15 Juli 2009

STADION KEBANGGAAN JAWA BARAT

PKD - Rencana pembangunan stadion utama jabar di gede bage yang sudah lama digagas sebentar lagi memasuki tahapan konstruksi. Untuk itu kini pemerintah Kota Bandung melalui Distarcip telah mempersiapkan tahapan tender bagi pelaksana proyek yang menelan hampir 600 milyar lebih.

Bukan sekedar menyenangkan warga bandung, pembangunan stadion sepakbola di Kota Bandung merupakan sebuah kebutuhan. Sampai sekarang Kota Bandung belum memiliki stadion sepak bola representatif, selama ini pertandingan kompetisi tingkat nasional yang digelar di Kota Bandung masih menggunakan Stadion Siliwangi milik Kodam Siliwangi.

Keberadaan stadion sepakbola yang representatif yang bersatndar internasional sangat dibutuhkan, mengingat daya tampung stadion yang ada sudah tidak mampu menampung baik dari sisi kapasitas jumlah penonton maupun dari sisi fasilitas penunjang.

Dampak Positip
Jika tidak ada aral, masyarakat Kota Bandung bisa menikmati pertandingan sepak bola di stadion terbesar di jabar ini pada tahun 2012, karena pembangunan stadion utama jabar itu sendiri jika sesuai rencana akan rampung pada akhir 2011, oleh karena itu masyarakat Kota Bandung harus bersabar, menunggu 3 tahun lagi.

Sebagaimana sarana umum lainnya keberadaan stadion sepak bola diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat Fasilitas ini pada akhirnya harus bisa memberikan nilai tambah baik terhadap prestasi olah raga sepakbola itu sendiri maupun nilai tambah kepada pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung.

Dari sisi prestasi olah raga sepakbola terutama prestasi kesebelasan PERSIB, harus lebih baik lagi, meskipun untuk musim kompetisi tahun 2009, PERSIB sudah tidak bisa lagi mendapat suntikan dana dari APBD.

Keberadaan stadion utama jabar setidaknya bisa memberikan inspirasi kepada pembenahan persepakbolaan di Kota Bandung khususnya dan jabar umumnya, bahwa olahraga sepakbola bisa menjadi sebuah industri.

Begitu pula dampak posiitip terhadap pertumbuhan ekonomi, keberadaan stadion utama jabar bisa memberikan nilai tambah, berupa adanya peluang lapangan pekerjaan di dunia bisnis olah raga, seperti perdagangan acesoris olahraga, kuliner dan usaha jasa lainnya. ADMIN


Selengkapnya...

Walikota Hadiri Ekpose Rencana Pembangunan Stadion Utama Jabar

22.36 by kangdada · 0 komentar
Label: ,

BANDUNG, PKD
Walikota Bandung, Dada Rosada, mengingatkan kepada semua pihak yang terkait dalam Pembangunan Stadion Utama Jabar agar bersikap hati-hati dan dalam rangka akuntabilitas pelaksanaanya ia meminta kajian dan opininya kepada penegak hukum seperti Kejaksaan, BPK, dan Kepolisian.
Hal tersebut ditegaskan Dada ketika memberikan sambutan dalam acara sosialisasi (ekpose) rencana Pembangunan Stadion Utama Jabar, selasa (14/7) bertempat di Auditorium Rosada, Balaikota Bandung.

Menurut Dada, Pembangunan stadion utama sepakbola di gedebage adalah proyek besar, yang menelan dana lebih dari 600 miliar, dana tersebut dialokasikan dari ADBD Kota Bandung dan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Seluruh rekanan harus siap sedia untuk melaksanakan pembangunan sesuai dengan aturan dan perundang-undangan,” ujarnya.

Hadir dalam acara tersebut, Wakil Walikota Bandung, Kepala Kejati Jawa Barat, Kapolda Jabar, BPK RI, Konsultan Perencana dan para pejabat dilingkungan Pemkot Bandung.

Standar FIFA
Sementara itu konsultan perencana, PT Penta, menyebutkan, bahwa pembangunan Stadion utama jabar jika sesuai rencana akan memakan waktu sekitar tiga tahun (multi years), hal tersebut dikarenakan adanya penyesuaian dari sisi anggaran. “Pembangunan Stadion Utama Jabar ini akan rampung pada akhir tahun 2011,” katanya

Menurutnya, pembangunan stadion menggunakan standar Indonesia dan FIFA. Dari luas keseluruhan SOR yang mencapai 24,5 hektar, luas total bangunan stadion mencapai 72.000 m2, dengan fasilitas terdiri dari lapangan sepak bola, atletik track dan tribun, adapun kapasitas tampung penonton mencapai 39.000 penonton.



Selengkapnya...

10 Juli 2009

Antisipasi Flu Babi-Dada Imbau Warga Untuk Vaksinasi

01.13 by kangdada · 0 komentar
Label: ,

Avitia Nurmatari - detikBandung

Dada rosada
Bandung - Terkait dengan adanya 4 pasien suspect flu babi yang dirawat di RSHS Bandung. Wali Kota Bandung Dada Rosada mengimbau kepada seluruh warga Kota Bandung agar segera divaksinasi untuk mencegah tertular Flu Babi.

"Kalau perlu semua warga Kota Bandung divaksinasi untuk antisipasi," tegas Dada kepada wartawan saat ditemui usai menghadiri acara pembukaan Kriya Pesona Kota Bandung di Graha Manggala Siliwangi, Kamis (9/7/2009).

Imbauan Dada tersebut berdasarkan pemberitahuan RSHS pada dirinya yang mengatakan adanya lagi pasien suspect flu babi di RSHS. "Saya kemarin baru dapat kabar dari RSHS kalau pasien suspect flu babi bertambah, jadi kita harus lebih waspada," kata ujarnya.

Menanggapi ketiadaan alat pendeteksi thermal detector di Bandara Husain Sastranegara, Dada mengatakan akan mengupayakan pengadaan alat tersebut. Kalaupun kurang, pihaknya akan meminta kucuran dana dari provinsi.

"Bisa kita upayakan, tapi kalau kurang kita bisa minta ke Provinsi, kan bandara itu punya Provinsi," jelasnya.

RSHS merawat 4 pasien suspect flu babi, masing-masing adalah PS (17) seorang atlet renang yang baru pulang dari Singapura, 2 pasien pasutri dan 1 pasien Ny E, adalah WNI yang menetap di Istambul Turki dan sempat singgah di Singapura.




Selengkapnya...

BERHARAP DARI MULTI PLAYER EFFECT PEMBANGUNAN KAWASAN PRIMER GEDEBAGE

Masyarakat Mempertanyakan Realisasi Pembangunan Kawasan Gedebage

PKD – Adalah Dadang (46) salah seorang penduduk Jalan Margahayu, Kota Bandung. Kehidupannya sangat kurang dari cukup. Sebagai pedagang baso tahu,dia berusaha menafkahi keluarganya yang berjumlah lima orang.

Meskipun demikian, Dadang tetap berusaha agar anak-anaknya tetap bersekolah meskipun tidak sampai ke perguruan tinggi.

Dadang menuturkan, salah satu anaknya, maman kini sudah beranjak dewasa. Sudah satu tahun dia mengannggur, Selepas tamat dari SLTA setahun yang lalu, Maman memutuskan untuk tidak meneruskan kebangku kuliah. Dengan kondisi keluarga yang serba kekuarangan, maman bertekad untuk mencari pekerjaan untuk membantu keluarganya

“Saya berharap anak saya secepatnya mendapatkan pekerjaan, agar bisa membantu keluarga, terutama adik-adiknya yang masih memerlukan biaya pendidikan,” cetus Dadang, ketika ditemui tim liputan ditempat mangkalnya di jalan terusan cipadung.

Dadang masih ingat, dulu pemerintah Kota Bandung berencana membangun Kawasan Primer Gedebage, dan dia berharap kelak anaknya bisa mendapatkan pekerjaan yang layak disana, tapi sampai sekarang pembangunan yang di harapkannya belum juga direalisasikan.

Dadang berharap pemerintah Kota Bandung segera mewujudkan pembangunan di Kawasan tersebut, karena menurutnya, hal tersebut bisa memberikan peluang bagi warga bandung timur khususnya, dan Kota Bandung umumnya, untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.

Dadang adalah salah satu potret dari sekian banyak orang tua (masyarakat) di Kota Bandung yang berharap anaknya mendapat pekerjaan yang layak. Realisasi pembangunan Kawasan Primer Gedebage, diharapakan bisa memberikan manfaat langsung berupa multi player effect dari pembangunan, selain terciptanya lapangan kerja baru di sektor formal juga mendorong lapangan kerja di sektor informal.
DIPERLUKAN SINERGITAS

Persoalan lambatnya pembangunan di kawasan bandung timur, tidak bisa hanya diselesaikan secara sektoral, atau sendiri - sendiri karena justru berbagai masalah dan hambatan investasi saat ini banyak berakar pada kurang kuatnya komitmen dan sinergitas di antara para stakeholders baik di sektor pemerintah maupun di sektor swasta sebagai pelaku utama investasi.

Pemerintah satu sisi belum secara kongkrit memfokuskan kebijakannya kesana, karena banyak sekali prioritas pembangunan yang dihadapi. Sampai sekarang, terbukti dengan masih minimnya penyediaan infrastruktur jalan dan fasilitas penunjang lainnya. Di sisi lain para investor cenderung wait and see / menunggu sikap pemerintah dalam penyediaan layanan infrastruktur dan dibukanya keran regulasi yang menguntungkan mereka.

Sebenarnya rencana pembangunan kawasan bandung timur merupakan salah satu kekuatan yang memberi nilai tambah tersendiri bagi kegiatan investasi di Kota Bandung. Namun belum maksimalnya kinerja yang dihasilkan semenjak direncanakan hingga sekarang membuat penataan kawasan bandung timur semakin jauh dari harapan.

Karena itu diperlukan berbagai penataan dan pembenahan dalam upaya meningkatkan daya tarik kawasan tersebut. ADMIN


Selengkapnya...

PERCEPATAN PEMBANGUNAN DI BANDUNG TIMUR

PKD - Rencana pembangunan bandung timur yang diberi nama Kawasan Primer Gedebage oleh pemerintah Kota Bandung sudah lama kita dengar. Dalam site plan yang pernah di ekpose Pemeriantah Kota Bandung, Kawasan Primer Gedebage dengan luas sekitar 600 hektar merupakan kawasan yang sangat integratif.

Dalam Kawasan Primer Gedebage tersebut akan dibangun, hotel, rumahsakit, sekolah, pusat bisnis, lapangan sepakbola, terminal terpadu sampai PLTSA.
Dari sekian rencana yang akan dibangun hanya stadion sepakbola saja yang sudah mulai pentahapan pembebasan lahan.

Rencana tersebut diharapkan bisa memberikan kotribusi nyata dalam menjawab persoalan terkait dengan penyebaran pembangunan yang kurang seimbang di Kota Bandung. Selain itu, bisa menyerap ribuan tenaga pekerjaan baru disektor jasa bagi masyarakat Kota Bandung.

Tapi sampai kini rencana itu tidak lagi terdengar nyaring. Bahkan realisasi pembangunan terkesan masih terkendala. Minimnya investor yang berminat menanamkan modal adalah penyebab utama lambatnya realisasi pembangunan.

Kontribusi sektor swasta dalam investasi memang masih belum sesuai dengan yang diharapkan. Untuk itu diperlukan upaya serius dari pemerintah Kota Bandung untuk mempercepat realisasi pembangunan di timur kota bandung tersebut dengan cara memberikan kemudahan kepada investor agar mau menanamkan modalnya.

Meskipun demikian potensi bandung timur dengan kondisi eksisting yang masih perawan tetap menggiurkan. Sebagai regulator dan fasilitator pemerintah harus terus mengupayakan solusi untuk mendorong percepatan pembangunan dengan menggaet investor untuk segera menanamkan modalnya. ALL
Selengkapnya...

Kang Dada SHOW

Pernyataan Kang Dada


"PKD - Saya tidak akan segan-segan memberhentikan para pejabat/lurah yang mengelola bawaku pangan, bila terbukti menyalahgunakan"

PKD - "Lakukan Gerakan Revolusioner P4LH bersama warga kota, Tiada hari tanpa menanam pohon, tiada hari tanpa buat sumur resapan, tiada hari tanpa lepas burung"

PKD - "Apapun yang saat ini menurut dewan masih belum baik, maka akan kami perbaiki. Namun semua juga akan dilakukan dengan bertahap. Jadi tidak bisa dilakukan sekaligus," Walikota - Tribun Jabar Online)

PKD - "Pemkot punya 7 program prioritas, ketujuhnya sangat penting untuk masyarakat sehingga memiliki prioritas yang sama. Perbaikan jalan untuk kepentingan umum memiliki priotas sama dengan pendidikan dan kesehatan serta ekonomi," Walikota - Tribun Jabar Online)

PKD - WALI KOTA BANDUNG DADA ROSADA MINTA AGAR PARA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS)AKTIF MENGHARGAI DAN MENGHORMATI PARA PENSIUNAN. TRIBUN

"ANGGARAN UNTUK PEMBEBASAN LAHAN SUDAH ADA. RTH HANYA NAMANYA, NANTI SEBAGIAN BISA KITA GUNAKAN UNTUK LAHAN PLTSA, YANG LAIN NANTI UNTUK RTH," TRIBUN

Kegiatan Pemkot

"PKD - Kepala BPLHD Dandan Riza Wardhana "Saat kegiatan Car Free Day, pencemaran udara di Jalan Dago menurun secara signifikan," detikbandung PKD - KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA FERDI LIGASWARA : “MENJELANG DIRGAHAYU KE-200 KOTA BANDUNG, PEMKOT BANDUNG LAKUKAN RELOKASI PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) YANG ADA DI SEPUTARAN ALUN-ALUN KOTA BANDUNG KE BASEMENT ALUN-ALUN” PKD - "KALAU SEKARANG MENDAPATKAN PENGHARAGAAN BEST EFFORT KAMI TENTU MENSYUKURI ITU, TAPI KAMI TIDAK PUAS DENGAN HASIL INI. PENILAIAN HARI INI HARUS MENJADI EVALUASI BESAR-BESARAN BAGI PEMKOT BANDUNG," NANANG SUGIRI WAKIL KETUA KOMISI C DPRD KOTA BANDUNG (Tribun Jabar) PKD - TERKAIT KEBERADAAN FACTORY OULET (FO) BARU DI JALAN IR H DJUANDA NO 92,94, DAN 122 KEPALA BPPT REKOTOMO MENGATAKAN "SESUAI KEBIJAKAN PAK WALI KOTA TIDAK BOLEH MENGELUARKAN IZIN USAHA FO, MAKANYA TAK MUNGKIN BPPT MENGELUARKAN IZIN USAHA," PKD - KEPALA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU (BPPT) REKOTOMO "SAYA TIDAK TAHU BERAPA MINIMARKET YANG TAK BERIZIN TAPI SAYA AKHIR APRIL LALU TELAH MENYERAHKAN DAFTAR MINIMARKET YANG MEMILI IZIN KE SATPOL PP UNTUK DITINDAKLANJUTI, " (TRIBUN) PKD - DINAS KEUANGAN DAN PENGELOLA ASET DAERAH (DKPAD) KOTA BANDUNG MENAKSIR PENDAPATAN DARI SEWA ASET MILIK PEMKOT BANDUNG PADA 2010 MENCAPAI RP 11,3 MILIAR. PENDAPATAN DARI SEWA ASET DI KOTA BANDUNG MASIH RELATIF KECIL. TAHUN SEBELUMNYA, PENDAPATAN DARI SEWA ASET HANYA MENCAPAI RP 8,5 MILIAR. (PR). PKD- KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNG, OJI MAHROJI : PENDAFTARAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN 2010/2011 MASIH MEMBERLAKUKAN SISTEM KLUSTER. TRIBUN

berbenah menuju jabar

bagaimana pembangunan kota Bandung ; era Kang Dada?

fakta integritas

fakta integritas
BANDUNG ZERO CORRUPTION MOVEMENT