Masyarakat Mempertanyakan Realisasi Pembangunan Kawasan Gedebage
PKD – Adalah Dadang (46) salah seorang penduduk Jalan Margahayu, Kota Bandung. Kehidupannya sangat kurang dari cukup. Sebagai pedagang baso tahu,dia berusaha menafkahi keluarganya yang berjumlah lima orang.
Meskipun demikian, Dadang tetap berusaha agar anak-anaknya tetap bersekolah meskipun tidak sampai ke perguruan tinggi.
Dadang menuturkan, salah satu anaknya, maman kini sudah beranjak dewasa. Sudah satu tahun dia mengannggur, Selepas tamat dari SLTA setahun yang lalu, Maman memutuskan untuk tidak meneruskan kebangku kuliah. Dengan kondisi keluarga yang serba kekuarangan, maman bertekad untuk mencari pekerjaan untuk membantu keluarganya
“Saya berharap anak saya secepatnya mendapatkan pekerjaan, agar bisa membantu keluarga, terutama adik-adiknya yang masih memerlukan biaya pendidikan,” cetus Dadang, ketika ditemui tim liputan ditempat mangkalnya di jalan terusan cipadung.
Dadang masih ingat, dulu pemerintah Kota Bandung berencana membangun Kawasan Primer Gedebage, dan dia berharap kelak anaknya bisa mendapatkan pekerjaan yang layak disana, tapi sampai sekarang pembangunan yang di harapkannya belum juga direalisasikan.
Dadang berharap pemerintah Kota Bandung segera mewujudkan pembangunan di Kawasan tersebut, karena menurutnya, hal tersebut bisa memberikan peluang bagi warga bandung timur khususnya, dan Kota Bandung umumnya, untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.
Dadang adalah salah satu potret dari sekian banyak orang tua (masyarakat) di Kota Bandung yang berharap anaknya mendapat pekerjaan yang layak. Realisasi pembangunan Kawasan Primer Gedebage, diharapakan bisa memberikan manfaat langsung berupa multi player effect dari pembangunan, selain terciptanya lapangan kerja baru di sektor formal juga mendorong lapangan kerja di sektor informal.
DIPERLUKAN SINERGITAS
Persoalan lambatnya pembangunan di kawasan bandung timur, tidak bisa hanya diselesaikan secara sektoral, atau sendiri - sendiri karena justru berbagai masalah dan hambatan investasi saat ini banyak berakar pada kurang kuatnya komitmen dan sinergitas di antara para stakeholders baik di sektor pemerintah maupun di sektor swasta sebagai pelaku utama investasi.
Pemerintah satu sisi belum secara kongkrit memfokuskan kebijakannya kesana, karena banyak sekali prioritas pembangunan yang dihadapi. Sampai sekarang, terbukti dengan masih minimnya penyediaan infrastruktur jalan dan fasilitas penunjang lainnya. Di sisi lain para investor cenderung wait and see / menunggu sikap pemerintah dalam penyediaan layanan infrastruktur dan dibukanya keran regulasi yang menguntungkan mereka.
Sebenarnya rencana pembangunan kawasan bandung timur merupakan salah satu kekuatan yang memberi nilai tambah tersendiri bagi kegiatan investasi di Kota Bandung. Namun belum maksimalnya kinerja yang dihasilkan semenjak direncanakan hingga sekarang membuat penataan kawasan bandung timur semakin jauh dari harapan.
Karena itu diperlukan berbagai penataan dan pembenahan dalam upaya meningkatkan daya tarik kawasan tersebut. ADMIN
10 Juli 2009
BERHARAP DARI MULTI PLAYER EFFECT PEMBANGUNAN KAWASAN PRIMER GEDEBAGE
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar