BANDUNG, (PRLM).- Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Bandung tahun 2009 yang disampaikan pada Rabu (31/3), mendapat tanggapan dan rekomendasi dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung. Rekomendasi dewan disampaikan secara bergantian oleh Wakil Ketua DPRD, Teddy Setiadi, S.Sos., Isa Subagja, dan Drs. H. Asep Dedy R. SH., M.Si., pada Rapat Paripurna Istimewa, Senin (24/5), di Gedung DPRD Kota Bandung, Jalan Aceh.
Dewan Kota Bandung berpandangan bahwa pelaksanaan tugas Walikota Bandung secara umum dapat dinyatakan berjalan dengan baik, hal ini erat korelasinya dengan implemetasi dari 7 program prioritas yang merupakan akses konsep pembangunan Kota Bandung.
"Begitu pula dengan kebijakan program pendukung yang berbentuk stimulan dan hibah kepada masyarakat baik di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi , seni budaya, olahraga, dan kemasyarakatan memiliki kekuatan pengaruh bagi pertumbuhan metropolitan Bandung, hal ni tergambar dari peningkatan kemampuan prestasi masyarakat," ujar Teddy.
Pansus LKPJ memandang Visi Kota Bandung yang dijabarkan dalam 6 misi, beberapa aspek telah mencapai target bahkan ada yang melampaui target seperti mengembangkan SDM yang sehat, cerdas, berakhlak, profesional dan berdaya saing tergambar bahwa untuk pelayanan dasar kesehatan berhasil melebih target 0,68%.
Misi mengembangkan perekonomian kota yang berdaya saing dalam menunjang penciptaan lapangan kerja dan pelayanan publik serta meningkatkan peranan swasta dalam pembangunan ekonomi kota, usaha mikro, usaha kecil dan menengah tahun 2009 lebih baik dibanding tahun 2008, ketercapaian jumlah unit usaha industri kecil dan menengah dengan prosentase 317,20% dan jumlah unit koperasi sehat mencapai 731,60% secara kuantitatif, menggambarkan pencapaian target yang baik.
"Terkait dengan ketenagakerjaan dewan melihat masih perlu ditingkatkan serta memperluas kesempatan lapangan kerja, walaupun data tahun 2009 menunjukkan naik 1,38%, Sebagai kota wisata, kami juga memberikan apresiasi terhadap kenaikan 18,7% pada tahun 2009," ungkapnya.
Misi menata Kota Bandung menuju metropolitan terpadu yang berwawasan lingkungan antara target dan realisasi menurutnya, dewan memberikan apresiasi terhadap terpenuhinya realisasi yang melebihi dari target (125 %) pada indikator kebutuhan sarana dan prasarana untuk pemeliharaan RTH. Dewan juga memberikan pujian terhadap semangat dan perjuangan Pemkot Bandung dalam penghijauan berupa penanaman pohon yang tersebar di 30 Kecamatan.
Walikota Bandung, H. Dada Rosada dalam sambutannya mengatakan apabila dalam LKPJ 2009 masih terdapat kekurangan berupa kesalahan pengetikan dan kurang akuratnya data, hal tersebut bukanlah kesengajaan tetapi kekeliruan teknis yang bersifat manusiawi. "Begitu pula terhadap 250 indikator capaian program dalam RPJMD tahun 2009-2013, pada tahun 2009 terealisasi 212 indikator atau 84,8%," katanya.
Menurut Dada, ada beberapa hal yang menyebabkan hal tersebut, di antaranya, perencanaan program dalam RKPD tahun 2009 dibuat ahun 2008 di mana RPJMD tahun 2009-2013 belum disusun dan ditetapkan, penentuan indikator capaian program dalam RPJMD 2009-2013 belum melalui pendekatan pembiayaan atau mengukur kemampuan APBD serta belum ada kajian mendalam terhadap penentuan nilai capaian indikator. (das)***
25 Mei 2010
LKPJ Walikota Bandung Direspon Positif Dewan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar