PKD - Gencarnya program penanggulangan kemiskinan di Kota Bandung yang digulirkan lewat Program Bawaku Pangan atau bantuan walikota khusus pangan,telah banyak membantu warga dalam mendapatkan hak-haknya dibidang ketahanan pangan.
Program bawaku pangan ini digulirkan pemerintah kota untuk menjamin kebutuhan warga yang kurang mampu, sehingga pada gilirannya mereka terbantu dalam mengakses harga beras yang murah dan sebagai jaminan ketersediaan pangan yang berkualitas bagi warga miskin.
Demikian butir-butir pernyataan Walikota Bandung H. Dada Rosada dalam acara peluncuran Program Bawaku Pangan 2010, di aula pendopo Kota Bandung, kamis, (20/5). Acara tersebut dihadiri forum musyawarah pimpinan daerah, Ketua DPRD Erwan Setiawan, Wakil Walikota Ayi Vivananda, Sekdakot Edi Syswadi, Kepala SKPD , aparat kelurahan serta para relawan social tingkat kelurahan.
Dalam acara tersebut walikota meminta perhatian kepada para pejabat yang terlibat dalam penyaluran bantuan aga tidak menyalahgunakan, seperti mengurangi takaran atau memotong dana bantuan.
“Tak boleh ada penyalahgunaan dalam program bawaku pangan”, tegas walikota
Menurutnya, dia tidak akan segan-segan memberhentikan para pejabat/lurah yang mengelola bawaku pangan, bila terbukti menyalahgunakan, untuk itu lanjut walikota, diharapkan warga proaktif mengawasi penyaluran bantuan bawaku pangan tersebut. ADMIN
Program bawaku pangan ini digulirkan pemerintah kota untuk menjamin kebutuhan warga yang kurang mampu, sehingga pada gilirannya mereka terbantu dalam mengakses harga beras yang murah dan sebagai jaminan ketersediaan pangan yang berkualitas bagi warga miskin.
Demikian butir-butir pernyataan Walikota Bandung H. Dada Rosada dalam acara peluncuran Program Bawaku Pangan 2010, di aula pendopo Kota Bandung, kamis, (20/5). Acara tersebut dihadiri forum musyawarah pimpinan daerah, Ketua DPRD Erwan Setiawan, Wakil Walikota Ayi Vivananda, Sekdakot Edi Syswadi, Kepala SKPD , aparat kelurahan serta para relawan social tingkat kelurahan.
Dalam acara tersebut walikota meminta perhatian kepada para pejabat yang terlibat dalam penyaluran bantuan aga tidak menyalahgunakan, seperti mengurangi takaran atau memotong dana bantuan.
“Tak boleh ada penyalahgunaan dalam program bawaku pangan”, tegas walikota
Menurutnya, dia tidak akan segan-segan memberhentikan para pejabat/lurah yang mengelola bawaku pangan, bila terbukti menyalahgunakan, untuk itu lanjut walikota, diharapkan warga proaktif mengawasi penyaluran bantuan bawaku pangan tersebut. ADMIN
1 komentar:
24 Mei 2010 pukul 13.07
saya harap kang dada serius tentang masalah penyalahgunaan bantuan oleh pejabat, raskin juga banyak yang nggak bener pembagiannya.........
Posting Komentar