19 Agustus 2009

Kritik Sebagai Amar Ma’ruf Nahi Mungkar

22.21 by kangdada ·
Label: ,

PKD - Hujatul Islam, Al-Ghazali dalam kitab Ihja Ulumudin, bab Amar Maruf Nahi Mungkar menyatakan; “menganjurkan kebaikan dan mencegah kemungkaran adalah pola agama yang terbesar. Urusan utama inilah tugas pokoknya para Nabi yang diutus oleh Allah SWT”.

Sedemikian besar pentingnya amar maruf nahi mungkar, sehingga Allah SWT mengutus orang-orang khusus (nabi) untuk melakukan tugas tersebut.

Al-Ghazali menekankan, sekiranya urusan Amar makruf dan Nahi Mungkar ini diabaikan teori dan praktiknya, maka tugas kenabian akan terlantar, agama menjadi pudar dan manusia akan surut kembali kezaman jahiliyah dimana merata kesesatan, kebodohan dan kerusuhan dalam segala bidang dan segi kehidupan. Jurang antara pribadi dan pribadi, antara golongan dan golongan akan menganga lebar. Negripun binasa dan umat manusia menderita.

Dalam Syariat Islam Amar makruf dan Nahi Mungkar merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kegiatan ibadah kepada Allah SWT. Dalam surat Ali-Imran ayat 104, Allah SWT menegaskan "hendaknya ada diantaramu segolongan yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh berbuat baik dan melarang dari pada kejahatan, dan mereka inilah orang-orang yang mendapat kemenangan".

Dalam ayat ini, Allah SWT memerintahkan amar makruf dan nahi mungkar sebagai kewajiban atas segolongan manusia yang sifatnya fardu kifayah. Artinya bila ada satu golongan atau pribadi yang melaksanakan, maka gugurlah tuntutan tersebut kepada yang lainya. Dan berdosa semua orang dalam satu negeri, jika sama sekali tak ada yang melaksanakan amar makruf dan nahi mungkar.

Sebagai pola agama yang terbesar Amar Makruf dan Nahi Mungkar atau yang lebih populer disebut 'kritik' merupakan hal yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan kita sehari-hari, baik dalam rumah tangga, bermasarakat maupun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sulit kita membayangkan jika satu sama lain diantara kita tidak ada yag saling mengingatkan, atau sama sekali tidak ada berani saling mengingatkan.

Banyak contoh kehancuran negeri/kekuasaan, baik jaman kuno maupun jaman modern kontemporer, diawali dari macetnya saluran-saluran kritik. Yang paling berbahaya jika dalam sebuah negeri, para penguasanya melakukan tidakan reaktif, menolak kritik, tidak mau mendengar kritik bahkan dengan pendekatan bahasa kekuasaan dia membungkam orang-orang berbeda pandangan, tunggulah kehancurannya.

Kritik Bagian Dari Pendidikan Rakyat
Pada saat Pilpres 2009, kita sering mendengar para capres-cawapres kita yang sedang berkompetisi, saling melontarkan kritik. Sepanjang kritik yang ditujukan dilandasi kejujuran, demi memperbaiki bangsa maka sepatutnya kita mengapresiasi hal tersebut, sebagai bagian dari ikhtiar politik mencari yang terbaik untuk masa depan bangsa.

Mengungkapkan kritik bukan berarti mencari-cari kesalahan, karena kritik bertujuan mengungkapkan sebuah kebenaran. Maka kritik harus dilandasi kejujuran untuk mengungkapkan sebuah kebenaran. Itulah kritik yang benar dan dianjurkan oleh syariat. Kritik yang baik selalu berdasarkan fakta dan data. Dengan demikian, kritik berfungsi sebagai sarana pendidikan kepada rakyat.

Kaitan kritik terhadap program kebijakan pemerintah, harus dimaknai sebagai ’input’, agar pemerintah mau memperbaiki kebijakannya. Juga sebagai bagian dari aspirasi agar pemerintah mau mendengar dan mempertimbangkan keinginan masyarakatnya dalam mengambil sebuah kebijakan. Wallahu’alam. ALL

0 komentar:

Posting Komentar

Kang Dada SHOW

Pernyataan Kang Dada


"PKD - Saya tidak akan segan-segan memberhentikan para pejabat/lurah yang mengelola bawaku pangan, bila terbukti menyalahgunakan"

PKD - "Lakukan Gerakan Revolusioner P4LH bersama warga kota, Tiada hari tanpa menanam pohon, tiada hari tanpa buat sumur resapan, tiada hari tanpa lepas burung"

PKD - "Apapun yang saat ini menurut dewan masih belum baik, maka akan kami perbaiki. Namun semua juga akan dilakukan dengan bertahap. Jadi tidak bisa dilakukan sekaligus," Walikota - Tribun Jabar Online)

PKD - "Pemkot punya 7 program prioritas, ketujuhnya sangat penting untuk masyarakat sehingga memiliki prioritas yang sama. Perbaikan jalan untuk kepentingan umum memiliki priotas sama dengan pendidikan dan kesehatan serta ekonomi," Walikota - Tribun Jabar Online)

PKD - WALI KOTA BANDUNG DADA ROSADA MINTA AGAR PARA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS)AKTIF MENGHARGAI DAN MENGHORMATI PARA PENSIUNAN. TRIBUN

"ANGGARAN UNTUK PEMBEBASAN LAHAN SUDAH ADA. RTH HANYA NAMANYA, NANTI SEBAGIAN BISA KITA GUNAKAN UNTUK LAHAN PLTSA, YANG LAIN NANTI UNTUK RTH," TRIBUN

Kegiatan Pemkot

"PKD - Kepala BPLHD Dandan Riza Wardhana "Saat kegiatan Car Free Day, pencemaran udara di Jalan Dago menurun secara signifikan," detikbandung PKD - KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA FERDI LIGASWARA : “MENJELANG DIRGAHAYU KE-200 KOTA BANDUNG, PEMKOT BANDUNG LAKUKAN RELOKASI PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) YANG ADA DI SEPUTARAN ALUN-ALUN KOTA BANDUNG KE BASEMENT ALUN-ALUN” PKD - "KALAU SEKARANG MENDAPATKAN PENGHARAGAAN BEST EFFORT KAMI TENTU MENSYUKURI ITU, TAPI KAMI TIDAK PUAS DENGAN HASIL INI. PENILAIAN HARI INI HARUS MENJADI EVALUASI BESAR-BESARAN BAGI PEMKOT BANDUNG," NANANG SUGIRI WAKIL KETUA KOMISI C DPRD KOTA BANDUNG (Tribun Jabar) PKD - TERKAIT KEBERADAAN FACTORY OULET (FO) BARU DI JALAN IR H DJUANDA NO 92,94, DAN 122 KEPALA BPPT REKOTOMO MENGATAKAN "SESUAI KEBIJAKAN PAK WALI KOTA TIDAK BOLEH MENGELUARKAN IZIN USAHA FO, MAKANYA TAK MUNGKIN BPPT MENGELUARKAN IZIN USAHA," PKD - KEPALA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU (BPPT) REKOTOMO "SAYA TIDAK TAHU BERAPA MINIMARKET YANG TAK BERIZIN TAPI SAYA AKHIR APRIL LALU TELAH MENYERAHKAN DAFTAR MINIMARKET YANG MEMILI IZIN KE SATPOL PP UNTUK DITINDAKLANJUTI, " (TRIBUN) PKD - DINAS KEUANGAN DAN PENGELOLA ASET DAERAH (DKPAD) KOTA BANDUNG MENAKSIR PENDAPATAN DARI SEWA ASET MILIK PEMKOT BANDUNG PADA 2010 MENCAPAI RP 11,3 MILIAR. PENDAPATAN DARI SEWA ASET DI KOTA BANDUNG MASIH RELATIF KECIL. TAHUN SEBELUMNYA, PENDAPATAN DARI SEWA ASET HANYA MENCAPAI RP 8,5 MILIAR. (PR). PKD- KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNG, OJI MAHROJI : PENDAFTARAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN 2010/2011 MASIH MEMBERLAKUKAN SISTEM KLUSTER. TRIBUN

berbenah menuju jabar

bagaimana pembangunan kota Bandung ; era Kang Dada?

fakta integritas

fakta integritas
BANDUNG ZERO CORRUPTION MOVEMENT