Iklim Investasi di Kota Bandung sangat Kondusif
PKD - Kota Bandung memperoleh "Investment Award 2009" (IA 2009) peringkat ketiga dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh MENKO Perekonomian Hatta Rajasa kepada Wali Kota Bandung Dada Rosada di Gedung BKPM, Jln. Gatot Subroto Jakarta, Rabu (9/12).
Investment Award merupakan penghargaan yang diberikan kepada pemerintahan daerah serta perusahaan yang dinilai berhasil dalam hal penanaman modal. Pemberian penghargaan ini diharapkan bisa memacu penciptaan iklim investasi yang baik di setiap daerah.
Penilaian Investment Award 2009 dilakukan Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD). Indeks peringkat ditentukan melalui enam indikator utama, yaitu indikator kelembagaan instansi penanaman modal, pelayanan perizinan usaha, mekanisme pengaduan, pemanfaatan teknologi dan sistem informasi, ketersediaan informasi, serta inovasi dan capaian kinerja.
Kota Jasa
Sebagai kota jasa pertumbuhan Kota Bandung sangat tergantung dari investasi yang padat modal sekaligus yang tak memerlukan lahan besar, dengan demikian kegiatan investasi yang bisa didorong adalah investasi sektor jasa yang meliputi jasa perdagangan, keuangan, pariwisata, pendidikan, rumah sakit dll.
Menurut Wali Kota Bandung H. Dada Rosada, proses penanaman modal tidak bisa dilakukan sembarangan. Bidang investasi harus disesuaikan dengan karakteristik wilayah, sebagai kota jasa, kata Dada, secara tidak langsung menunjukkan bidang investasi yang bisa ditanamkan. Selain itu, jenis investasi juga dipengaruhi ketersediaan lahan. Oleh karena itu, bidang investasi yang bisa digiatkan di Bandung adalah jasa, tetapi tidak memakan lahan luas.ADMIN
18 Desember 2009
Kota Bandung Sabet IA 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar