RENUNGAN
PKD - Dalam memaknai Tahun Baru Hijriyah 1431 H, kita sepakat untuk melakukan perubahan dari yang buruk ke yang baik. Refleksi perubahan ini bisa sangat fundamental dalam kehidupan manusia sebagai pribadi.
Dalam melakukan perubahan kearah yang baik tentu saja memerlukan proses, yang untuk sebagian orang bisa saja sangat singkat tapi untuk sebagian orang memerlukan waktu yang panjang.
Makanya perubahan tidak bisa dipaksakan baik proses maupun subtansinya karena perubahan kearah yang baik memerlukan sikap kedisiplinan dan pengorbanan.
Konsekwensi menjadi baik adalah sikap pengorbanan dan mendisiplinkan diri untuk tidak berbuat maksiat dan menyalahi aturan.Konsekwensi lainnya adalah kerelaan untuk ditindak secara hukum apabila menyalahi aturan dan perundang-undangan.
Dalam kontek kekinian di Kota Bandung, keinginan perubahan kearah yang baik telah menjadi agenda bersama. Pemerintah dan masyarakat sepakat bahwa agenda perubahan harus menjadi tolak ukur setiap kebijakan dan implementasinya.
Untuk menuju arah yang baik keterlibatan masyarakat dalam mengawal setiap kebijakan dan implementasinya menjadi penting dan sangat diperlukan, oleh karena itu perubahan kearah yang baik itu bukan saja milik pemerintah tetapi juga masyarakat harus bisa merasakan dampaknya.
Salah satu conto adalah keberadaan RTH di Kota Bandung yang masih belum ideal capaian 30%, seperti yang diamanatkan oleh UU, tetapi dari data perkembangan kondisi RTH Kota Bandung memang menunjukan arah perubahan yang baik, dari data tahun 2003 RTH Kota Bandung di bawah 3% tapi kini di tahun 2009 RTH mencapai 8% lebih.
Capaian RTH 8% di Kota Bandung tahun 2009 ini, bukan pekerjaan mudah seperti membalikan telapak tangan, perubahan kearah yang baik ini adalah buah dari pengorbanan dan kedisiplinan kita selama ini. ADMIN
18 Desember 2009
Perubahan Menuntut Pengorbanan dan Kedisiplinan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar