30 November 2009

Kader Golkar Tolak Money Politik

07.38 by kangdada ·
Label:

PKD – Sebagai salah satu agenda penting, Musda VIII Partai Golkar Jawa Barat yang berlangsung pada 29 November-1 Desember 2009 di Hotel Savoy Homann,merupakan momentum strategis bagi konsolidasi partai,khususnya pemilihan ketua juga dalam rangka menentukan arah dan program kerja partai untuk mewujudkan visi, misi, dan platform partai.

Acara Musda yang berlangsung tiga hari tersebut akan dibuka langsung oleh Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dan dihadiri sekitar 500 orang dari DPP Partai Golkar, DPD II Golkar se-Jabar, serta organisasi sayap Partai Golkar.

Selain memilih ketua untuk masa bhakti 2009 – 2015, dalam Musda tersebut akan dibahas program kerja DPD Partai Golkar Jabar selama lima tahun kedepan.Diperkirakan pembahasan program kerja ini akan menjadi agenda yang tak kalah menarik dibanding pemilihan ketua, mengingat menurunnya perolehan suara Golkar Jabar dalam pemilu 2009 lalu.

Menurut kader Partai Golkar Kota Bandung Geys Aly, siapapun yang terpilih menjadi Ketua DPD Golkar Jabar, selayaknya mampu mengembalikan kejayaan partai dan memenangkan Pemilu 2014 mendatang.

“Untuk itu diperlukan upaya kerjakeras termasuk konsolidasi secara berkesinambungan dan kaderisasi sampai tingkat desa,” kata Geys, yang juga Aktivis MKGR, salah satu Kino Golkar.

Geys berharap agar para kandidat yang sedang berkompetisi untuk memberikan conto yang baik kepada masyarakat dengan tidak melakukan upaya kotor berupa money politik.

Ditambahkan Geys, money politik harus segera di hilangkan ditubuh partai golkar, karena dampak negativ money politik sangat merusak terutama mental pengurus yang akan dibentuk.

“saya sebagai kader partai siap menjadi garda terdepan untuk menolak upaya-upaya money politik siapapun kandidatnya,” pungkasnya. ADMIN

0 komentar:

Posting Komentar

Kang Dada SHOW

Pernyataan Kang Dada


"PKD - Saya tidak akan segan-segan memberhentikan para pejabat/lurah yang mengelola bawaku pangan, bila terbukti menyalahgunakan"

PKD - "Lakukan Gerakan Revolusioner P4LH bersama warga kota, Tiada hari tanpa menanam pohon, tiada hari tanpa buat sumur resapan, tiada hari tanpa lepas burung"

PKD - "Apapun yang saat ini menurut dewan masih belum baik, maka akan kami perbaiki. Namun semua juga akan dilakukan dengan bertahap. Jadi tidak bisa dilakukan sekaligus," Walikota - Tribun Jabar Online)

PKD - "Pemkot punya 7 program prioritas, ketujuhnya sangat penting untuk masyarakat sehingga memiliki prioritas yang sama. Perbaikan jalan untuk kepentingan umum memiliki priotas sama dengan pendidikan dan kesehatan serta ekonomi," Walikota - Tribun Jabar Online)

PKD - WALI KOTA BANDUNG DADA ROSADA MINTA AGAR PARA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS)AKTIF MENGHARGAI DAN MENGHORMATI PARA PENSIUNAN. TRIBUN

"ANGGARAN UNTUK PEMBEBASAN LAHAN SUDAH ADA. RTH HANYA NAMANYA, NANTI SEBAGIAN BISA KITA GUNAKAN UNTUK LAHAN PLTSA, YANG LAIN NANTI UNTUK RTH," TRIBUN

Kegiatan Pemkot

"PKD - Kepala BPLHD Dandan Riza Wardhana "Saat kegiatan Car Free Day, pencemaran udara di Jalan Dago menurun secara signifikan," detikbandung PKD - KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA FERDI LIGASWARA : “MENJELANG DIRGAHAYU KE-200 KOTA BANDUNG, PEMKOT BANDUNG LAKUKAN RELOKASI PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) YANG ADA DI SEPUTARAN ALUN-ALUN KOTA BANDUNG KE BASEMENT ALUN-ALUN” PKD - "KALAU SEKARANG MENDAPATKAN PENGHARAGAAN BEST EFFORT KAMI TENTU MENSYUKURI ITU, TAPI KAMI TIDAK PUAS DENGAN HASIL INI. PENILAIAN HARI INI HARUS MENJADI EVALUASI BESAR-BESARAN BAGI PEMKOT BANDUNG," NANANG SUGIRI WAKIL KETUA KOMISI C DPRD KOTA BANDUNG (Tribun Jabar) PKD - TERKAIT KEBERADAAN FACTORY OULET (FO) BARU DI JALAN IR H DJUANDA NO 92,94, DAN 122 KEPALA BPPT REKOTOMO MENGATAKAN "SESUAI KEBIJAKAN PAK WALI KOTA TIDAK BOLEH MENGELUARKAN IZIN USAHA FO, MAKANYA TAK MUNGKIN BPPT MENGELUARKAN IZIN USAHA," PKD - KEPALA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU (BPPT) REKOTOMO "SAYA TIDAK TAHU BERAPA MINIMARKET YANG TAK BERIZIN TAPI SAYA AKHIR APRIL LALU TELAH MENYERAHKAN DAFTAR MINIMARKET YANG MEMILI IZIN KE SATPOL PP UNTUK DITINDAKLANJUTI, " (TRIBUN) PKD - DINAS KEUANGAN DAN PENGELOLA ASET DAERAH (DKPAD) KOTA BANDUNG MENAKSIR PENDAPATAN DARI SEWA ASET MILIK PEMKOT BANDUNG PADA 2010 MENCAPAI RP 11,3 MILIAR. PENDAPATAN DARI SEWA ASET DI KOTA BANDUNG MASIH RELATIF KECIL. TAHUN SEBELUMNYA, PENDAPATAN DARI SEWA ASET HANYA MENCAPAI RP 8,5 MILIAR. (PR). PKD- KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNG, OJI MAHROJI : PENDAFTARAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN 2010/2011 MASIH MEMBERLAKUKAN SISTEM KLUSTER. TRIBUN

berbenah menuju jabar

bagaimana pembangunan kota Bandung ; era Kang Dada?

fakta integritas

fakta integritas
BANDUNG ZERO CORRUPTION MOVEMENT