PKD - Tekad Yudi Chrisnandi untuk mencalonkan menjadi Ketua Umum Partai Golkar, sudah bulat. Hal tersebut terangkum dalam pernyataan Yudi dihadapan peserta diskusi di GGM Bandung, Sabtu, (8/8).
Menurut Yudi, secara faktual dukungan rakyat terhadap Partai Golkar pada pemilu 2009 melemah dan diprediksi pada tahun 2010 – 2014 dinamika politik bakal mengalami konfigurasi yang cukup ketat, sehingga perlu adanya terobosan dan perubahan dalam menghadapi hal tersebut.
Berangkat dari kesadaran tersebut Yudi menyatakan maju menjadi kandidat Ketua Umum Partai Golkar, ditengah dua kekuatan kandidat lain yang kini saling berhadap-hadapan, antara kubu Abu Rizal dengan kubu Surya Paloh.
Dari kedua kandidat tersebut, hanya Yudi yang berani mengatakan siap beroposisi dengan pemerintahan SBY. ”doktrin karya kekaryaan bukan berarti harus selalu berada dalam pemerintahan”, katanya.
Pesimis
Sementara itu pengamat politik Bima Arya mengaku pesimis, Yudi bakal terpilih menjadi Ketum Golkar, meskipun demikian pengamat politik itu memberikan apresiasinya terhadap kemunculan Yudi sebagai kandidat ketum Golkar. “Yudi adalah pendobrak kebekuan dalam tubuh Partai Golkar”. Sebutnya.
Masih menurut Bima, secara realitas berat bagi Yudi untuk bisa menjadi Ketum Golkar, mengingat masih tingginya fragmatisme (persoalan giji) dalam tubuh Golkar. Aep Alamsyah
09 Agustus 2009
Laporan Utama PKD : Yudi Chrisnandi di Tengah Arus Dua Kubu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar