Oleh : Aep Alamsyah
PKD - Persahabatan merupakan bagian penting dalam kehidupan manusia, didalamnya ada nilai-nilai luhur yang terkandung. Dalam islam, persahabatan yang berharap ridho Alloh SWT sajalah yang memliki nilai ibadah dan amal sholeh yang besar.
Persahabatan yang selain berharap ridlo Alloh SWT, berarti pertemanan biasa, hanya formalitas, contohnya : berteman karena satu korp, satu partai, atau satu kepentingan dalam sebuah perusahaan. Sepanjang kepentingan/ tujuan formal diantara mereka tercapai maka itulah puncak dari persahabatannya.
Bersahabat berarti berteman duduk, bergaul dan berdekatan. Tindakan seperti itu hanya dilakukan seseorang terhadap orang yang disukai/dikasihi, karena orang yang tak disukai akan dijauhi dan tidak digauli. Berbeda dengan persahabatan karena kepentingan, mereka disatukan karena kepentingan itu sendiri.
Persahabatan seperti ini rentan karena bangunan pertemanan mereka semata keuntungan materi, sehingga bila salah satu tak memenuhi kepentingan/tujuannya, maka berlaku hukum alam, yang lemah/tak berkuasa/tak memberi keuntungan, pasti akan dilupakan bahkan ditinggalkan.
Dalam persahabatan harus dilandasi karena Allah, karena persahabatan yang demikian akan membawa berkah. Setidaknya, ada dua keuntungan, pertama faedah di bidang dunia dan kedua dibidang agama. Faedah keduniawian mendapatkan keuntungan materil berupa harta kekayaan maupun moril berupa pangkat dan jabatan.
Sedangkan keuntungan dalam bidang agama, jumlahnya tidak akan terhitung, karena Allah sendiri yang akan menilai. Seperti yang tersirat dalam salah satu hadis. Nabi s.a.w. bersabda, (riwayat Turmuzi dan Ibnu Madjah dari Abu Hurairah) :”bersikap baiklah kepada tetanggamu dan engkau akan menjadi muslim sejati, dan bersikap baikalah dalam persahabatan niscaya engkau akan menjadi Mukmin sejati.”
Kesejatian iman dijadikan imbalan bagi persahabatan, dan kesejatian Islam dijadikan imbalan kebaikan bertetangga. Hak dan kewajiban persahabatan itu berat sekali yang hanya dapat dilaksanakan oleh orang-orang yang yakin, maka tak diragukan lagi bahwa pahalanya amatlah besar dan hanya dapat dicapai oleh orang yang diberi taufik oleh Tuhan.
Selamat Ulang Tahun Kang Dada, semoga persahabatan yang tercipta tetap di landasi atas harap ridlo Ilahi. ADMIN
Selengkapnya...
30 April 2010
Indahnya Persahabatan
29 April 2010
Ulang Tahun H Dada Rosada
Pengelola Pojok Kang Dada
Mengucapkan Selamat Hari Ulang Tahun
Kepada Bapak Walikota Bandung. H Dada Rosada ke 63
Semoga Dalam Mengemban Amanah Melayani Masyarakat Kota Bandung
Beliau Tetap Diberi Kekuatan Lahir dan Bathin.
Tetaplah jadi pohon yang berbuah manis,
yang buahnya bisa dipetik,
bisa dimanfaatkan oleh semua orang,
sungguh keluhuran budi dan prestasi,
menampak dan menjadi suri tauladan,
kami dan penerusmu
Selengkapnya...
27 April 2010
Jadikan Bandung “Be Green Be Cool”
PKD - Merebaknya berbagai persoalan yang diakibatkan melemahnya daya dukung dan daya tampung lingkungan di berbagai daerah dan Kota Bandung akhir-akhir ini, seperti musibah banjir dan longsor diwaktu musim penghujan serta kekeringan/kekurangan air sewaktu musim panas tiba, telah menyulutkan kesadaran bagi semua kalangan tak terkecuali Walikota Bandung .
Kesadaran tersebut, nampaknya sudah tumbuh dan berkembang dengan baik. tanpa diperintah warga dengan kesadaran sendiri sudah menginisiai dalam menjaga ekosistem dan memelihara lingkungan hidup dengan menanam pohon. Mereka secara perorangan maupun kelompok, diantaranya ada menanam pohon, membuat sumur resapan, membuat biopori, kampanye hemat energi dan kegiatan ramah lingkungan lainnya.
Sebuah acara yang yang bertajuk Gerakan Penghijauan di Lingkungan Sekolah ”Be Green Be Cool”, dicanangkan oleh Walikota Bandung H. Dada Rosada, Senin (26/04), acara tersebut digagas oleh Ardan FM Bandung bertempat di Sekolah Badan Perguruan Indonesia (BPI) kampus Jalan Burangrang Bandung. Rencanannya kegiatan serupa akan digelar di 16 kampus sekolah lainnya di Bandung, antara lain di 9 SMA, 3 SMP dan 4 kampus Perguruan Tinggi.
Menurut Walikota, persoalan lingkungan adalah kebutuhan mendesak untuk segera diwujudkan karena Kota Bandung perlu melakukan penghijauan secara revolusioner, menanam pohon sebanyak-banyaknya.
”Pohon menyediakan oksigen kebutuhan manusia untuk hidup. Menanam pohon wajib hukumnya bagi kita manusia beriman, dan tidak sempurna ibadah kita jika belum menanam pohon”. ujarnya.
Upaya penghijauan tuturnya, identik dengan penciptaan lingkungan sehat. Lingkungan yang rindang akan menjamin kesediaan udara bersih dan ruang bagi masyarakat menjalani aktifitas yang menyehatkan. ”Be Green Be Cool, bisa menambah daya dorong upaya kita menghijaukan Kota Bandung. Kegiatan setidaknya merangsang siswa lebih peduli lingkungan. ADMIN
Selengkapnya...
Hadapi Pancaroba Dinkes Kota Bandung Bersiaga
PKD - Kadinkes Kota Bandung, dr. H. Gunadi Sukma Bhinekas, M.Kes meminta kepada warga agar mewaspadai munculnya berbagai macam penyakit seperti demam berdarah dengue (DBD), diare serta ISPA atau penyakit infeksi saluran pernapasan, menurutnya saat ini tubuh manusia mudah terserang penyakit karena harus bekerja lebih keras untuk menyesuaikan dengan kondisi suhu yang tidak menentu, seperti dikutif oleh harian galamedia selasa (27/4)
Sebagai bukti antisipasi, Dinas Kesehatan Kota Bandung terus memaksimalkan pelayanan dengan melakukan pembinaan secara rutin kepada 70 pukesmas yang ada. Bahkan saat ini pembinaan dilakukan lebih maksimal ketimbang sebelumnya. Puskesmas keliling pun terus memantau ke sejumlah wilayah sesuai jadwal.
Dimusim pancaroba, lanjut Gunadi, sering terjadinya hujan tidak merata, dibeberapa kawasan tetap beriklim panas dan dipenuhi debu, tapi dikawasan lain justru mengalami hujan deras. Sehingga, tidak meratanya angin di kawasan hujan tersebut jelas akan mudah menerbangkan debu dan berbagai kotoran yang masih tersisa di kawasan kering dibanding pada musim kemarau.
Beragam penyakit pun berpotensi menyerang orang dewasa namun juga tak sedikit menyerang anak-anak. Oleh karena itu para orangtua dituntut untuk memperhatikan kondisi fisik buah hati. Asupan gizi dan jam istirahat perlu diperhatikan, demikian juga kebersihan lingkungan sekitar dan penggunaan air bersih.
"Penyakit-penyakit lainnya yang biasa menyerang saat ini antara lain gangguan saluran pencernaan, demam maupun penyakit-penyakit gangguan pencernaan. Selintas penyakit tersebut bukan penyakit serius, namun bila tidak ditangani sebagaimana mestinya tentu bisa berdampak buruk. Apalagi mengingat cukup banyak wabah yang terus-terusan menyerang, seperti demam berdarah, chikungunya, dan sebagainya, yang juga turut dipengaruhi sanitasi lingkungan yang kurang baik," tuturnya. ADMIN
Selengkapnya...
25 April 2010
Tanggap Darurat Perbaikan Jalan
PKD - Banyaknya aspirasi yang mempertanyakan kelambanan perbaikan jalan di Kota Bandung kini mulai terjawab. Dinas DBMP yang bertanggungjawab terhadap perbaikan jalan kini mulai melakukan perbaikan penambalan, meskipun sebatas perbaikan sementara, tetapi bagi warga pengguna jalan sangatlah membantu.
Salah satu conto diruas jalan Ibrahim Aji kea rah soekarno hata, jalan vital tersebut kini relative aman untuk dilalui karena lubang-lubang yang dulu menganga kini sudah ditambal, kemacetan yang diakibatkan penyempitan jalan pun, kini sudah mulai terurai lancar.
Meskipun demikian perbaikan yang sifatnya darurat tersebut tidak berlaku untuk keseluruhan ruas jalan Kota Bandung sehingga kondisi kemacetan dan rawan kecelakaan masih menghantui para pengendara.
Menurut Iming Ahmad perbaikan darurat berupa penambalan diprioritaskan pada jalan yang kerusakannya cukup parah. adapun untuk perbaikan sementara anggarannya diambil dari dana tanggap darurat APBD 2010. Sedangkan perbaikan secara permanen, akan dilakukan pertengahan Mei. ADMIN
Selengkapnya...
11 April 2010
PLTSA Adalah Kebijakan Yang Visioner
Kajian Bapenas PLTSa Sudah layak
PKD - Persoalan pengolahan sampah bagi kota besar seperti Kota Bandung bukan pekerjaan mudah, disamping perlu kampanye penyadaran terhadap warga secara kontinyu tentang cara pengelolaan sampah berbasis 3R ( Reduse, Reuse Dan Recycle) yang ramah lingkungan juga diperlukan penanganan pengelolaan dalam sekala besar.
Pasca longsornya TPA Leuwigajah milik Kota Bandung tahun 2005, yang menewaskan sekitar 143 orang, hingga membuat Pemkot Bandung kesulitan mencari tempat pembuangan sampah akhir, karena adanya tarik menarik kepentingan diberbagai daerah.
Ditengah kebuntuan yang tak berujung, Walikota Bandung H. Dada Rosada pada waktu itu memutuskan sebuah kebijakan yang sangat visioner yaitu pengelolaan sampah melalui sistim ‘Waste to Energy’, adalah proses menciptakan energi dalam bentuk listrik atau panas dari pembakaran sumber limbah, atau dengan kata lain PLTSA Pembangkit Listrik Tenaga Sampah, demikian beberapa ponters penting pertemuan Walikota Bandung dengan jajaran SKPD terkait, pengusaha, serta tokoh masyrakat Kota Bandung di Pendopo, sabtu malam (11/4).
Menurut Walikota Bandung H. Dada Rosada, berkaca kepada persoalan yang ditimbulkan sampah demikian besar terhadap aspek lingkungan, dan disisi lain volume sampah Kota Bandung dari tahun ketahun semakin meningkat, maka Kota Bandung memutuskan untuk membangun PLTSA disamping itu untuk sisanya kita menggunakan pengolahan sampah yang ramah lingkungan melalu 3R, Reduse, Reuse Dan Recycle.
Ternyata lanjut walikota, untuk membangun PLTSA di Kota Bandung kita terbentur aturan pemerintah pusat, dimana regulasinya harus melalui tender juga sarat dengan teknologi tinggi sehingga untuk menutupi kebutuhan dana yang demikian besar kita meminta bantuan kepada Pemerintah Pusat.
Sementara itu ditempat yang sama Sekdakot Edi Siswadi mengutarakan, setelah melalui proses yang amat panjang ternyata menurut kajian Bapenas RI, rencana pembangunan PLTSA di Kota Bandung sudah layak, bahkan menurut edi, tanggal 16 april, rencana pembangunan PLTSA Kota Bandung sudah memasuki tahapan tender. Menurut catatannya, “di Bapenas sudah ada sekitar 35 investor yang mendaftar.” Tambah edi. ADMIN
Selengkapnya...
09 April 2010
BERITA DUKA
INNALILLAHI WAINAILLAHI ROJIUN TELAH BERPULANG KERAHMATULLOH BAPAK WAHYU HAMIJAYA MANTAN WALIKOTA BANDUNG PERIODE 1993-1998. BELIAU MENINGGAL DIRUMAH SAKIT HASAN SADIKIN BANDUNG KAMIS, 8 APRIL 2010 PUKUL 21.27 WIB.
SEGENAP PENGELOLA ADMIN WEB POJOK KANG DADA MENGUCAPKAN BELASUNGKAWA SEDALAM DALAMNYA SEMOGA AMAL IBADAH BELIAU SEMASA HIDUP DI TERIMA DI SISI ALLAH SWT, SERTA KELUARGA YANG DITINGGAL DIBERI KETABAHAN. AMIN.
Walikota Bandung H. Dada Rosada, dalam siaran persnya seperti dikutip harian Galamedia semalam menyatakan, Wahyu Hamijaya merupakan sosok pimpinan yang bisa dijadikan guru sekaligus teman. ”Beliau yang mengenalkan pembangunan kerakyatan Manunggal Satata Sariksa, yang kemudian saya aplikasikan menjadi 7 program prioritas Kota Bandung,” ujarnya.
Walikota mengajak masyarakat Kota Bandung untuk mendoakan almarhum Wahyu Hamijaya. ”Beliau berjasa bagi Kota Bandung dan juga Persib,” katanya. ADMIN
Selengkapnya...
08 April 2010
Persyaratan Pengajuan Dana Bansos Diperketat
PKD - Tuntutan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap kegiatan warga yang didanai bantuan social (bansos) atau hibah dari pemerintah Kota Bandung mengemuka akhir-akhir ini. Selama ini disinyalir banyak dana bantuan dari pemerintah Kota Bandung yang telah disalurkan kepada warga tetapi dalam kenyataanya tidak pernah ada laporan kegiatanya.
Di tahun 2009 saja pemkot kebanjiran sekitar 3.000 proposal permintaan bantuan dari warga, dan hanya 60 persen yang bisa dibantu, sisanya 40 persen pemkot belum bisa memberikan bantuan, karena berbagai hal seperti program yang tidak selaras, tidak lengkap secara administrasi serta karena kehabisan dana.
Untuk mengantisipasi permintaan bansos dan hibah dalam tahun anggaran 2010, Pemkot Bandung akan memperketat seleksi dan persyaratan permohonan bantuan social dari masyarakat, guna mencegah adanya penyalahgunaan dana bantuan alias pengajuan proposal fiktif.
Kedepan semua warga yang menerima dana bantuan dari pemerintah kota, baik bansos maupun hibah harus ada pertanggungjawabannya, harus ada laporan kegiatan yang telah dilaksanakan jika tidak maka akan dicatat dan bisa saja di-blacklist.
Menurut Sekdakot Edi Siswadi seperti dikutif harian Galamedia Rabu, (07/04), Pemkot Bandung ingin ada sebuah akuntabilitas serta seleksi yang lebih tepat. Seleksi mengenai mana yang lebih layak menerima bantuan dari sisi urgensi, program, dan persyaratan administratif, hingga usulan besaran.
"Bahkan bila perlu, lakukan paparan program sehingga bisa meyakinkan dan benar adanya. Untuk infrastruktur seperti pembangunan masjid atau jalan, harus ada fotonya dan hasil laporan etelah proses pengerjaan dilakukan,"tuturnya, ADMIN
Selengkapnya...