10 Juli 2009

BERHARAP DARI MULTI PLAYER EFFECT PEMBANGUNAN KAWASAN PRIMER GEDEBAGE

01.03 by kangdada ·
Label: , ,

Masyarakat Mempertanyakan Realisasi Pembangunan Kawasan Gedebage

PKD – Adalah Dadang (46) salah seorang penduduk Jalan Margahayu, Kota Bandung. Kehidupannya sangat kurang dari cukup. Sebagai pedagang baso tahu,dia berusaha menafkahi keluarganya yang berjumlah lima orang.

Meskipun demikian, Dadang tetap berusaha agar anak-anaknya tetap bersekolah meskipun tidak sampai ke perguruan tinggi.

Dadang menuturkan, salah satu anaknya, maman kini sudah beranjak dewasa. Sudah satu tahun dia mengannggur, Selepas tamat dari SLTA setahun yang lalu, Maman memutuskan untuk tidak meneruskan kebangku kuliah. Dengan kondisi keluarga yang serba kekuarangan, maman bertekad untuk mencari pekerjaan untuk membantu keluarganya

“Saya berharap anak saya secepatnya mendapatkan pekerjaan, agar bisa membantu keluarga, terutama adik-adiknya yang masih memerlukan biaya pendidikan,” cetus Dadang, ketika ditemui tim liputan ditempat mangkalnya di jalan terusan cipadung.

Dadang masih ingat, dulu pemerintah Kota Bandung berencana membangun Kawasan Primer Gedebage, dan dia berharap kelak anaknya bisa mendapatkan pekerjaan yang layak disana, tapi sampai sekarang pembangunan yang di harapkannya belum juga direalisasikan.

Dadang berharap pemerintah Kota Bandung segera mewujudkan pembangunan di Kawasan tersebut, karena menurutnya, hal tersebut bisa memberikan peluang bagi warga bandung timur khususnya, dan Kota Bandung umumnya, untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.

Dadang adalah salah satu potret dari sekian banyak orang tua (masyarakat) di Kota Bandung yang berharap anaknya mendapat pekerjaan yang layak. Realisasi pembangunan Kawasan Primer Gedebage, diharapakan bisa memberikan manfaat langsung berupa multi player effect dari pembangunan, selain terciptanya lapangan kerja baru di sektor formal juga mendorong lapangan kerja di sektor informal.
DIPERLUKAN SINERGITAS

Persoalan lambatnya pembangunan di kawasan bandung timur, tidak bisa hanya diselesaikan secara sektoral, atau sendiri - sendiri karena justru berbagai masalah dan hambatan investasi saat ini banyak berakar pada kurang kuatnya komitmen dan sinergitas di antara para stakeholders baik di sektor pemerintah maupun di sektor swasta sebagai pelaku utama investasi.

Pemerintah satu sisi belum secara kongkrit memfokuskan kebijakannya kesana, karena banyak sekali prioritas pembangunan yang dihadapi. Sampai sekarang, terbukti dengan masih minimnya penyediaan infrastruktur jalan dan fasilitas penunjang lainnya. Di sisi lain para investor cenderung wait and see / menunggu sikap pemerintah dalam penyediaan layanan infrastruktur dan dibukanya keran regulasi yang menguntungkan mereka.

Sebenarnya rencana pembangunan kawasan bandung timur merupakan salah satu kekuatan yang memberi nilai tambah tersendiri bagi kegiatan investasi di Kota Bandung. Namun belum maksimalnya kinerja yang dihasilkan semenjak direncanakan hingga sekarang membuat penataan kawasan bandung timur semakin jauh dari harapan.

Karena itu diperlukan berbagai penataan dan pembenahan dalam upaya meningkatkan daya tarik kawasan tersebut. ADMIN


0 komentar:

Posting Komentar

Kang Dada SHOW

Pernyataan Kang Dada


"PKD - Saya tidak akan segan-segan memberhentikan para pejabat/lurah yang mengelola bawaku pangan, bila terbukti menyalahgunakan"

PKD - "Lakukan Gerakan Revolusioner P4LH bersama warga kota, Tiada hari tanpa menanam pohon, tiada hari tanpa buat sumur resapan, tiada hari tanpa lepas burung"

PKD - "Apapun yang saat ini menurut dewan masih belum baik, maka akan kami perbaiki. Namun semua juga akan dilakukan dengan bertahap. Jadi tidak bisa dilakukan sekaligus," Walikota - Tribun Jabar Online)

PKD - "Pemkot punya 7 program prioritas, ketujuhnya sangat penting untuk masyarakat sehingga memiliki prioritas yang sama. Perbaikan jalan untuk kepentingan umum memiliki priotas sama dengan pendidikan dan kesehatan serta ekonomi," Walikota - Tribun Jabar Online)

PKD - WALI KOTA BANDUNG DADA ROSADA MINTA AGAR PARA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS)AKTIF MENGHARGAI DAN MENGHORMATI PARA PENSIUNAN. TRIBUN

"ANGGARAN UNTUK PEMBEBASAN LAHAN SUDAH ADA. RTH HANYA NAMANYA, NANTI SEBAGIAN BISA KITA GUNAKAN UNTUK LAHAN PLTSA, YANG LAIN NANTI UNTUK RTH," TRIBUN

Kegiatan Pemkot

"PKD - Kepala BPLHD Dandan Riza Wardhana "Saat kegiatan Car Free Day, pencemaran udara di Jalan Dago menurun secara signifikan," detikbandung PKD - KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA FERDI LIGASWARA : “MENJELANG DIRGAHAYU KE-200 KOTA BANDUNG, PEMKOT BANDUNG LAKUKAN RELOKASI PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) YANG ADA DI SEPUTARAN ALUN-ALUN KOTA BANDUNG KE BASEMENT ALUN-ALUN” PKD - "KALAU SEKARANG MENDAPATKAN PENGHARAGAAN BEST EFFORT KAMI TENTU MENSYUKURI ITU, TAPI KAMI TIDAK PUAS DENGAN HASIL INI. PENILAIAN HARI INI HARUS MENJADI EVALUASI BESAR-BESARAN BAGI PEMKOT BANDUNG," NANANG SUGIRI WAKIL KETUA KOMISI C DPRD KOTA BANDUNG (Tribun Jabar) PKD - TERKAIT KEBERADAAN FACTORY OULET (FO) BARU DI JALAN IR H DJUANDA NO 92,94, DAN 122 KEPALA BPPT REKOTOMO MENGATAKAN "SESUAI KEBIJAKAN PAK WALI KOTA TIDAK BOLEH MENGELUARKAN IZIN USAHA FO, MAKANYA TAK MUNGKIN BPPT MENGELUARKAN IZIN USAHA," PKD - KEPALA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU (BPPT) REKOTOMO "SAYA TIDAK TAHU BERAPA MINIMARKET YANG TAK BERIZIN TAPI SAYA AKHIR APRIL LALU TELAH MENYERAHKAN DAFTAR MINIMARKET YANG MEMILI IZIN KE SATPOL PP UNTUK DITINDAKLANJUTI, " (TRIBUN) PKD - DINAS KEUANGAN DAN PENGELOLA ASET DAERAH (DKPAD) KOTA BANDUNG MENAKSIR PENDAPATAN DARI SEWA ASET MILIK PEMKOT BANDUNG PADA 2010 MENCAPAI RP 11,3 MILIAR. PENDAPATAN DARI SEWA ASET DI KOTA BANDUNG MASIH RELATIF KECIL. TAHUN SEBELUMNYA, PENDAPATAN DARI SEWA ASET HANYA MENCAPAI RP 8,5 MILIAR. (PR). PKD- KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNG, OJI MAHROJI : PENDAFTARAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN 2010/2011 MASIH MEMBERLAKUKAN SISTEM KLUSTER. TRIBUN

berbenah menuju jabar

bagaimana pembangunan kota Bandung ; era Kang Dada?

fakta integritas

fakta integritas
BANDUNG ZERO CORRUPTION MOVEMENT