 11.00 WIB

13.55 by kangdada ·
Label:

Pemkot Bandung hanya memberi waktu hingga pukul 11.00 WIB bagi para pedagang kaki lima (PKL) untuk berjualan di seputar Lapangan Gasibu, Minggu (30/1/2011).

Mulai sekitar pukul 10.30 WIB, petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung berkeliling ke area seputar Lapang Gasibu. Menggunakan mobil patroli dan pengeras suara, petugas mengimbau PKL segera bebenah untuk menutup dagangannya.

Di dalam mobil patroli Satpol PP, ada sekitar 9 petugas yang terus mengingatkan para PKL untuk menutup dagangannya. Bahkan petugas pun tak segan-segan meminta angkot yang sedang ngetem atau kendaraan yang akan parkir di sekitar Gasibu untuk terus melaju agar arus lalu lintas tetap lancar.

“Minggu (23/1/2011) lalu, kita kasih toleransi berjualan sampai pukul 12.00 WIB. Hari ini batasnya cuma sampai pukul 11.00 WIB. Nah petugas Satpol PP berkeliling untuk mengingatkan PKL agar segera menutup lapakny,a,” papar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung Prijo Soebiandono saat ditemui di Pos Keamanan Dalam (Kamdal) Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Minggu (30/1/2011).

Menurut Prijo, imbauan dari petugas Satpol PP bukan pengusiran halus, tapi Pemkot Bandung memang memberikan toleransi bagi para PKL untuk berjualan di Gasibu hingga batas waktu yang ditentukan yakni 13 Februari 2011.

“Toleransi kepada para PKL bukan berarti memberi kemudahan berjualan. Justru kita perketat lagi waktunya. Sekarang saja kita batasi sampai pukul 11.00 WIB. Minggu (6/2/2011) depan bisa jadi lebih cepat,” jelasnya.

Prijo menuturkan, para PKL memang harus meninggalkan seputar Gasibu karena akan dikembalikan sebagai ruang terbuka. PKL dipersilakan berjualan di daerahnya masing-masing.

“Penataan ini memang keinginan warga Bandung dan menjadi program Wali Kota. Keinginan itu timbul karena banyaknya kemacetan dan melihat Gasibu menjadi ruang public lagi. Saya inginnya para PKL menyadari bahwa perilaku mereka merugikan orang banyak dan menyalahi aturan,” tegasnya.


sumber : Inilah.com

0 komentar:

Posting Komentar

Kang Dada SHOW

Pernyataan Kang Dada


"PKD - Saya tidak akan segan-segan memberhentikan para pejabat/lurah yang mengelola bawaku pangan, bila terbukti menyalahgunakan"

PKD - "Lakukan Gerakan Revolusioner P4LH bersama warga kota, Tiada hari tanpa menanam pohon, tiada hari tanpa buat sumur resapan, tiada hari tanpa lepas burung"

PKD - "Apapun yang saat ini menurut dewan masih belum baik, maka akan kami perbaiki. Namun semua juga akan dilakukan dengan bertahap. Jadi tidak bisa dilakukan sekaligus," Walikota - Tribun Jabar Online)

PKD - "Pemkot punya 7 program prioritas, ketujuhnya sangat penting untuk masyarakat sehingga memiliki prioritas yang sama. Perbaikan jalan untuk kepentingan umum memiliki priotas sama dengan pendidikan dan kesehatan serta ekonomi," Walikota - Tribun Jabar Online)

PKD - WALI KOTA BANDUNG DADA ROSADA MINTA AGAR PARA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS)AKTIF MENGHARGAI DAN MENGHORMATI PARA PENSIUNAN. TRIBUN

"ANGGARAN UNTUK PEMBEBASAN LAHAN SUDAH ADA. RTH HANYA NAMANYA, NANTI SEBAGIAN BISA KITA GUNAKAN UNTUK LAHAN PLTSA, YANG LAIN NANTI UNTUK RTH," TRIBUN

Kegiatan Pemkot

"PKD - Kepala BPLHD Dandan Riza Wardhana "Saat kegiatan Car Free Day, pencemaran udara di Jalan Dago menurun secara signifikan," detikbandung PKD - KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA FERDI LIGASWARA : “MENJELANG DIRGAHAYU KE-200 KOTA BANDUNG, PEMKOT BANDUNG LAKUKAN RELOKASI PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) YANG ADA DI SEPUTARAN ALUN-ALUN KOTA BANDUNG KE BASEMENT ALUN-ALUN” PKD - "KALAU SEKARANG MENDAPATKAN PENGHARAGAAN BEST EFFORT KAMI TENTU MENSYUKURI ITU, TAPI KAMI TIDAK PUAS DENGAN HASIL INI. PENILAIAN HARI INI HARUS MENJADI EVALUASI BESAR-BESARAN BAGI PEMKOT BANDUNG," NANANG SUGIRI WAKIL KETUA KOMISI C DPRD KOTA BANDUNG (Tribun Jabar) PKD - TERKAIT KEBERADAAN FACTORY OULET (FO) BARU DI JALAN IR H DJUANDA NO 92,94, DAN 122 KEPALA BPPT REKOTOMO MENGATAKAN "SESUAI KEBIJAKAN PAK WALI KOTA TIDAK BOLEH MENGELUARKAN IZIN USAHA FO, MAKANYA TAK MUNGKIN BPPT MENGELUARKAN IZIN USAHA," PKD - KEPALA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU (BPPT) REKOTOMO "SAYA TIDAK TAHU BERAPA MINIMARKET YANG TAK BERIZIN TAPI SAYA AKHIR APRIL LALU TELAH MENYERAHKAN DAFTAR MINIMARKET YANG MEMILI IZIN KE SATPOL PP UNTUK DITINDAKLANJUTI, " (TRIBUN) PKD - DINAS KEUANGAN DAN PENGELOLA ASET DAERAH (DKPAD) KOTA BANDUNG MENAKSIR PENDAPATAN DARI SEWA ASET MILIK PEMKOT BANDUNG PADA 2010 MENCAPAI RP 11,3 MILIAR. PENDAPATAN DARI SEWA ASET DI KOTA BANDUNG MASIH RELATIF KECIL. TAHUN SEBELUMNYA, PENDAPATAN DARI SEWA ASET HANYA MENCAPAI RP 8,5 MILIAR. (PR). PKD- KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNG, OJI MAHROJI : PENDAFTARAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN 2010/2011 MASIH MEMBERLAKUKAN SISTEM KLUSTER. TRIBUN

berbenah menuju jabar

bagaimana pembangunan kota Bandung ; era Kang Dada?

fakta integritas

fakta integritas
BANDUNG ZERO CORRUPTION MOVEMENT