PKD - Rencana pembangunan stadion utama jabar di gede bage yang sudah lama digagas sebentar lagi memasuki tahapan konstruksi. Untuk itu kini pemerintah Kota Bandung melalui Distarcip telah mempersiapkan tahapan tender bagi pelaksana proyek yang menelan hampir 600 milyar lebih.
Bukan sekedar menyenangkan warga bandung, pembangunan stadion sepakbola di Kota Bandung merupakan sebuah kebutuhan. Sampai sekarang Kota Bandung belum memiliki stadion sepak bola representatif, selama ini pertandingan kompetisi tingkat nasional yang digelar di Kota Bandung masih menggunakan Stadion Siliwangi milik Kodam Siliwangi.
Keberadaan stadion sepakbola yang representatif yang bersatndar internasional sangat dibutuhkan, mengingat daya tampung stadion yang ada sudah tidak mampu menampung baik dari sisi kapasitas jumlah penonton maupun dari sisi fasilitas penunjang.
Dampak Positip
Jika tidak ada aral, masyarakat Kota Bandung bisa menikmati pertandingan sepak bola di stadion terbesar di jabar ini pada tahun 2012, karena pembangunan stadion utama jabar itu sendiri jika sesuai rencana akan rampung pada akhir 2011, oleh karena itu masyarakat Kota Bandung harus bersabar, menunggu 3 tahun lagi.
Sebagaimana sarana umum lainnya keberadaan stadion sepak bola diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat Fasilitas ini pada akhirnya harus bisa memberikan nilai tambah baik terhadap prestasi olah raga sepakbola itu sendiri maupun nilai tambah kepada pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung.
Dari sisi prestasi olah raga sepakbola terutama prestasi kesebelasan PERSIB, harus lebih baik lagi, meskipun untuk musim kompetisi tahun 2009, PERSIB sudah tidak bisa lagi mendapat suntikan dana dari APBD.
Keberadaan stadion utama jabar setidaknya bisa memberikan inspirasi kepada pembenahan persepakbolaan di Kota Bandung khususnya dan jabar umumnya, bahwa olahraga sepakbola bisa menjadi sebuah industri.
Begitu pula dampak posiitip terhadap pertumbuhan ekonomi, keberadaan stadion utama jabar bisa memberikan nilai tambah, berupa adanya peluang lapangan pekerjaan di dunia bisnis olah raga, seperti perdagangan acesoris olahraga, kuliner dan usaha jasa lainnya. ADMIN
Selengkapnya...
15 Juli 2009
STADION KEBANGGAAN JAWA BARAT
Walikota Hadiri Ekpose Rencana Pembangunan Stadion Utama Jabar
BANDUNG, PKD
Walikota Bandung, Dada Rosada, mengingatkan kepada semua pihak yang terkait dalam Pembangunan Stadion Utama Jabar agar bersikap hati-hati dan dalam rangka akuntabilitas pelaksanaanya ia meminta kajian dan opininya kepada penegak hukum seperti Kejaksaan, BPK, dan Kepolisian.
Hal tersebut ditegaskan Dada ketika memberikan sambutan dalam acara sosialisasi (ekpose) rencana Pembangunan Stadion Utama Jabar, selasa (14/7) bertempat di Auditorium Rosada, Balaikota Bandung.
Menurut Dada, Pembangunan stadion utama sepakbola di gedebage adalah proyek besar, yang menelan dana lebih dari 600 miliar, dana tersebut dialokasikan dari ADBD Kota Bandung dan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Seluruh rekanan harus siap sedia untuk melaksanakan pembangunan sesuai dengan aturan dan perundang-undangan,” ujarnya.
Hadir dalam acara tersebut, Wakil Walikota Bandung, Kepala Kejati Jawa Barat, Kapolda Jabar, BPK RI, Konsultan Perencana dan para pejabat dilingkungan Pemkot Bandung.
Standar FIFA
Sementara itu konsultan perencana, PT Penta, menyebutkan, bahwa pembangunan Stadion utama jabar jika sesuai rencana akan memakan waktu sekitar tiga tahun (multi years), hal tersebut dikarenakan adanya penyesuaian dari sisi anggaran. “Pembangunan Stadion Utama Jabar ini akan rampung pada akhir tahun 2011,” katanya
Menurutnya, pembangunan stadion menggunakan standar Indonesia dan FIFA. Dari luas keseluruhan SOR yang mencapai 24,5 hektar, luas total bangunan stadion mencapai 72.000 m2, dengan fasilitas terdiri dari lapangan sepak bola, atletik track dan tribun, adapun kapasitas tampung penonton mencapai 39.000 penonton.
Selengkapnya...
10 Juli 2009
Antisipasi Flu Babi-Dada Imbau Warga Untuk Vaksinasi
Avitia Nurmatari - detikBandung
Bandung - Terkait dengan adanya 4 pasien suspect flu babi yang dirawat di RSHS Bandung. Wali Kota Bandung Dada Rosada mengimbau kepada seluruh warga Kota Bandung agar segera divaksinasi untuk mencegah tertular Flu Babi.
"Kalau perlu semua warga Kota Bandung divaksinasi untuk antisipasi," tegas Dada kepada wartawan saat ditemui usai menghadiri acara pembukaan Kriya Pesona Kota Bandung di Graha Manggala Siliwangi, Kamis (9/7/2009).
Imbauan Dada tersebut berdasarkan pemberitahuan RSHS pada dirinya yang mengatakan adanya lagi pasien suspect flu babi di RSHS. "Saya kemarin baru dapat kabar dari RSHS kalau pasien suspect flu babi bertambah, jadi kita harus lebih waspada," kata ujarnya.
Menanggapi ketiadaan alat pendeteksi thermal detector di Bandara Husain Sastranegara, Dada mengatakan akan mengupayakan pengadaan alat tersebut. Kalaupun kurang, pihaknya akan meminta kucuran dana dari provinsi.
"Bisa kita upayakan, tapi kalau kurang kita bisa minta ke Provinsi, kan bandara itu punya Provinsi," jelasnya.
RSHS merawat 4 pasien suspect flu babi, masing-masing adalah PS (17) seorang atlet renang yang baru pulang dari Singapura, 2 pasien pasutri dan 1 pasien Ny E, adalah WNI yang menetap di Istambul Turki dan sempat singgah di Singapura.
Selengkapnya...
BERHARAP DARI MULTI PLAYER EFFECT PEMBANGUNAN KAWASAN PRIMER GEDEBAGE
Masyarakat Mempertanyakan Realisasi Pembangunan Kawasan Gedebage
PKD – Adalah Dadang (46) salah seorang penduduk Jalan Margahayu, Kota Bandung. Kehidupannya sangat kurang dari cukup. Sebagai pedagang baso tahu,dia berusaha menafkahi keluarganya yang berjumlah lima orang.
Meskipun demikian, Dadang tetap berusaha agar anak-anaknya tetap bersekolah meskipun tidak sampai ke perguruan tinggi.
Dadang menuturkan, salah satu anaknya, maman kini sudah beranjak dewasa. Sudah satu tahun dia mengannggur, Selepas tamat dari SLTA setahun yang lalu, Maman memutuskan untuk tidak meneruskan kebangku kuliah. Dengan kondisi keluarga yang serba kekuarangan, maman bertekad untuk mencari pekerjaan untuk membantu keluarganya
“Saya berharap anak saya secepatnya mendapatkan pekerjaan, agar bisa membantu keluarga, terutama adik-adiknya yang masih memerlukan biaya pendidikan,” cetus Dadang, ketika ditemui tim liputan ditempat mangkalnya di jalan terusan cipadung.
Dadang masih ingat, dulu pemerintah Kota Bandung berencana membangun Kawasan Primer Gedebage, dan dia berharap kelak anaknya bisa mendapatkan pekerjaan yang layak disana, tapi sampai sekarang pembangunan yang di harapkannya belum juga direalisasikan.
Dadang berharap pemerintah Kota Bandung segera mewujudkan pembangunan di Kawasan tersebut, karena menurutnya, hal tersebut bisa memberikan peluang bagi warga bandung timur khususnya, dan Kota Bandung umumnya, untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.
Dadang adalah salah satu potret dari sekian banyak orang tua (masyarakat) di Kota Bandung yang berharap anaknya mendapat pekerjaan yang layak. Realisasi pembangunan Kawasan Primer Gedebage, diharapakan bisa memberikan manfaat langsung berupa multi player effect dari pembangunan, selain terciptanya lapangan kerja baru di sektor formal juga mendorong lapangan kerja di sektor informal.
DIPERLUKAN SINERGITAS
Persoalan lambatnya pembangunan di kawasan bandung timur, tidak bisa hanya diselesaikan secara sektoral, atau sendiri - sendiri karena justru berbagai masalah dan hambatan investasi saat ini banyak berakar pada kurang kuatnya komitmen dan sinergitas di antara para stakeholders baik di sektor pemerintah maupun di sektor swasta sebagai pelaku utama investasi.
Pemerintah satu sisi belum secara kongkrit memfokuskan kebijakannya kesana, karena banyak sekali prioritas pembangunan yang dihadapi. Sampai sekarang, terbukti dengan masih minimnya penyediaan infrastruktur jalan dan fasilitas penunjang lainnya. Di sisi lain para investor cenderung wait and see / menunggu sikap pemerintah dalam penyediaan layanan infrastruktur dan dibukanya keran regulasi yang menguntungkan mereka.
Sebenarnya rencana pembangunan kawasan bandung timur merupakan salah satu kekuatan yang memberi nilai tambah tersendiri bagi kegiatan investasi di Kota Bandung. Namun belum maksimalnya kinerja yang dihasilkan semenjak direncanakan hingga sekarang membuat penataan kawasan bandung timur semakin jauh dari harapan.
Karena itu diperlukan berbagai penataan dan pembenahan dalam upaya meningkatkan daya tarik kawasan tersebut. ADMIN
Selengkapnya...
PERCEPATAN PEMBANGUNAN DI BANDUNG TIMUR
PKD - Rencana pembangunan bandung timur yang diberi nama Kawasan Primer Gedebage oleh pemerintah Kota Bandung sudah lama kita dengar. Dalam site plan yang pernah di ekpose Pemeriantah Kota Bandung, Kawasan Primer Gedebage dengan luas sekitar 600 hektar merupakan kawasan yang sangat integratif.
Dalam Kawasan Primer Gedebage tersebut akan dibangun, hotel, rumahsakit, sekolah, pusat bisnis, lapangan sepakbola, terminal terpadu sampai PLTSA.
Dari sekian rencana yang akan dibangun hanya stadion sepakbola saja yang sudah mulai pentahapan pembebasan lahan.
Rencana tersebut diharapkan bisa memberikan kotribusi nyata dalam menjawab persoalan terkait dengan penyebaran pembangunan yang kurang seimbang di Kota Bandung. Selain itu, bisa menyerap ribuan tenaga pekerjaan baru disektor jasa bagi masyarakat Kota Bandung.
Tapi sampai kini rencana itu tidak lagi terdengar nyaring. Bahkan realisasi pembangunan terkesan masih terkendala. Minimnya investor yang berminat menanamkan modal adalah penyebab utama lambatnya realisasi pembangunan.
Kontribusi sektor swasta dalam investasi memang masih belum sesuai dengan yang diharapkan. Untuk itu diperlukan upaya serius dari pemerintah Kota Bandung untuk mempercepat realisasi pembangunan di timur kota bandung tersebut dengan cara memberikan kemudahan kepada investor agar mau menanamkan modalnya.
Meskipun demikian potensi bandung timur dengan kondisi eksisting yang masih perawan tetap menggiurkan. Sebagai regulator dan fasilitator pemerintah harus terus mengupayakan solusi untuk mendorong percepatan pembangunan dengan menggaet investor untuk segera menanamkan modalnya. ALL
Selengkapnya...