22 September 2009

Taman Lalu Lintas Masih Jadi Primadona

11.06 by kangdada ·
Label:

Tya Eka Yulianti – detikBandung
Bandung - Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani di Jalan Belitung, Bandung, masih jadi primadona untuk liburan keluarga.

Seperti pada H+1 Lebaran, hingga tengah hari saja sudah 4.000 tiket terjual.

Tercatat hingga pukul 13.00 WIB, Senin (21/9/2009) sudah terjual 4.000 tiket masuk. Jumlah ini jauh melebihi penjualan tiket pada Lebaran sehari sebelumnya yakni 1.450 tiket.

"Tetapi kalau dijumlahkan hari pertama dan hari kedua Lebaran pukul 13.00 WIB, dibandingkan dengan tahun lalu turun hingga 12 persen," ujar Kepala Taman Lalu Lintas Asep Zulkifli.

Pada hari pertama tahun lalu, angka kunjungan mencapai 1.700, sementara pada hari kedua mencapai 6.000 pengunjung.

Asep mengaku tidak tahu mengapa jumlah pengunjung berkurang. Namun ia optimis angka 6.000 tiket akan tercapai. "Walau pun jam satu baru tercatat 4.000 pengunjung, semoga nanti semakin sore jumlahnya bisa mencapai 6.000 bahkan lebih.

Harga tiket masuk yakni sebesar Rp 5.500. Ini sudah termasuk Rp 500 untuk sumbangan ke PMI.

Selama libur Lebaran, jam buka Taman Lalu Lintas ditambah satu jam menjadi mulai jam 08.00-16.00 WIB, dari biasanya tutup pukul 15.00 WIB. Disediakan 4 loket penjualan tiket di dua pintu masuk. Kebanyakan dari pengunjung tidak hanya orang Bandung, tetapi juga dari kota-kota di sekitarnya seperti Majalengka.

Sejak hari Lebaran hingga H+7, selain permainan juga ada live musik. Sementara untuk arena atau fasilitas permainan tidak ada penambahan.

"Sampai saat ini kita punya 11 wahana permainan, tidak ada yang ditambah. Mungkin sarananya saja ditambah, misal balon loncat tadinya cuma satu kini menjadi tiga," lanjut Asep.

Yang menjadi favorite di tempat ini dalah wahana kereta api mini. Terbukti dari total tiket yang terjual hingga tengah hari, 2.000 di antaranya adalah untuk kereta api.

"Memang sejak lama wahana kereta api menjadi favorit pengunjung," lanjutnya.

Untuk bisa menaiki kereta api mini, cukup membayar Rp 3.000 per orang. Rata-rata memang tarifnya sama, kecuali kolam renang sebesar Rp. 4.000 untuk anak-anak dan Rp 1.000 untuk orang dewasa.

Karena pada hari lebaran jumlah pengunjung lebih banyak dan peminat yang naik kereta api mini juga banyak, maka selama lebaran dioperasikan 2 buah kereta api. "Kalau hari biasa, kita hanya pakai satu. Selama lebaran ini kita tambah," ujarnya.(lom/lom)

0 komentar:

Posting Komentar

Kang Dada SHOW

Pernyataan Kang Dada


"PKD - Saya tidak akan segan-segan memberhentikan para pejabat/lurah yang mengelola bawaku pangan, bila terbukti menyalahgunakan"

PKD - "Lakukan Gerakan Revolusioner P4LH bersama warga kota, Tiada hari tanpa menanam pohon, tiada hari tanpa buat sumur resapan, tiada hari tanpa lepas burung"

PKD - "Apapun yang saat ini menurut dewan masih belum baik, maka akan kami perbaiki. Namun semua juga akan dilakukan dengan bertahap. Jadi tidak bisa dilakukan sekaligus," Walikota - Tribun Jabar Online)

PKD - "Pemkot punya 7 program prioritas, ketujuhnya sangat penting untuk masyarakat sehingga memiliki prioritas yang sama. Perbaikan jalan untuk kepentingan umum memiliki priotas sama dengan pendidikan dan kesehatan serta ekonomi," Walikota - Tribun Jabar Online)

PKD - WALI KOTA BANDUNG DADA ROSADA MINTA AGAR PARA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS)AKTIF MENGHARGAI DAN MENGHORMATI PARA PENSIUNAN. TRIBUN

"ANGGARAN UNTUK PEMBEBASAN LAHAN SUDAH ADA. RTH HANYA NAMANYA, NANTI SEBAGIAN BISA KITA GUNAKAN UNTUK LAHAN PLTSA, YANG LAIN NANTI UNTUK RTH," TRIBUN

Kegiatan Pemkot

"PKD - Kepala BPLHD Dandan Riza Wardhana "Saat kegiatan Car Free Day, pencemaran udara di Jalan Dago menurun secara signifikan," detikbandung PKD - KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA FERDI LIGASWARA : “MENJELANG DIRGAHAYU KE-200 KOTA BANDUNG, PEMKOT BANDUNG LAKUKAN RELOKASI PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) YANG ADA DI SEPUTARAN ALUN-ALUN KOTA BANDUNG KE BASEMENT ALUN-ALUN” PKD - "KALAU SEKARANG MENDAPATKAN PENGHARAGAAN BEST EFFORT KAMI TENTU MENSYUKURI ITU, TAPI KAMI TIDAK PUAS DENGAN HASIL INI. PENILAIAN HARI INI HARUS MENJADI EVALUASI BESAR-BESARAN BAGI PEMKOT BANDUNG," NANANG SUGIRI WAKIL KETUA KOMISI C DPRD KOTA BANDUNG (Tribun Jabar) PKD - TERKAIT KEBERADAAN FACTORY OULET (FO) BARU DI JALAN IR H DJUANDA NO 92,94, DAN 122 KEPALA BPPT REKOTOMO MENGATAKAN "SESUAI KEBIJAKAN PAK WALI KOTA TIDAK BOLEH MENGELUARKAN IZIN USAHA FO, MAKANYA TAK MUNGKIN BPPT MENGELUARKAN IZIN USAHA," PKD - KEPALA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU (BPPT) REKOTOMO "SAYA TIDAK TAHU BERAPA MINIMARKET YANG TAK BERIZIN TAPI SAYA AKHIR APRIL LALU TELAH MENYERAHKAN DAFTAR MINIMARKET YANG MEMILI IZIN KE SATPOL PP UNTUK DITINDAKLANJUTI, " (TRIBUN) PKD - DINAS KEUANGAN DAN PENGELOLA ASET DAERAH (DKPAD) KOTA BANDUNG MENAKSIR PENDAPATAN DARI SEWA ASET MILIK PEMKOT BANDUNG PADA 2010 MENCAPAI RP 11,3 MILIAR. PENDAPATAN DARI SEWA ASET DI KOTA BANDUNG MASIH RELATIF KECIL. TAHUN SEBELUMNYA, PENDAPATAN DARI SEWA ASET HANYA MENCAPAI RP 8,5 MILIAR. (PR). PKD- KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNG, OJI MAHROJI : PENDAFTARAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN 2010/2011 MASIH MEMBERLAKUKAN SISTEM KLUSTER. TRIBUN

berbenah menuju jabar

bagaimana pembangunan kota Bandung ; era Kang Dada?

fakta integritas

fakta integritas
BANDUNG ZERO CORRUPTION MOVEMENT