“Dari sisi pendidikan dan pengetahuan mereka (Anggota DPRD Kota Bandung terpilih-pen) tidak diragukan, tapi dari sisi kinerja dan moral, perlu dibuktikan dan saya masih meragukan” Ade Koesjanto*
PKD - Anggota DPRD Kota Bandung periode 2009-2014 sebentar lagi akan dilantik. Secara teknis hanya tinggal menunggu waktu saja, karena secara resmi surat permintaan pelantikan kepada Gubernur Jawa Barat sudah disampaikan. Dilihat dari agenda pasca pelantikan, pembahasan APBD Perubahan Kota Bandung merupakan salah satu daftar perioritas untuk segera di bahas dan diselesaikan.
Pembahasan APBD perubahan ini merupakan agenda yang sangat penting mengingat dalam APBD perubahan ini ada hak-hak public yang harus dibahas, menyangkut pembiayaan program-program pemerintah yang menyentuh kepentingan masyarakat, tentu saja anggota dewan harus secepatnya bergerak, meskipun kita tahu mereka sampai saat ini belum juga resmi dilantik.
Masih kuat dalam ingatan kita, bebarapa minggu yang lalu pansus tatib berangkat ke Surabaya dan bali dalam rangka studi banding, tentu saja berita ini membuat banyak kalangan merasa heran, apa yang melatar belakangi mereka pergi studi banding, padahal kita tahu bahwa persoalan Kota Surabaya dan Bali sama dengan Kota Bandung.
Terlepas dari plus minus anggota dewan terpilih tersebut, kita masih menggantungkan harapan mengingat mereka yang terpilih menjadi anggota DPRD kali ini merupakan produk baru dari sistim pemilihan dengan suara terbanyak murni, artinya pada tingkat keterwakilan mereka adalah orang yang terbaik yang dipilih oleh masyarakat dengan dengan suara terbanyak.
Menurut Politisi Senior Kota Bandung, Ade Koesjanto, sistim pemilu 2009 yang lalu pada tingkat tertentu merupakan pilihan terbaik masyarakat meskipun dari sisi keterwakilan belum tentu yang terbaik.
Lebih lanjut Ade mensinyalir, pola fikir dan orientasi mereka selama di dewan kedepan, bisa dilihat dari rekam jejak-nya selama berkampanye. Sudah jadi rahasia umum jika mereka selama berkampanye menggunakan uang yang tak sedikit, bahkan ada yang sampai mengeluarkan milyaran rupiah.
Dengan pengeluaran uang sebanyak itu dari mana mereka bisa mengganti, padahal kita tahu penghasilan mereka dari gaji dan tunjangan dipastikan tak akan bisa menutup pembiayaan mereka selama kampanye.ALL
*Ade Koesjanto adalah salah satu politisi senior Kota Bandung. Sosoknya tak bisa dilupakan publik Bandung, dia adalah mantan anggota DPRD Kota Bandung empat periode di empat kepemimpinan walikota, dari kepemimpinan Ateng wahyudi, Wahyu Hamijaya, Aa Tarmana dan Dada Rosada.
09 Oktober 2009
Quot and Quot
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
3 komentar:
10 Oktober 2009 pukul 22.33
wilujeng
11 Oktober 2009 pukul 02.38
selamat buat terbitnya blog ini
11 Oktober 2009 pukul 02.39
selamat buat terbitnya blog ini
Posting Komentar