PKD - Sukses tidaknya sebuah program lingkungan tidak bisa dilihat dari gebyarnya acara ceremonial yang dilaksanakan, buktinya, menurut Walikota Bandung, selama ini (acara ceremonial - pen) diduga adanya penanaman pohon fiktif , hal tersebut bisa dibuktikan, dari jumlah angka penanaman pohon diatas kertas pada waktu acara ceremonial tidak sesuai dengan yang ditanam.
Untuk itu Walikota meminta hal tersebut untuk menjadi perhatian dan jangan sampai terulang dikemudian hari.
“misalnya ada kegiatan penanaman pohon, diserahkan secara simbolis satu pohon ke wali kota untuk ditanam dan sisanya pohon fiktif, itu namanya menipu rakyat, mulai sekarang jangan sampai terulang, penanaman pohon harus kongkrit," ungkap Walikota,
Berdasarkan data Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandung, saat ini sudah tertanam 1.349.519 pohon di seluruh Kota Bandung.
Dikutif dari PRLM, selama ini melalui program Green Belt, Pemkot Bandung telah menanam 16.980 pohon dalam empat tahap. Tahap pertama, pada Januari 2009 di Kec. Coblong (berbatasan dengan Kab. Bandung dan Kab. Bandung Barat sebanyak 3.200 pohon), kedua Januari 2010 di Kec. Cibiru (berbatasan dengan Kab. Bandung sebanyak 2.500 pohon), ketiga Maret 2010 di Kec. Bandung Kulon (perbatasan atasan dengan Kab. Bandung dan Kota Cimahi sebanyak 5.055 pohon), dan keempat di Kec. Ujungberung (berbatasan dengan Kab. Bandung dan Kab. Bandung Barat sebanyak 6.225 pohon). ADMIN
06 Mei 2010
Walikota Terganggu Dengan Penanaman Pohon Fiktif
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar