06 Oktober 2009

Belajar Tatib Sebaiknya ke KBB

08.18 by kangdada ·
Label: ,

PKD - Berita keberangkatan Pansus Tatib DPRD Kota Bandung ke Bali dan Surabaya dalam rangka studi banding Tatib bagaimanapun menyisakan tanya. Ada apa gerangan mereka melakukan studi banding menempuh jarak yang jauh dan mengeluarkan ongkos yang besar, jika persoalan yang dihadapi Kota Bali maupun Surabaya adalah sama, yaitu terkait dengan belum adanya aturan susduk yang bisa memayungi mereka untuk dilantik?.

Seharusnya mereka malu dengan kabupaten tetangganya seperti KBB dan Cimahi yang sudah duluan mendefinitifkan pimpinan dewan dan alat kelengkapan lainnya tanpa harus melakukan studi banding keluar.

Dari sisi jam terbang mungkin kita tahu bahwa KBB merupakan Kabupaten yang baru saja dimekarkan, itu berarti pengalaman mereka dalam berkegiatan di DPRD tidak selama dan seberpengalaman DPRD Kota Bandung. Tapi pada kenyataanya KBB sudah duluan melantik dan menetapkan pimpinannya DPRD mereka.

Kita menyarankan agar Pansus Tatib DPRD Kota Bandung belajar tatib-nya ke KBB saja, agar tak memerlukan ongkos yang besar toh persoalannya sama.

Menurut mantan anggota DPRD Kota Bandung Periode 2004 – 2009, Ade Koesjanto ”Anggota DPRD Kota Bandung bakal tercatat dalam sejarah sebagai Anggota DPRD pertama yang melakukan studi banding”, dalam SMS selorohnya kepada Tim PKD.

Tentu saja kritik terhadap studi banding kepada Pansus Tatib DPRD Kota Bandung bukan karena studi banding itu sendiri, karena bagaimanapun studi banding merupakan salah satu instrument penting bagi DPRD, tapi seyogyanya mereka harus memiliki skala prioritas yang jelas dalam melakukan studi banding.

Jangan sampai terkesan oleh publik bahwa semua hal, bisa dilakukan dengan studi banding, dengan alasan kepentingan yang mengada-ada, sementara prioritas untuk kepentingan masyarakat tergagnggu, contohnya masyalah pembahasan APBD perubahan Kota Bandung sampai hari ini belum juga dibahas, ini jelas-jelas sangat mengganggu.
ADMIN

0 komentar:

Posting Komentar

Kang Dada SHOW

Pernyataan Kang Dada


"PKD - Saya tidak akan segan-segan memberhentikan para pejabat/lurah yang mengelola bawaku pangan, bila terbukti menyalahgunakan"

PKD - "Lakukan Gerakan Revolusioner P4LH bersama warga kota, Tiada hari tanpa menanam pohon, tiada hari tanpa buat sumur resapan, tiada hari tanpa lepas burung"

PKD - "Apapun yang saat ini menurut dewan masih belum baik, maka akan kami perbaiki. Namun semua juga akan dilakukan dengan bertahap. Jadi tidak bisa dilakukan sekaligus," Walikota - Tribun Jabar Online)

PKD - "Pemkot punya 7 program prioritas, ketujuhnya sangat penting untuk masyarakat sehingga memiliki prioritas yang sama. Perbaikan jalan untuk kepentingan umum memiliki priotas sama dengan pendidikan dan kesehatan serta ekonomi," Walikota - Tribun Jabar Online)

PKD - WALI KOTA BANDUNG DADA ROSADA MINTA AGAR PARA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS)AKTIF MENGHARGAI DAN MENGHORMATI PARA PENSIUNAN. TRIBUN

"ANGGARAN UNTUK PEMBEBASAN LAHAN SUDAH ADA. RTH HANYA NAMANYA, NANTI SEBAGIAN BISA KITA GUNAKAN UNTUK LAHAN PLTSA, YANG LAIN NANTI UNTUK RTH," TRIBUN

Kegiatan Pemkot

"PKD - Kepala BPLHD Dandan Riza Wardhana "Saat kegiatan Car Free Day, pencemaran udara di Jalan Dago menurun secara signifikan," detikbandung PKD - KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA FERDI LIGASWARA : “MENJELANG DIRGAHAYU KE-200 KOTA BANDUNG, PEMKOT BANDUNG LAKUKAN RELOKASI PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) YANG ADA DI SEPUTARAN ALUN-ALUN KOTA BANDUNG KE BASEMENT ALUN-ALUN” PKD - "KALAU SEKARANG MENDAPATKAN PENGHARAGAAN BEST EFFORT KAMI TENTU MENSYUKURI ITU, TAPI KAMI TIDAK PUAS DENGAN HASIL INI. PENILAIAN HARI INI HARUS MENJADI EVALUASI BESAR-BESARAN BAGI PEMKOT BANDUNG," NANANG SUGIRI WAKIL KETUA KOMISI C DPRD KOTA BANDUNG (Tribun Jabar) PKD - TERKAIT KEBERADAAN FACTORY OULET (FO) BARU DI JALAN IR H DJUANDA NO 92,94, DAN 122 KEPALA BPPT REKOTOMO MENGATAKAN "SESUAI KEBIJAKAN PAK WALI KOTA TIDAK BOLEH MENGELUARKAN IZIN USAHA FO, MAKANYA TAK MUNGKIN BPPT MENGELUARKAN IZIN USAHA," PKD - KEPALA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU (BPPT) REKOTOMO "SAYA TIDAK TAHU BERAPA MINIMARKET YANG TAK BERIZIN TAPI SAYA AKHIR APRIL LALU TELAH MENYERAHKAN DAFTAR MINIMARKET YANG MEMILI IZIN KE SATPOL PP UNTUK DITINDAKLANJUTI, " (TRIBUN) PKD - DINAS KEUANGAN DAN PENGELOLA ASET DAERAH (DKPAD) KOTA BANDUNG MENAKSIR PENDAPATAN DARI SEWA ASET MILIK PEMKOT BANDUNG PADA 2010 MENCAPAI RP 11,3 MILIAR. PENDAPATAN DARI SEWA ASET DI KOTA BANDUNG MASIH RELATIF KECIL. TAHUN SEBELUMNYA, PENDAPATAN DARI SEWA ASET HANYA MENCAPAI RP 8,5 MILIAR. (PR). PKD- KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNG, OJI MAHROJI : PENDAFTARAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN 2010/2011 MASIH MEMBERLAKUKAN SISTEM KLUSTER. TRIBUN

berbenah menuju jabar

bagaimana pembangunan kota Bandung ; era Kang Dada?

fakta integritas

fakta integritas
BANDUNG ZERO CORRUPTION MOVEMENT