PKD – Sebagai salah satu agenda penting, Musda VIII Partai Golkar Jawa Barat yang berlangsung pada 29 November-1 Desember 2009 di Hotel Savoy Homann,merupakan momentum strategis bagi konsolidasi partai,khususnya pemilihan ketua juga dalam rangka menentukan arah dan program kerja partai untuk mewujudkan visi, misi, dan platform partai.
Acara Musda yang berlangsung tiga hari tersebut akan dibuka langsung oleh Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dan dihadiri sekitar 500 orang dari DPP Partai Golkar, DPD II Golkar se-Jabar, serta organisasi sayap Partai Golkar.
Selain memilih ketua untuk masa bhakti 2009 – 2015, dalam Musda tersebut akan dibahas program kerja DPD Partai Golkar Jabar selama lima tahun kedepan.Diperkirakan pembahasan program kerja ini akan menjadi agenda yang tak kalah menarik dibanding pemilihan ketua, mengingat menurunnya perolehan suara Golkar Jabar dalam pemilu 2009 lalu.
Menurut kader Partai Golkar Kota Bandung Geys Aly, siapapun yang terpilih menjadi Ketua DPD Golkar Jabar, selayaknya mampu mengembalikan kejayaan partai dan memenangkan Pemilu 2014 mendatang.
“Untuk itu diperlukan upaya kerjakeras termasuk konsolidasi secara berkesinambungan dan kaderisasi sampai tingkat desa,” kata Geys, yang juga Aktivis MKGR, salah satu Kino Golkar.
Geys berharap agar para kandidat yang sedang berkompetisi untuk memberikan conto yang baik kepada masyarakat dengan tidak melakukan upaya kotor berupa money politik.
Ditambahkan Geys, money politik harus segera di hilangkan ditubuh partai golkar, karena dampak negativ money politik sangat merusak terutama mental pengurus yang akan dibentuk.
“saya sebagai kader partai siap menjadi garda terdepan untuk menolak upaya-upaya money politik siapapun kandidatnya,” pungkasnya. ADMIN
30 November 2009
Kader Golkar Tolak Money Politik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar