14 November 2009

Masih Adakah Tempat Untuk PANCASILA

13.11 by kangdada ·
Label:

PKD - Beberapa tahun terakhir pasca lengsernya orde baru, situasi Indonesia yang semula dicita-citakan ingin tumbuh dan berkembang dengan kemandirian bersama penguatan komponen-komponen local, malah terperosok masuk dalam himpitan kepentingan asing.
garuda pancasila
Situasi ini seiring dengan dibukanya keran kebebasan disegala bidang, gempuran budaya, ekonomi dan idiologi seakan tak ada penyaring samasekali sebagai state. Orang lebih cenderung membandingkan kondisi bangsa dengan kondisi bangsa lain ketimbang secara konstruktif berupaya mencari solusi efektif untuk memperbaiki keadaan.

Tulisan ini tidak dalam tanda petik mempertanyakan reformasi telah gagal, tapi tulisan ini ingin menampilkan sesuatu yang selama ini kita sisihkan ternyata begitu besar pengaruh dan dampaknya terhadap bangsa kita.

Bangsa yang telah kehilangan jati diri karena telah melupakan cita-cita founding fathers. Pancasila sebagai dasar Negara kini hanya sebatas ceremonial dilupakan arti dan maknanya bahklan dihempaskan dari kultur masyarakat kita.

Pancasila sebagai dasar Negara, kini begitu asing dalam percaturan hubungan pribadi dan pribadi bahkan hubungan institusi sekalipun.

Kita sudah tidak lagi dipersatukan oleh makna dan cita-cita para founding fathers kita. Sekarang justru kita semakin asik dan terlelap masuk dalam pertentangan idiologi warisan lama. Ditambah dengan bebasnya pengaruh budaya asing masuk tanpa ada filter, semakin jelas arah bahaya rel republik tercinta ini.

Terakhir kita melihat fragmentasi dipanggung politik nasional kita, menjadi tontonan yang tak sedap dipandang; saling mencerca, membuka aib, berbohong dan menggunting dalam lipatan. Fragmentasi ini lebih diperparah dengan membawa intrumen hukum kewilayah yang terlalu jauh, yaitu wilayah politik dukung-mendukung.

Mengutip pernyataan Prof Dr Koento Wibisono Siswomiharjo, Guru Besar Filsafat Universitas Gadjah Mada yang sekaligus mantan Rektor UNS, yang dilansir Pembaruan, di Yogyakarta, mengatakan.

Pancasila hilang dari peredaran. Masyarakat kehilangan orientasi nilai, demokrasi menjadi kebablasan dan disusul dengan era otonomi, yang mengarah pada suatu yang sangat mendegradasikan negara kesatuan. Yang jelas kita rasakan, semakin menuju pemilu 2009, elite politik tidak pernah menyinggung Pancasila, idenya hanya bagaimana merebut kekuasaan.

Namun menurutnya, belakangan ini ada semacam kebangunan kembali atau renaissance untuk membicarakan bagaimana revitalisasi Pancasila. ADMIN

0 komentar:

Posting Komentar

Kang Dada SHOW

Pernyataan Kang Dada


"PKD - Saya tidak akan segan-segan memberhentikan para pejabat/lurah yang mengelola bawaku pangan, bila terbukti menyalahgunakan"

PKD - "Lakukan Gerakan Revolusioner P4LH bersama warga kota, Tiada hari tanpa menanam pohon, tiada hari tanpa buat sumur resapan, tiada hari tanpa lepas burung"

PKD - "Apapun yang saat ini menurut dewan masih belum baik, maka akan kami perbaiki. Namun semua juga akan dilakukan dengan bertahap. Jadi tidak bisa dilakukan sekaligus," Walikota - Tribun Jabar Online)

PKD - "Pemkot punya 7 program prioritas, ketujuhnya sangat penting untuk masyarakat sehingga memiliki prioritas yang sama. Perbaikan jalan untuk kepentingan umum memiliki priotas sama dengan pendidikan dan kesehatan serta ekonomi," Walikota - Tribun Jabar Online)

PKD - WALI KOTA BANDUNG DADA ROSADA MINTA AGAR PARA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS)AKTIF MENGHARGAI DAN MENGHORMATI PARA PENSIUNAN. TRIBUN

"ANGGARAN UNTUK PEMBEBASAN LAHAN SUDAH ADA. RTH HANYA NAMANYA, NANTI SEBAGIAN BISA KITA GUNAKAN UNTUK LAHAN PLTSA, YANG LAIN NANTI UNTUK RTH," TRIBUN

Kegiatan Pemkot

"PKD - Kepala BPLHD Dandan Riza Wardhana "Saat kegiatan Car Free Day, pencemaran udara di Jalan Dago menurun secara signifikan," detikbandung PKD - KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA FERDI LIGASWARA : “MENJELANG DIRGAHAYU KE-200 KOTA BANDUNG, PEMKOT BANDUNG LAKUKAN RELOKASI PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) YANG ADA DI SEPUTARAN ALUN-ALUN KOTA BANDUNG KE BASEMENT ALUN-ALUN” PKD - "KALAU SEKARANG MENDAPATKAN PENGHARAGAAN BEST EFFORT KAMI TENTU MENSYUKURI ITU, TAPI KAMI TIDAK PUAS DENGAN HASIL INI. PENILAIAN HARI INI HARUS MENJADI EVALUASI BESAR-BESARAN BAGI PEMKOT BANDUNG," NANANG SUGIRI WAKIL KETUA KOMISI C DPRD KOTA BANDUNG (Tribun Jabar) PKD - TERKAIT KEBERADAAN FACTORY OULET (FO) BARU DI JALAN IR H DJUANDA NO 92,94, DAN 122 KEPALA BPPT REKOTOMO MENGATAKAN "SESUAI KEBIJAKAN PAK WALI KOTA TIDAK BOLEH MENGELUARKAN IZIN USAHA FO, MAKANYA TAK MUNGKIN BPPT MENGELUARKAN IZIN USAHA," PKD - KEPALA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU (BPPT) REKOTOMO "SAYA TIDAK TAHU BERAPA MINIMARKET YANG TAK BERIZIN TAPI SAYA AKHIR APRIL LALU TELAH MENYERAHKAN DAFTAR MINIMARKET YANG MEMILI IZIN KE SATPOL PP UNTUK DITINDAKLANJUTI, " (TRIBUN) PKD - DINAS KEUANGAN DAN PENGELOLA ASET DAERAH (DKPAD) KOTA BANDUNG MENAKSIR PENDAPATAN DARI SEWA ASET MILIK PEMKOT BANDUNG PADA 2010 MENCAPAI RP 11,3 MILIAR. PENDAPATAN DARI SEWA ASET DI KOTA BANDUNG MASIH RELATIF KECIL. TAHUN SEBELUMNYA, PENDAPATAN DARI SEWA ASET HANYA MENCAPAI RP 8,5 MILIAR. (PR). PKD- KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNG, OJI MAHROJI : PENDAFTARAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN 2010/2011 MASIH MEMBERLAKUKAN SISTEM KLUSTER. TRIBUN

berbenah menuju jabar

bagaimana pembangunan kota Bandung ; era Kang Dada?

fakta integritas

fakta integritas
BANDUNG ZERO CORRUPTION MOVEMENT